Indo
Pembacaan Alkitab: Roma 10
Paulus mengajarkan dengan jelas bahwa kita hidup oleh iman dan anug'rah Tuhan dan bukan karena perbuatan kita dalam mencoba menaati hukum Allah. Dan oleh karena iman dan anug'rah itulah dikatakan bahwa Firman Tuhan ada di dalam hati dan mulut kita, yakni kita percaya akan Firman Tuhan yang kita baca dan kita juga mengakuinya. Hal ini berarti bahwa kita percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan kita mengakuinya juga. Dengan begitu kita beriman kepada Tuhan dan bertindak dalam iman, berkata-kata dalam iman bahwa Yesus adalah Tuhan, bahwa Firman-Nya benar dan nyata. Dan akhirnya kita akan diselamatkan oleh karena iman dan pengakuan kita. Paulus juga mengajarkan bahwa orang tidak akan dapat berseru kepada Tuhan bila mereka tidak percaya kepada Tuhan. Bagaimana orang dapat percaya kepada Tuhan bila mereka tidak mendengar? Bagaimana mereka dapat mendengar bila tidak ada yang memberitakannya dan bagaimana kita dapat memberitakannya bila tidak ada yang mengutus kita? Dalam hal ini Paulus dengan jelas mengajarkan dan menghimbau agar para jemaat diutus untuk memberitakan tentang Tuhan Yesus kepada orang-orang. Tetapi ada satu hal yang perlu kita tanya kepada diri kita juga, bagaimana kita dapat diutus bila kita sendiri tidak pernah menjadi murid Kristus? Dan inilah bagian kita masing-masing. Sebagai umat Tuhan, kita perlu memiliki kehausan akan Firman Tuhan agar kita mau membaca, merenungkan dan melakukannya tiap hari dan mau diajar akan Firman Tuhan. Sebagai gereja Tuhan, kita memiliki tanggung jawab untuk mendidik dan memuridkan umat Tuhan akan Yesus dan FIrman-Nya melalui khotbah hari Minggu, pelajaran Alkitab dan sebagainya. Jadi, biarlah kita responi Firman Tuhan ini dengan hati yang terbuka, penuh dengan iman dan mau melakukannya. Sebab Firman Tuhan berbicara dengan jelas kepada kita.
English
BIble Reading: Romans 10
Paul taught in a clear way that we live by faith and grace of God and not by our own works in trying to obey the law of God. And because of this faith and grace, it is said that the Word of God is in our hearts and lips, meaning we believe what we read in the Word of God and we also confess and acknowledge it. This means that we believe that Jesus is Lord and we confess it. In so doing, we have faith in God and act on that faith, speaking words of faith that Jesus is Lord, that His Words are true. And in the end we are saved because of our faith and confession. Paul also teaches that people will not cry out unto the Lord if they do not believe. How can someone believe if they did not hear of it first? How can someone hear if no one tells it and how can we tell it if we are not sent? In this case, Paul has clearly teaches and encourages the people to be sent to tell of the Lord Jesus to others. But there is one thing that we need to ask ourselves as well, how can we be sent if we have never been a disciple of Christ? And this is our parts to do. As people of God, we need to have that thirst for the Word of God so that we would want to read, meditate, do it everyday and want to be taught of the Word of God. As the church of God, we have the responsibility to disciple the people of God of Jesus and His Words through Sunday sermons, Bible study and so on. So, let us respond to this Word of God wih an open heart, full of faith and want to do them. Because the Word of God speaks very clearly to us.
Pembacaan Alkitab: Roma 10
Paulus mengajarkan dengan jelas bahwa kita hidup oleh iman dan anug'rah Tuhan dan bukan karena perbuatan kita dalam mencoba menaati hukum Allah. Dan oleh karena iman dan anug'rah itulah dikatakan bahwa Firman Tuhan ada di dalam hati dan mulut kita, yakni kita percaya akan Firman Tuhan yang kita baca dan kita juga mengakuinya. Hal ini berarti bahwa kita percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan kita mengakuinya juga. Dengan begitu kita beriman kepada Tuhan dan bertindak dalam iman, berkata-kata dalam iman bahwa Yesus adalah Tuhan, bahwa Firman-Nya benar dan nyata. Dan akhirnya kita akan diselamatkan oleh karena iman dan pengakuan kita. Paulus juga mengajarkan bahwa orang tidak akan dapat berseru kepada Tuhan bila mereka tidak percaya kepada Tuhan. Bagaimana orang dapat percaya kepada Tuhan bila mereka tidak mendengar? Bagaimana mereka dapat mendengar bila tidak ada yang memberitakannya dan bagaimana kita dapat memberitakannya bila tidak ada yang mengutus kita? Dalam hal ini Paulus dengan jelas mengajarkan dan menghimbau agar para jemaat diutus untuk memberitakan tentang Tuhan Yesus kepada orang-orang. Tetapi ada satu hal yang perlu kita tanya kepada diri kita juga, bagaimana kita dapat diutus bila kita sendiri tidak pernah menjadi murid Kristus? Dan inilah bagian kita masing-masing. Sebagai umat Tuhan, kita perlu memiliki kehausan akan Firman Tuhan agar kita mau membaca, merenungkan dan melakukannya tiap hari dan mau diajar akan Firman Tuhan. Sebagai gereja Tuhan, kita memiliki tanggung jawab untuk mendidik dan memuridkan umat Tuhan akan Yesus dan FIrman-Nya melalui khotbah hari Minggu, pelajaran Alkitab dan sebagainya. Jadi, biarlah kita responi Firman Tuhan ini dengan hati yang terbuka, penuh dengan iman dan mau melakukannya. Sebab Firman Tuhan berbicara dengan jelas kepada kita.
English
BIble Reading: Romans 10
Paul taught in a clear way that we live by faith and grace of God and not by our own works in trying to obey the law of God. And because of this faith and grace, it is said that the Word of God is in our hearts and lips, meaning we believe what we read in the Word of God and we also confess and acknowledge it. This means that we believe that Jesus is Lord and we confess it. In so doing, we have faith in God and act on that faith, speaking words of faith that Jesus is Lord, that His Words are true. And in the end we are saved because of our faith and confession. Paul also teaches that people will not cry out unto the Lord if they do not believe. How can someone believe if they did not hear of it first? How can someone hear if no one tells it and how can we tell it if we are not sent? In this case, Paul has clearly teaches and encourages the people to be sent to tell of the Lord Jesus to others. But there is one thing that we need to ask ourselves as well, how can we be sent if we have never been a disciple of Christ? And this is our parts to do. As people of God, we need to have that thirst for the Word of God so that we would want to read, meditate, do it everyday and want to be taught of the Word of God. As the church of God, we have the responsibility to disciple the people of God of Jesus and His Words through Sunday sermons, Bible study and so on. So, let us respond to this Word of God wih an open heart, full of faith and want to do them. Because the Word of God speaks very clearly to us.
No comments:
Post a Comment