Indo
Pembacaan Alkitab: Yehezkiel 30-32
Bila kita perhatikan akan nubuatan-nubuatan yang Tuhan sampaikan melalui Yehezkiel kepada bangsa-bangsa dan para pemimpinnya, kita dapat lihat bahwa Tuhan selalu melakukannya dengan cara yang sama. Misalnya, di dalam pasal-pasal ini Tuhan bernubuat akan Mesir dan Firaun, pemimpin Mesir. Tuhan selalu bernubuat akan kehancuran yang akan mereka alami, kemudian, Tuhan juga menyampaikan akan mengapa mereka akan mengalami kehancuran itu. Untuk Mesir dan Firaun, Tuhan menyampaikan kepada Firaun akan kehebatan Firaun, yang elok dan mulia, tetapi Tuhan juga menegur bahwa karena semua itu ia menjadi congkak dan inilah akibat dari kehancuran yang akan dialaminya. Lalu Tuhan berkata bahwa setelah semuanya berlalu, mereka akan tahu bahwa Dialah Tuhan. Bila kita perhatikan, Tuhan bisa saja langsung menghukum bangsa-bangsa dan kemudian menjelaskan mengapa Ia menghukum mereka, tetapi justru, melalui nubuatan-nubuatan ini, Tuhan sebenarnya memberikan kepada mereka kesempatan untuk bertobat. Sebab pada akhirnya mereka akan sadar bahwa mereka telah berontak kepada Tuhan dan apa yang Tuhan katakan semuanya terjadi dan mereka akan mengetahui bahwa Tuhan adalah Allah yang hidup dan satu-satunya Allah yang berkuasa. Jadi sebenarnya Tuhan memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertobat dari dosa-dosa mereka, tetapi sayangnya semua dari pemimpin dan rakyat bangsa-bangsa itu tidak bertobat. Tetapi dari semua ini kita tahu bahwa Tuhan kita bukanlah Tuhan yang tidak adil. Ia bahkan memberitahukan kepada kita dosa-dosa kita, agar kita mau bertobat sebelum terlambat. Oleh karena itu, bila Tuhan menegur kita melalui Firman-Nya, khotbah-khotbah yang kita dengar, dari kesaksian orang lain, dari siapapun juga, biarlah kita jangan mengeraskan hati seperti para pemimpin bangsa-bangsa yang kita baca. Tetapi biarlah kita bertobat segera dan meminta agar Roh Kudus memimpin kita untuk terus hidup sesuai dengan Firman dan kehendak-Nya yang menyenangkan hati-Nya.
English
Bible Reading: Ezekiel 30-32
If we look carefully to the prophecies of the Lord through Ezekiel to the nations and its leaders, we can see that the Lord always does the same thing. For example, in these chapters, the Lord prophesied about Egypt and Pharaoh, its leader. The Lord always prophesied of their destruction, then the Lord also pass on the message as to why they will experience that destruction. For Egypt and Pharaoh, the Lord pass on the message of how great Pharaoh is, who is beautiful in greatness, but the LOrd also rebuke that because of all that greatness he became boastful and this is the downfall of him. Then the Lord said that after all has passed, they will know that He is the Lord. If we take notice, the Lord can just punish the nations then explain to them why, but instead, through these prophecies, the Lord is actually giving them a chance to repent. For in the end they will realise that they have rebelled against God and what the Lord said will happen and they will know that the Lord is the only living God who is the Almighty. So, the Lord is actually giving them a chance to repent from their sins, but unfortunately all of those leaders and the nations did not repent. But from all this we know that our Lord is not an unfair Lord. He even tells us of our sins so that we may repent before it's too late. Therefore, if the Lord rebukes us through His Words, sermons we hear, from testimonies, from anyone, let us not hardened our hearts like the leaders of the nations we have read. But let us repent immediately and ask the Holy Spirit to lead us to keep on living according to His Word and Will that will please His heart.
Pembacaan Alkitab: Yehezkiel 30-32
Bila kita perhatikan akan nubuatan-nubuatan yang Tuhan sampaikan melalui Yehezkiel kepada bangsa-bangsa dan para pemimpinnya, kita dapat lihat bahwa Tuhan selalu melakukannya dengan cara yang sama. Misalnya, di dalam pasal-pasal ini Tuhan bernubuat akan Mesir dan Firaun, pemimpin Mesir. Tuhan selalu bernubuat akan kehancuran yang akan mereka alami, kemudian, Tuhan juga menyampaikan akan mengapa mereka akan mengalami kehancuran itu. Untuk Mesir dan Firaun, Tuhan menyampaikan kepada Firaun akan kehebatan Firaun, yang elok dan mulia, tetapi Tuhan juga menegur bahwa karena semua itu ia menjadi congkak dan inilah akibat dari kehancuran yang akan dialaminya. Lalu Tuhan berkata bahwa setelah semuanya berlalu, mereka akan tahu bahwa Dialah Tuhan. Bila kita perhatikan, Tuhan bisa saja langsung menghukum bangsa-bangsa dan kemudian menjelaskan mengapa Ia menghukum mereka, tetapi justru, melalui nubuatan-nubuatan ini, Tuhan sebenarnya memberikan kepada mereka kesempatan untuk bertobat. Sebab pada akhirnya mereka akan sadar bahwa mereka telah berontak kepada Tuhan dan apa yang Tuhan katakan semuanya terjadi dan mereka akan mengetahui bahwa Tuhan adalah Allah yang hidup dan satu-satunya Allah yang berkuasa. Jadi sebenarnya Tuhan memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertobat dari dosa-dosa mereka, tetapi sayangnya semua dari pemimpin dan rakyat bangsa-bangsa itu tidak bertobat. Tetapi dari semua ini kita tahu bahwa Tuhan kita bukanlah Tuhan yang tidak adil. Ia bahkan memberitahukan kepada kita dosa-dosa kita, agar kita mau bertobat sebelum terlambat. Oleh karena itu, bila Tuhan menegur kita melalui Firman-Nya, khotbah-khotbah yang kita dengar, dari kesaksian orang lain, dari siapapun juga, biarlah kita jangan mengeraskan hati seperti para pemimpin bangsa-bangsa yang kita baca. Tetapi biarlah kita bertobat segera dan meminta agar Roh Kudus memimpin kita untuk terus hidup sesuai dengan Firman dan kehendak-Nya yang menyenangkan hati-Nya.
English
Bible Reading: Ezekiel 30-32
If we look carefully to the prophecies of the Lord through Ezekiel to the nations and its leaders, we can see that the Lord always does the same thing. For example, in these chapters, the Lord prophesied about Egypt and Pharaoh, its leader. The Lord always prophesied of their destruction, then the Lord also pass on the message as to why they will experience that destruction. For Egypt and Pharaoh, the Lord pass on the message of how great Pharaoh is, who is beautiful in greatness, but the LOrd also rebuke that because of all that greatness he became boastful and this is the downfall of him. Then the Lord said that after all has passed, they will know that He is the Lord. If we take notice, the Lord can just punish the nations then explain to them why, but instead, through these prophecies, the Lord is actually giving them a chance to repent. For in the end they will realise that they have rebelled against God and what the Lord said will happen and they will know that the Lord is the only living God who is the Almighty. So, the Lord is actually giving them a chance to repent from their sins, but unfortunately all of those leaders and the nations did not repent. But from all this we know that our Lord is not an unfair Lord. He even tells us of our sins so that we may repent before it's too late. Therefore, if the Lord rebukes us through His Words, sermons we hear, from testimonies, from anyone, let us not hardened our hearts like the leaders of the nations we have read. But let us repent immediately and ask the Holy Spirit to lead us to keep on living according to His Word and Will that will please His heart.
No comments:
Post a Comment