Indo
Pembacaan Alkitab: 2Tawarikh 21-22
Raja Yosafat adalah raja yang disukai oleh rakyat dan raja yang hidup sesuai dengan Firman Tuhan. Tetapi anaknya, raja Yoram, tidaklah demikian, ia hidup seperti keluarga raja Ahab yang melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. Yoram bahkan membunuh semua saudara-saudaranya agar tidak ada yang dapat mengambil kedudukannya sebagai raja. Dan pada akhir hidupnya dikatakan bahwa ia meninggal tanpa dicintai rakyat dan ia juga tidak dikuburkan di dalam perkuburan raja-raja. Hal ini menunjukkan bahwa Yoram bukan hanya melakukan apa yang jahat di mata Tuhan, tetapi ia juga bukanlah raja yang baik, sebab tidak ada yang mengasihinya dan tidak ada yang perduli kalau ia tidak dikuburkan bersama leluhurnya di perkuburan raja. Bila kita lihat balik kepada hidup kita, apakah kita sudah membuat pengaruh yang baik terhadap orang-orang di sekitar kita, ataukah kita memberikan pengaruh yang buruk? Apakah kita diingat orang akan hal-hal yang baik atau hal-hal yang buruk? Biarlah kita terus hidup sesuai dengan Firman Tuhan dan terus diubahkan oleh Firman Tuhan agar kita tidak seperti Yoram yang tidak memiliki warisan hidup yang berarti. Biarlah salah satu gol kita dalam hidup adalah agar orang-orang mengingat kita karena kesetiaan dan iman kita kepada Tuhan, karena karakter Tuhan yang ada pada kita, agar orang-orang dapat melihat Tuhan melalui kehidupan kita dan agar kita memberikan pengaruh yang baik kepada orang-orang.
English
Bible Reading: 2Chronicles 21-22
King Jehoshaphat was a king who was liked by the people and one who lived according to the Word of God. But his son, king Joram, was not so, he lived in the same way of the family of Ahab who did evil in the eyes of God. Joram even killed his own brothers so that no one will be able to take his throne. And at the end of his life it is said that he died to no one's regret and he was not buried in the tomb of kings. This shows that Joram was not only doing evil in the eyes of God, but he was not a good king, because no one regretted his death and no one cared that he was not buried with his forefathers in the tomb of kings. If we look back to our lives, have we made good impact to the people around us, or are we giving them bad influence? Are we remembered by others for the good things or the bad things? Let us keep on living according to the Word of God and keep on being changed by the Word of God so that we would not be like Joram who has no legacy. Let one of our goals be, to live so other would remember us of our faithfulness and faith to the Lord, of the characters of God in us, so others would see the Lord through us and so that we would give good impact to others.
Pembacaan Alkitab: 2Tawarikh 21-22
Raja Yosafat adalah raja yang disukai oleh rakyat dan raja yang hidup sesuai dengan Firman Tuhan. Tetapi anaknya, raja Yoram, tidaklah demikian, ia hidup seperti keluarga raja Ahab yang melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. Yoram bahkan membunuh semua saudara-saudaranya agar tidak ada yang dapat mengambil kedudukannya sebagai raja. Dan pada akhir hidupnya dikatakan bahwa ia meninggal tanpa dicintai rakyat dan ia juga tidak dikuburkan di dalam perkuburan raja-raja. Hal ini menunjukkan bahwa Yoram bukan hanya melakukan apa yang jahat di mata Tuhan, tetapi ia juga bukanlah raja yang baik, sebab tidak ada yang mengasihinya dan tidak ada yang perduli kalau ia tidak dikuburkan bersama leluhurnya di perkuburan raja. Bila kita lihat balik kepada hidup kita, apakah kita sudah membuat pengaruh yang baik terhadap orang-orang di sekitar kita, ataukah kita memberikan pengaruh yang buruk? Apakah kita diingat orang akan hal-hal yang baik atau hal-hal yang buruk? Biarlah kita terus hidup sesuai dengan Firman Tuhan dan terus diubahkan oleh Firman Tuhan agar kita tidak seperti Yoram yang tidak memiliki warisan hidup yang berarti. Biarlah salah satu gol kita dalam hidup adalah agar orang-orang mengingat kita karena kesetiaan dan iman kita kepada Tuhan, karena karakter Tuhan yang ada pada kita, agar orang-orang dapat melihat Tuhan melalui kehidupan kita dan agar kita memberikan pengaruh yang baik kepada orang-orang.
English
Bible Reading: 2Chronicles 21-22
King Jehoshaphat was a king who was liked by the people and one who lived according to the Word of God. But his son, king Joram, was not so, he lived in the same way of the family of Ahab who did evil in the eyes of God. Joram even killed his own brothers so that no one will be able to take his throne. And at the end of his life it is said that he died to no one's regret and he was not buried in the tomb of kings. This shows that Joram was not only doing evil in the eyes of God, but he was not a good king, because no one regretted his death and no one cared that he was not buried with his forefathers in the tomb of kings. If we look back to our lives, have we made good impact to the people around us, or are we giving them bad influence? Are we remembered by others for the good things or the bad things? Let us keep on living according to the Word of God and keep on being changed by the Word of God so that we would not be like Joram who has no legacy. Let one of our goals be, to live so other would remember us of our faithfulness and faith to the Lord, of the characters of God in us, so others would see the Lord through us and so that we would give good impact to others.
No comments:
Post a Comment