Indo
Pembacaan Alkitab: 1Tawarikh 27-28
Pada masa-masa terakhir hidup Daud, ia mempersiapkan segalanya bagi anaknya Salomo. Ia membagi-bagikan tugas bagi rumah Tuhan, bagi istananya dan para prajuritnya. Dengan begitu semuanya telah teratur rapi dan lebih mudah bagi Salomo untuk naik menjadi raja menggantikannya. Tetapi lebih dari itu, Daud juga telah mempersiapkan banyak hal yang diperlukan oleh Salomo untuk membangun rumah Tuhan. Lalu Daudpun memberikan pesan-pesan kepada para pemimpinnya dan juga kepada anaknya Salomo akan apa yang Tuhan firmankan dan apa yang patut mereka teruskan setelah Daud tidak ada. Apa yang Daud lakukan di sini adalah mempersiapkan jalan bagi anaknya dan mereka yang mengikutinya dan juga mempersiapkan anaknya dan mereka yang mengikutinya untuk berjalan di jalan Tuhan. Inilah juga yang perlu kita lakukan, yakni agar kita tidak hanya fokus kepada diri kita sendiri saja, tetapi agar kita juga dapat memimpin dan lebih dari itu, dapat membagikan apa yang Tuhan telah bukakan kepada kita, kepada mereka yang memiliki hati yang sama, agar visi itu terus dilanjutkan bila nanti kita sudah tidak ada. Sebab kitapun dididik oleh orang lain dan biarlah kita juga bagikan didikan itu kepada orang lain agar mereka juga dapat mendidik orang lain lagi dan dengan demikian kita semua akan memiliki visi dan juga fondasi yang kuat, serta orang-orang yang mendukung kita. Jadi, janganlah kita simpan semua sendiri, tetapi biarlah kita bagikan apa yang kita telah terima dan lakukanlah. Sebab kita dipanggil untuk menjadikan bangsa-bangsa murid Kristus dan bukan hanya untuk diri kita sendiri.
English
Bible Reading: 1Chronicles 27-28
At the end of David's life, he prepared everything for his son Solomon. He distributed duties for the house of God, for his kingdom and his soldiers. That way everything was in order and it would be easier for Solomon to rise as king. But more than that, David also has prepared a lot of stuff for Solomon to build the house of God. Then David passed on messages to his leaders and to his son, Solomon of what the Lord has revealed to him and what they should continue after David is gone. What David did here is to pave the way for his son and those who follow him and to prepare his son and those who follow him to walk in the path of God. This is what we should also do, that we do not only focus on ourselves alone, but we should be able to lead and more than that, able to share what the Lord has revealed to us, to those who have the same heart, so that vision will be continued even after we are gone. For we are also being taught by someone and let us also pass on that teaching to others so that they can also teach others and that way we will all have visions and strong foundation and people who supports us. So, do not keep it to ourselves, but let us share what we have received and do it. For we are called to make disciples of Christ and not only for ourselves alone.
Pembacaan Alkitab: 1Tawarikh 27-28
Pada masa-masa terakhir hidup Daud, ia mempersiapkan segalanya bagi anaknya Salomo. Ia membagi-bagikan tugas bagi rumah Tuhan, bagi istananya dan para prajuritnya. Dengan begitu semuanya telah teratur rapi dan lebih mudah bagi Salomo untuk naik menjadi raja menggantikannya. Tetapi lebih dari itu, Daud juga telah mempersiapkan banyak hal yang diperlukan oleh Salomo untuk membangun rumah Tuhan. Lalu Daudpun memberikan pesan-pesan kepada para pemimpinnya dan juga kepada anaknya Salomo akan apa yang Tuhan firmankan dan apa yang patut mereka teruskan setelah Daud tidak ada. Apa yang Daud lakukan di sini adalah mempersiapkan jalan bagi anaknya dan mereka yang mengikutinya dan juga mempersiapkan anaknya dan mereka yang mengikutinya untuk berjalan di jalan Tuhan. Inilah juga yang perlu kita lakukan, yakni agar kita tidak hanya fokus kepada diri kita sendiri saja, tetapi agar kita juga dapat memimpin dan lebih dari itu, dapat membagikan apa yang Tuhan telah bukakan kepada kita, kepada mereka yang memiliki hati yang sama, agar visi itu terus dilanjutkan bila nanti kita sudah tidak ada. Sebab kitapun dididik oleh orang lain dan biarlah kita juga bagikan didikan itu kepada orang lain agar mereka juga dapat mendidik orang lain lagi dan dengan demikian kita semua akan memiliki visi dan juga fondasi yang kuat, serta orang-orang yang mendukung kita. Jadi, janganlah kita simpan semua sendiri, tetapi biarlah kita bagikan apa yang kita telah terima dan lakukanlah. Sebab kita dipanggil untuk menjadikan bangsa-bangsa murid Kristus dan bukan hanya untuk diri kita sendiri.
English
Bible Reading: 1Chronicles 27-28
At the end of David's life, he prepared everything for his son Solomon. He distributed duties for the house of God, for his kingdom and his soldiers. That way everything was in order and it would be easier for Solomon to rise as king. But more than that, David also has prepared a lot of stuff for Solomon to build the house of God. Then David passed on messages to his leaders and to his son, Solomon of what the Lord has revealed to him and what they should continue after David is gone. What David did here is to pave the way for his son and those who follow him and to prepare his son and those who follow him to walk in the path of God. This is what we should also do, that we do not only focus on ourselves alone, but we should be able to lead and more than that, able to share what the Lord has revealed to us, to those who have the same heart, so that vision will be continued even after we are gone. For we are also being taught by someone and let us also pass on that teaching to others so that they can also teach others and that way we will all have visions and strong foundation and people who supports us. So, do not keep it to ourselves, but let us share what we have received and do it. For we are called to make disciples of Christ and not only for ourselves alone.
No comments:
Post a Comment