Indo
Pembacaan Alkitab: Mazmur 46-48
Sorak-sorai orang Israel, seperti yang digubah oleh bani Korah, itu ditujukan kepada Tuhan, Raja, Pemimpin, Penyelamat, dan yang meemberikan kemenangan. Bila kita bayangkan posisi orang Israel pada saat itu, mereka adalah orang buangan dan budak sebelum mereka menjadi orang yang bebas dan dalam perjalanan menuju tanah perjanjian. Bahkan dalam perjalanan dan di dalam tanah perjanjianpun, mereka sebenarnya masihlah bangsa yang muda sebagai kerajaan, sebagai bangsa sendiri sehingga mereka tidak memiliki status yang kuat di antara bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan lain seperti Persia, Filistin dan sebagainya. Tetapi karena Tuhan selalu memimpin mereka dalam kemenangan dan dengan janji-Nya bahwa Ia yang akan memimpin dan menaikkan seorang raja di tengah-tengah mereka, perasaan mereka tentunya meluap dengan sorak-sorai, meluap dengan suatu semangat yang baru. Sebab mereka benar-benar membutuhkan dan menanti-nantikan adanya janji seperti itu, inilah yang menyebabkan banyaknya mazmur-mazmur yang berseru akan kebesaran Tuhan, akan kehebatan Tuhan, akan puji-pujian bagi Tuhan karena ia adalah benar-benar Raja, Pemimpin, Penyelamat dan Allah yang berperang bagi umat-Nya. Bagi kita, mungkin posisi seperti Israel tidak begitu cocok karena kita tidak dalam peperangan. Tetapi untuk kita benar-benar dapat melihat Tuhan sebagai Raja, sebagai Pemimpin, Penyelamat, Allah yang berperang bagi kita, kita perlu melihat ke dalam situasi dan lingkungan kita sendiri. Mungkin peperangan kita bukan terhadap bangsa-bangsa, tetapi menghadapi teman-teman kerja yang jauh lebih senior, mungkin keadaan kita sedang membutuhkan seseorang yang dapat membela perkara kita karena mungkin kita ditekan, atau kita perlu seseorang yang memimpin kita untuk hidup benar, atau juga perlu seseorang yang menyembuhkan dan sebagainya. Dan bila kita benar-benar mengarahkan pandangan kita kepada Tuhan dan kita akan mengalami Tuhan sebagai Penyelamat, Raja, Pemimpin, Allah yang membela, menyembuhkan dan berperang bagi kita. Dengan begitu kita akan dapat mengerti dan merasakan hati yang meluap-luap dengan sorak-sorai, dengan pujian, dengan penyembahan kepada Tuhan. Dan biarlah apa yang kita alami itu benar-benar membuat kita hormat dan selalu memuji Tuhan karena memang Ia Allah yang selalu sama dan tidak berubah.
English
Bible Reading: Psalm 46-48
The praises of the Israelites that were written by the sons of Korah were lifted towards the Lord, the King, Leader, Savious and one who gives victories. If we imagine the position of the Israelites at that time, they were an outsider and slaves before they became a free nation and in a journey towards the promised land. Even in their journey towards the promised land and in the promised land itself, they were still a young nation and kingdom such that they do not have that strong and known status amongst the other nations and kingdoms such as the Persian, Philistines and others. But because the Lord always leads them in victories and with His promises that He will lead and lift up a king in theor midst, their hearts will of course be filled and overflow with praises, overflow with a new excitement. Because they really need and waiting for that kind of promise, this is what makes them to have a lot of psalms that shouts the greatness, the mighty power and praises for God, because He really is King, Leader, Saviour and God who fights for His people. For us, our position and circumstances might not be the same wiht the Israelites because we are not in war. But for us to be able to really see the Lord as King, Leader, Saviour and God who fights for us, we need to see into our situation and circumstances. Maybe our war is not agaisnt nations but agaisnt our colleagues who are more senior, maybe we need someone who can defend us because we are oppresed, maybe we need someone to lead us to live righteously, maybe we need someoneto heal us and so on. And if we really fix our eyes on the Lord we will experience the Lord as our Saviour, King, Leader, God who defends, heals, and fights for us. That way we will understand and can have that heart which is overflowing with praises, with shouts of praise, worship to the Lord. And let what we experience really make us respect, honour and always praising God because He is always the same and never changes.
Pembacaan Alkitab: Mazmur 46-48
Sorak-sorai orang Israel, seperti yang digubah oleh bani Korah, itu ditujukan kepada Tuhan, Raja, Pemimpin, Penyelamat, dan yang meemberikan kemenangan. Bila kita bayangkan posisi orang Israel pada saat itu, mereka adalah orang buangan dan budak sebelum mereka menjadi orang yang bebas dan dalam perjalanan menuju tanah perjanjian. Bahkan dalam perjalanan dan di dalam tanah perjanjianpun, mereka sebenarnya masihlah bangsa yang muda sebagai kerajaan, sebagai bangsa sendiri sehingga mereka tidak memiliki status yang kuat di antara bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan lain seperti Persia, Filistin dan sebagainya. Tetapi karena Tuhan selalu memimpin mereka dalam kemenangan dan dengan janji-Nya bahwa Ia yang akan memimpin dan menaikkan seorang raja di tengah-tengah mereka, perasaan mereka tentunya meluap dengan sorak-sorai, meluap dengan suatu semangat yang baru. Sebab mereka benar-benar membutuhkan dan menanti-nantikan adanya janji seperti itu, inilah yang menyebabkan banyaknya mazmur-mazmur yang berseru akan kebesaran Tuhan, akan kehebatan Tuhan, akan puji-pujian bagi Tuhan karena ia adalah benar-benar Raja, Pemimpin, Penyelamat dan Allah yang berperang bagi umat-Nya. Bagi kita, mungkin posisi seperti Israel tidak begitu cocok karena kita tidak dalam peperangan. Tetapi untuk kita benar-benar dapat melihat Tuhan sebagai Raja, sebagai Pemimpin, Penyelamat, Allah yang berperang bagi kita, kita perlu melihat ke dalam situasi dan lingkungan kita sendiri. Mungkin peperangan kita bukan terhadap bangsa-bangsa, tetapi menghadapi teman-teman kerja yang jauh lebih senior, mungkin keadaan kita sedang membutuhkan seseorang yang dapat membela perkara kita karena mungkin kita ditekan, atau kita perlu seseorang yang memimpin kita untuk hidup benar, atau juga perlu seseorang yang menyembuhkan dan sebagainya. Dan bila kita benar-benar mengarahkan pandangan kita kepada Tuhan dan kita akan mengalami Tuhan sebagai Penyelamat, Raja, Pemimpin, Allah yang membela, menyembuhkan dan berperang bagi kita. Dengan begitu kita akan dapat mengerti dan merasakan hati yang meluap-luap dengan sorak-sorai, dengan pujian, dengan penyembahan kepada Tuhan. Dan biarlah apa yang kita alami itu benar-benar membuat kita hormat dan selalu memuji Tuhan karena memang Ia Allah yang selalu sama dan tidak berubah.
English
Bible Reading: Psalm 46-48
The praises of the Israelites that were written by the sons of Korah were lifted towards the Lord, the King, Leader, Savious and one who gives victories. If we imagine the position of the Israelites at that time, they were an outsider and slaves before they became a free nation and in a journey towards the promised land. Even in their journey towards the promised land and in the promised land itself, they were still a young nation and kingdom such that they do not have that strong and known status amongst the other nations and kingdoms such as the Persian, Philistines and others. But because the Lord always leads them in victories and with His promises that He will lead and lift up a king in theor midst, their hearts will of course be filled and overflow with praises, overflow with a new excitement. Because they really need and waiting for that kind of promise, this is what makes them to have a lot of psalms that shouts the greatness, the mighty power and praises for God, because He really is King, Leader, Saviour and God who fights for His people. For us, our position and circumstances might not be the same wiht the Israelites because we are not in war. But for us to be able to really see the Lord as King, Leader, Saviour and God who fights for us, we need to see into our situation and circumstances. Maybe our war is not agaisnt nations but agaisnt our colleagues who are more senior, maybe we need someone who can defend us because we are oppresed, maybe we need someone to lead us to live righteously, maybe we need someoneto heal us and so on. And if we really fix our eyes on the Lord we will experience the Lord as our Saviour, King, Leader, God who defends, heals, and fights for us. That way we will understand and can have that heart which is overflowing with praises, with shouts of praise, worship to the Lord. And let what we experience really make us respect, honour and always praising God because He is always the same and never changes.
No comments:
Post a Comment