Indo
Pembacaan Alkitab: 2Samuel 17-18
Hati Daud itu sangatlah lembut dan penuh dengan kasih. Walaupun Absalom adalah anaknya, Absalaom juga yangmembunuh salah satu anaknya, yang memberontak kepada Daud, menghasut rakyatnya untuk tidak mendukung Daud, mempermalukan Daud dengan meniduri gundik-gundiknya di depan Israel dan juga yang inign membunuh Daud. Tetapi Daud tetap tidak membenci Absalom dan hanya ingin anaknya tetap selamat. Ketika kabar tentang kematian Absalom sampai kepada Daud, Daud pun menangis dan bahkan berkata bahwa lebih baik bila ia dapat menggantikan Absalom, yakni Absalom tetap hidup dan dia yang mati. Hati seperti inilah hati yang memancarkan kasih Tuhan. Sebab Tuhan pun berlaku demikian, walaupun kita banyak berontak kepada Tuhan, menjahati Tuhan, dan sebagainya, Tuhan tetap mengasihi kita dan Ia mati ganti kita dengan menanggung semua dosa kita. Biarlah kita juga miliki hati seperti Daud dan Tuhan. Hati yang penuh dengan kasih dan bukan dendam atau benci.
English
Bible Reading: 2Samuel 17-18
The heart of David was very gentle and full of love. Even though Absalom was his son, Absalom was also the one who killed one of David's son, who rebelled against David, stole his people, bringing shame to David's name by sleeping with his concubines in front of Israel and also wanted to kill David. But David did not hate Absalom and only wants him to be safe. When the news of Absalom's death reached David, he wept and even said that it is better if he had died instead of Absalom. This is the kind of heart that reflects GOd's love. Because the Lord did the same thing, even though we rebeleed against God, did evil to Him and many more, the Lord still loves us and He died in our place by taking the weight and consequences of our sins. Let us also have the heart like David and the Lord. A heart full of love and not hate or grudge.
Pembacaan Alkitab: 2Samuel 17-18
Hati Daud itu sangatlah lembut dan penuh dengan kasih. Walaupun Absalom adalah anaknya, Absalaom juga yangmembunuh salah satu anaknya, yang memberontak kepada Daud, menghasut rakyatnya untuk tidak mendukung Daud, mempermalukan Daud dengan meniduri gundik-gundiknya di depan Israel dan juga yang inign membunuh Daud. Tetapi Daud tetap tidak membenci Absalom dan hanya ingin anaknya tetap selamat. Ketika kabar tentang kematian Absalom sampai kepada Daud, Daud pun menangis dan bahkan berkata bahwa lebih baik bila ia dapat menggantikan Absalom, yakni Absalom tetap hidup dan dia yang mati. Hati seperti inilah hati yang memancarkan kasih Tuhan. Sebab Tuhan pun berlaku demikian, walaupun kita banyak berontak kepada Tuhan, menjahati Tuhan, dan sebagainya, Tuhan tetap mengasihi kita dan Ia mati ganti kita dengan menanggung semua dosa kita. Biarlah kita juga miliki hati seperti Daud dan Tuhan. Hati yang penuh dengan kasih dan bukan dendam atau benci.
English
Bible Reading: 2Samuel 17-18
The heart of David was very gentle and full of love. Even though Absalom was his son, Absalom was also the one who killed one of David's son, who rebelled against David, stole his people, bringing shame to David's name by sleeping with his concubines in front of Israel and also wanted to kill David. But David did not hate Absalom and only wants him to be safe. When the news of Absalom's death reached David, he wept and even said that it is better if he had died instead of Absalom. This is the kind of heart that reflects GOd's love. Because the Lord did the same thing, even though we rebeleed against God, did evil to Him and many more, the Lord still loves us and He died in our place by taking the weight and consequences of our sins. Let us also have the heart like David and the Lord. A heart full of love and not hate or grudge.
No comments:
Post a Comment