Indo
Pembacaan Alkitab: Ibrani 12
Tuhan kita adalah Tuhan yang perduli akan umat-Nya. Ia juga kita sebut sebagai Abba, yakni Bapa. Dan sebagai Bapa, Ia bukan hanya sayang dan mengasihi kita, tetapi Ia juga mendidik kita anak-anak-Nya. Sebab seorang anak tidak akan selamanya diam sebagai bayi yang perlu menyusu setiap hari, tetapi kita perlu bertumbuh makin dewasa. Dan dalam pertumbuhan kita, seperti seorang Bapa, Tuhan memimpin, membimbing, mengajar dan mendidik kita kepada jalan yang benar. Bila kita ada salah jalan atau bila kita berdosa terus menerus, maka Tuhan juga akan mendidik kita dan bila perlu menghajar kita agar kita sadar akan kesalahan dan tingkah laku kita yang salah. Dan justru karena kasih-Nya kepada kita, Ia perlu mendidik dan menghajar kita bila perlu. Oleh karena itu, biarlah kita benar-benar mengalami Tuhan sebagai Bapa kita, bukan hanya sekedar mengasihi kita dan memberkati kita, tetapi juga yang mengajar, mendidij dan membimbing kita ke jalan yang benar. Jadi, bila Tuhan sedang menghajar kita, ucapkanlah syukur, sebab Tuhan mengasihi kita dan tidak ingin kita kemblai kepada antrian menuju neraka.
English
Bible Reading: Hebrews 12
Our Lord is a Lord who cares for His people. He also is called Abba, meaning Father. And as a Father, He does not just care and love us, He also disciplines us His children. Because a child would not stay a child who needs milk everyday, but we need to grow more mature. And in our growth, as a Father, the Lord leads, guides, teaches and disciplines us to the right path. If we have chosen the wrong path or sinned continuously, then the Lord will discipline us and if He has to will strike us so that we would realise of our wrongdoings and sins. And because of His love, He needs to disciplines and strike us if needed. Therefore, let us really experience the Lord as our Father, not just to care and love us, but also to teach, disciplines and guides us to the righteous path. So, if the Lord is striking us, give thanks for He loves us and does not want us to go back to the queue to hell.
Pembacaan Alkitab: Ibrani 12
Tuhan kita adalah Tuhan yang perduli akan umat-Nya. Ia juga kita sebut sebagai Abba, yakni Bapa. Dan sebagai Bapa, Ia bukan hanya sayang dan mengasihi kita, tetapi Ia juga mendidik kita anak-anak-Nya. Sebab seorang anak tidak akan selamanya diam sebagai bayi yang perlu menyusu setiap hari, tetapi kita perlu bertumbuh makin dewasa. Dan dalam pertumbuhan kita, seperti seorang Bapa, Tuhan memimpin, membimbing, mengajar dan mendidik kita kepada jalan yang benar. Bila kita ada salah jalan atau bila kita berdosa terus menerus, maka Tuhan juga akan mendidik kita dan bila perlu menghajar kita agar kita sadar akan kesalahan dan tingkah laku kita yang salah. Dan justru karena kasih-Nya kepada kita, Ia perlu mendidik dan menghajar kita bila perlu. Oleh karena itu, biarlah kita benar-benar mengalami Tuhan sebagai Bapa kita, bukan hanya sekedar mengasihi kita dan memberkati kita, tetapi juga yang mengajar, mendidij dan membimbing kita ke jalan yang benar. Jadi, bila Tuhan sedang menghajar kita, ucapkanlah syukur, sebab Tuhan mengasihi kita dan tidak ingin kita kemblai kepada antrian menuju neraka.
English
Bible Reading: Hebrews 12
Our Lord is a Lord who cares for His people. He also is called Abba, meaning Father. And as a Father, He does not just care and love us, He also disciplines us His children. Because a child would not stay a child who needs milk everyday, but we need to grow more mature. And in our growth, as a Father, the Lord leads, guides, teaches and disciplines us to the right path. If we have chosen the wrong path or sinned continuously, then the Lord will discipline us and if He has to will strike us so that we would realise of our wrongdoings and sins. And because of His love, He needs to disciplines and strike us if needed. Therefore, let us really experience the Lord as our Father, not just to care and love us, but also to teach, disciplines and guides us to the righteous path. So, if the Lord is striking us, give thanks for He loves us and does not want us to go back to the queue to hell.
No comments:
Post a Comment