Indo
Pembacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 24
Paulus di tahan setidaknya selama dua tahun di penjara. BIla kita yang dipenjara, apakah yang akan kita lakukan? Apakah kita akan menjadi bosan dan pelan-pelan kehilangan iman? Dapatkah kita bayangkan kira-kira bagaimana jadinya bila kita di posisi Paulus? Dikatakan bahwa Feliks, yakni wali negeri pada saat itu, sering datang menghadap Paulus dan Paulus terus menceritakan dan mengajarkan akan jalan Tuhan Yesus Kristus, walaupun Feliks mengharapkan adanya uang suap. Melihat apa yang Paulus lakukan, yang ada di pikirannya hanya satu, yakni untuk menyebarkan berita akan Tuhan Yesus Kristus. Karena memang demikian, maka kita dapat tahu dengan pasti bahwa Paulus tidak akan tinggal diam saja di dalam penjara, ia akan berdoa, bersekutu dengan Tuhan, menceritakan tentang Tuhan Yesus kepada para tahanan yang ada, kepada para penjaga dan terus mengajarkan kebenaran kepada mereka yang datang mengunjunginya. Dalam hal ini Paulus melakukan apa yang ia ajarkan kepada para jemaat, di mana ia berkata bahwa ia melupakan yang lalu, mengarahkan mata kepada tujuan, dan berlari ke sana. Paulus memiliki tujuan, ia ingin meraih mahkota kemuliaan yang dari Tuhan dan oleh karena itu hidupya sangat fokus kepada tujuan yang ia miliki itu. Begitu juga kita dapat lebih fokus akan kebenaran Tuhan apapun situasi kita, bila kita memiliki tujuan yang sama seperti Paulus. Yakni bahwa kita ingin meraih mahkota kemuliaan yang kekal, yang dari Tuhan, bahwa kita ingin berjalan menuju kehidupan bersama Yesus dan bukan hanya sekedar hidup tanpa tujuan. Jadi, arahkanlah pandangan kita kepada Yesus dan biarlah Ia yang menjadi kekuatan kita apapun yang kita lalui.
English
Bible Reading: Acts 24
Paul was jailed for at least two years. If we were jailed, what would we do? Would become bored and slowly lose our faith? Can we imagne what we will become if we are in Paul's position? It is said that Felix, the governor at that time, often come to see Paul and Paul kept on sharing about the Lord Jesus Christ, even though Felix was expecting and hoping for some bribe. Looking at what Paul did, what was in his mind was only one, that is to spread the news about the Lord Jesus Christ. Because it is so, then we know for sire that Paul would not just sit still or complained, he would have prayed, have fellowship with the Lord, share the story of the Lord Jesus to his fellow prisoners, to the guards and kept on teaching to those who came to visit. In this matter, Paul did what he taught to his churches, where he said that he forget what lies behind and fic his eyes on the goal, and run there. Paul had a purpose, he wanted to reach that eternal crown of glory from the Lord and because of that his life is very focused to that purpose. We should be more focused as well, on the righteousness of God, no matter what kind of situation we are in, if we have the same purpose as Paul. That we want to reach that eternal crown of glory from the Lord, that we want to walk towards life with Jesus and not just living it without a purpose. So, fix our eyes on Jesus and let Him be our strength in whatever things we go through.
Pembacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 24
Paulus di tahan setidaknya selama dua tahun di penjara. BIla kita yang dipenjara, apakah yang akan kita lakukan? Apakah kita akan menjadi bosan dan pelan-pelan kehilangan iman? Dapatkah kita bayangkan kira-kira bagaimana jadinya bila kita di posisi Paulus? Dikatakan bahwa Feliks, yakni wali negeri pada saat itu, sering datang menghadap Paulus dan Paulus terus menceritakan dan mengajarkan akan jalan Tuhan Yesus Kristus, walaupun Feliks mengharapkan adanya uang suap. Melihat apa yang Paulus lakukan, yang ada di pikirannya hanya satu, yakni untuk menyebarkan berita akan Tuhan Yesus Kristus. Karena memang demikian, maka kita dapat tahu dengan pasti bahwa Paulus tidak akan tinggal diam saja di dalam penjara, ia akan berdoa, bersekutu dengan Tuhan, menceritakan tentang Tuhan Yesus kepada para tahanan yang ada, kepada para penjaga dan terus mengajarkan kebenaran kepada mereka yang datang mengunjunginya. Dalam hal ini Paulus melakukan apa yang ia ajarkan kepada para jemaat, di mana ia berkata bahwa ia melupakan yang lalu, mengarahkan mata kepada tujuan, dan berlari ke sana. Paulus memiliki tujuan, ia ingin meraih mahkota kemuliaan yang dari Tuhan dan oleh karena itu hidupya sangat fokus kepada tujuan yang ia miliki itu. Begitu juga kita dapat lebih fokus akan kebenaran Tuhan apapun situasi kita, bila kita memiliki tujuan yang sama seperti Paulus. Yakni bahwa kita ingin meraih mahkota kemuliaan yang kekal, yang dari Tuhan, bahwa kita ingin berjalan menuju kehidupan bersama Yesus dan bukan hanya sekedar hidup tanpa tujuan. Jadi, arahkanlah pandangan kita kepada Yesus dan biarlah Ia yang menjadi kekuatan kita apapun yang kita lalui.
English
Bible Reading: Acts 24
Paul was jailed for at least two years. If we were jailed, what would we do? Would become bored and slowly lose our faith? Can we imagne what we will become if we are in Paul's position? It is said that Felix, the governor at that time, often come to see Paul and Paul kept on sharing about the Lord Jesus Christ, even though Felix was expecting and hoping for some bribe. Looking at what Paul did, what was in his mind was only one, that is to spread the news about the Lord Jesus Christ. Because it is so, then we know for sire that Paul would not just sit still or complained, he would have prayed, have fellowship with the Lord, share the story of the Lord Jesus to his fellow prisoners, to the guards and kept on teaching to those who came to visit. In this matter, Paul did what he taught to his churches, where he said that he forget what lies behind and fic his eyes on the goal, and run there. Paul had a purpose, he wanted to reach that eternal crown of glory from the Lord and because of that his life is very focused to that purpose. We should be more focused as well, on the righteousness of God, no matter what kind of situation we are in, if we have the same purpose as Paul. That we want to reach that eternal crown of glory from the Lord, that we want to walk towards life with Jesus and not just living it without a purpose. So, fix our eyes on Jesus and let Him be our strength in whatever things we go through.
No comments:
Post a Comment