Indo
Pembacaan Alkitab: Mazmur 35-36
Dengan membaca mazmur-mazmur Daud, kita dapat melihat betapa terbukanya Daud kepada Tuhan. Segala yang ia rasakan, yang ia alami, ia pikirkan dicurahkan kepada Tuhan. Baik dalam keadaan baik, buruk, dikejar musuh, ditindas, dan apapun juga, Daud dapat dengan jujur dan terbuka mencurahkan isi hatinya apa adanya kepada Tuhan. Ia tidak menutup-nutupi kesalahan, kemarahan, kekesalan, kelemahan atau apapun yang ada dipikirannya, ia tidak mencoba terlihat kuat di hadapan Tuhan, ia juga tidak membesar-besarkan. Kita dapat belajar dari Daud untuk dapat terbuka dan jujur di hadapan Tuhan, sebab Tuhan tahu segalanya dan tidak ada gunanya atau untung bila kita menutup-nutupi, membesar-besarkan atau tidak terbuka dan jujur. Sebagai manusia kita hidup di dalam dunia yang penuh dengan prinsip, tradisi, ajaran dan juga gaya hidup yang terus berganti-ganti, yang di mana kita diajarkan untuk tidak memperlihatkan kelemahan kita, untuk tidak terbuka dan berkata jujur, untuk mengurus diri sendiri dan tidak bergantung kepada orang lain dan sebagainya. Semua hal ini tidak seluruhnya buruk, tetapi hal-hal ini membuat kita secara tanpa sadar, tidak terbuka secara keseluruhan terhadap Tuhan, membuat kita masih menjaga jarak dan takut kecewa, menbuat kita masih memegang harga diri dan keangkuhan kita di hadapan Tuhan, dan masih membuat kita memasang muka palsu. Tidakkah kita merasa capai? Hanya bersama Tuhanlah kita dapat melepaskan semua itu, melepaskan segala hal yang kita pasang untuk melindungi diri dari dunia, melepaskan segala hal yang kita lakukan dan katakan agar kita terlihat kuat dan hebat, segala hal yang membuat kita capai secara mental, fisik dan juga rohani. Inilah kunci yang Daud miliki dalam kehidupannya yang membuat ia dapat bergaul erat dengan Tuhan, dapat mencuri hati Tuhan, yakni hati dan kehidupan yang terbuka, jujur dan 100% untuk Tuhan. BIla kita mulai dapat melakukan apa yang Daud lakukan, bila kita mulai dapat membuang segala muka palsu kita di hadapan Tuhan, dapat mengakui kelemahan kita, kemarahan kita dan kekesalan kita, bila kita dapat terbuka dan jujur kepada Tuhan dalam apapun, maka kita akan merasa kelepasan yang luar biasa, dan itu akan merubah kita. Sebab kasih dan anugr'ah Tuhan ada bagi kita dan itu yang akan memenuhi kita dan merubah kita. Tetapi kita perlu melepaskan dahulu segala hal yang masih kita genggam dengan erat, baru kita dapat menerima apa yang Tuhan telah curahkan dan berikan. Dengan begitu kehidupan kita akan diubahkan dan karakter, sikap, cara kita berpikir serta cara pandang kita akan berubah sesuai dengan kasih dan kebenaran Tuhan Yesus Kristus. Jadi, biarlah kita belajar untuk melepaskan semua itu, lepaskan segala hal yang kita pasang hanya karena dunia mengajarkannya. Biarlah kita terbuka dan jujur terhadap Tuhan 100%, sebab Ia mengenal kita, baik dan buruknya, dan Ia tetap mengasihi kita. Tuhan tidak mencari orang yang sempurna, tetapi mencari orang yang mau melepaskan segalanya dan menerima dan menghidupi apa yang telah Ia curahkan.
English
Bible Reading: Psalms 35-36
By reading the psalms of David we can see how open the Lord is to the Lord. All that he felt, experienced, thought of, are poured out on to the Lord. Whether it was good times, bad times, chased by enemies, oppressed and any thing, David can pour out his heart to the Lord with openness, honesty and as it is. He does not cover up his faults, anger, frustrations, weaknesses, or any thing that is in his mind, he does not try to be seen as strong before the Lord, he also does not exaggerate. We can learn from David to be open and honest with the Lord, because the Lord knows all things and there is no use and no benefit in covering up, exaggerating or not being open and honest. As human, we live in a world that is full of principles, traditions, teachings as well as lifestyles that keeps on changing, where we are taught to not show our weaknesses, not to be open and be honest as we are, to be independent and not rely on others and so on. All of these are not entirely bad, but unconciously, these things makes us unable to open up to the Lord fully, it makes us creates a boundary of not getting too close and afraid of disappointment, makes us still hold on to our pride before the Lord and makes us still put on a facade. Don't we feel tired? Only with the Lord we are able to let go of all that, let go of all the facade we put on to protect us from the world, letting go of all the things that we do and say just so that we are seen as strong and great, all the things that makes us tired mentally, physically and spiritually as well. This is the key that David had in his life which allows him to have that close intimate relationship with the Lord, that makes him able to steal the Lord's heart, that is a heart and life that is open, honest and 100% for God. If we start doing what David did, if we start throwing away all of our facades before the Lord, able to admit our weaknesses, anger, frustrations, able to be open and honest with God about anything, then we will feel an amazing release and that will change us. Because the love and grace of God is there for us and that will fill us and change us. But we need to first and foremost, let go of all the things that we are still holding on to tightly, then we can receive what the Lord has poured out and given to us. That way our lives will be changed and our characters, attitudes, mindset, perspective will be changed according to the love and righteousness of the Lord Jesus Christ. So, let us learn to let go of all that, let go of all that things that we put up just because the world taught us so. Let us be 100% open and honest before the Lord, for He knows us, the good and bad, and He still loves us. The Lord is not seeking for a perfect human, but seeking anyone who wants to let go of all and receive and live what He has poured out.
Pembacaan Alkitab: Mazmur 35-36
Dengan membaca mazmur-mazmur Daud, kita dapat melihat betapa terbukanya Daud kepada Tuhan. Segala yang ia rasakan, yang ia alami, ia pikirkan dicurahkan kepada Tuhan. Baik dalam keadaan baik, buruk, dikejar musuh, ditindas, dan apapun juga, Daud dapat dengan jujur dan terbuka mencurahkan isi hatinya apa adanya kepada Tuhan. Ia tidak menutup-nutupi kesalahan, kemarahan, kekesalan, kelemahan atau apapun yang ada dipikirannya, ia tidak mencoba terlihat kuat di hadapan Tuhan, ia juga tidak membesar-besarkan. Kita dapat belajar dari Daud untuk dapat terbuka dan jujur di hadapan Tuhan, sebab Tuhan tahu segalanya dan tidak ada gunanya atau untung bila kita menutup-nutupi, membesar-besarkan atau tidak terbuka dan jujur. Sebagai manusia kita hidup di dalam dunia yang penuh dengan prinsip, tradisi, ajaran dan juga gaya hidup yang terus berganti-ganti, yang di mana kita diajarkan untuk tidak memperlihatkan kelemahan kita, untuk tidak terbuka dan berkata jujur, untuk mengurus diri sendiri dan tidak bergantung kepada orang lain dan sebagainya. Semua hal ini tidak seluruhnya buruk, tetapi hal-hal ini membuat kita secara tanpa sadar, tidak terbuka secara keseluruhan terhadap Tuhan, membuat kita masih menjaga jarak dan takut kecewa, menbuat kita masih memegang harga diri dan keangkuhan kita di hadapan Tuhan, dan masih membuat kita memasang muka palsu. Tidakkah kita merasa capai? Hanya bersama Tuhanlah kita dapat melepaskan semua itu, melepaskan segala hal yang kita pasang untuk melindungi diri dari dunia, melepaskan segala hal yang kita lakukan dan katakan agar kita terlihat kuat dan hebat, segala hal yang membuat kita capai secara mental, fisik dan juga rohani. Inilah kunci yang Daud miliki dalam kehidupannya yang membuat ia dapat bergaul erat dengan Tuhan, dapat mencuri hati Tuhan, yakni hati dan kehidupan yang terbuka, jujur dan 100% untuk Tuhan. BIla kita mulai dapat melakukan apa yang Daud lakukan, bila kita mulai dapat membuang segala muka palsu kita di hadapan Tuhan, dapat mengakui kelemahan kita, kemarahan kita dan kekesalan kita, bila kita dapat terbuka dan jujur kepada Tuhan dalam apapun, maka kita akan merasa kelepasan yang luar biasa, dan itu akan merubah kita. Sebab kasih dan anugr'ah Tuhan ada bagi kita dan itu yang akan memenuhi kita dan merubah kita. Tetapi kita perlu melepaskan dahulu segala hal yang masih kita genggam dengan erat, baru kita dapat menerima apa yang Tuhan telah curahkan dan berikan. Dengan begitu kehidupan kita akan diubahkan dan karakter, sikap, cara kita berpikir serta cara pandang kita akan berubah sesuai dengan kasih dan kebenaran Tuhan Yesus Kristus. Jadi, biarlah kita belajar untuk melepaskan semua itu, lepaskan segala hal yang kita pasang hanya karena dunia mengajarkannya. Biarlah kita terbuka dan jujur terhadap Tuhan 100%, sebab Ia mengenal kita, baik dan buruknya, dan Ia tetap mengasihi kita. Tuhan tidak mencari orang yang sempurna, tetapi mencari orang yang mau melepaskan segalanya dan menerima dan menghidupi apa yang telah Ia curahkan.
English
Bible Reading: Psalms 35-36
By reading the psalms of David we can see how open the Lord is to the Lord. All that he felt, experienced, thought of, are poured out on to the Lord. Whether it was good times, bad times, chased by enemies, oppressed and any thing, David can pour out his heart to the Lord with openness, honesty and as it is. He does not cover up his faults, anger, frustrations, weaknesses, or any thing that is in his mind, he does not try to be seen as strong before the Lord, he also does not exaggerate. We can learn from David to be open and honest with the Lord, because the Lord knows all things and there is no use and no benefit in covering up, exaggerating or not being open and honest. As human, we live in a world that is full of principles, traditions, teachings as well as lifestyles that keeps on changing, where we are taught to not show our weaknesses, not to be open and be honest as we are, to be independent and not rely on others and so on. All of these are not entirely bad, but unconciously, these things makes us unable to open up to the Lord fully, it makes us creates a boundary of not getting too close and afraid of disappointment, makes us still hold on to our pride before the Lord and makes us still put on a facade. Don't we feel tired? Only with the Lord we are able to let go of all that, let go of all the facade we put on to protect us from the world, letting go of all the things that we do and say just so that we are seen as strong and great, all the things that makes us tired mentally, physically and spiritually as well. This is the key that David had in his life which allows him to have that close intimate relationship with the Lord, that makes him able to steal the Lord's heart, that is a heart and life that is open, honest and 100% for God. If we start doing what David did, if we start throwing away all of our facades before the Lord, able to admit our weaknesses, anger, frustrations, able to be open and honest with God about anything, then we will feel an amazing release and that will change us. Because the love and grace of God is there for us and that will fill us and change us. But we need to first and foremost, let go of all the things that we are still holding on to tightly, then we can receive what the Lord has poured out and given to us. That way our lives will be changed and our characters, attitudes, mindset, perspective will be changed according to the love and righteousness of the Lord Jesus Christ. So, let us learn to let go of all that, let go of all that things that we put up just because the world taught us so. Let us be 100% open and honest before the Lord, for He knows us, the good and bad, and He still loves us. The Lord is not seeking for a perfect human, but seeking anyone who wants to let go of all and receive and live what He has poured out.
No comments:
Post a Comment