Indo
Pembacaan Alkitab: 1Tawarikh 10
Pada jaman dahulu, ketika seseorang berdosa terhadap Tuhan, maka akibat atas dosa mereka ditanggung sendiri. Sedangkan di jaman sekarang, Yesus telah mati bagi kita semua untuk menghapuskan dosa-dosa kita dan untuk mewakili kita menghadap Tuhan. Betapa untungnya kita untuk dapat hidup di jaman anug'rah ini. Tetapi yang perlu kita ingat adalah, bahwa walaupun dosa kita dihapuskan, yakni hubungan kita dengan Tuhan dipulihkan melalui Yesus, benih yang kita tabur ketika kita berdosa tetaplah benih yang akan kita tuai juga nantinya. Dan jika kita tetap setia dan taat kepada Tuhan, maka harapan, iman, kasih dan sukacita dalam Tuhan akan memberikan kita kekuatan untuk melewati tuaian dani benih dosa yang kita lakukan. Jadi, janganlah kita anggap bahwa karena Yesus menghapus dosa kita, maka kita bisa seenaknya saja berbuat sesuka hati kita tanpa ada konsekuensinya. Tuhan tidak pernah berkata bahwa bila kita mengikuti-Nya maka hidup kita akan mulus. Yang Ia menjanjikan pendamaian dengan Tuhan melalui Yesus, kehidupan yang kekal pada akhirnya, dosa dan kesalahan kita tidak lagi diingat-Nya dan banyak lagi yang lainnya, tetapi yang tidak Ia janjikan adalah hidup tanpa konsekuensi. Ia justu ajarkan bahwa apa yang kita tabur akan kita tuai. Jadi, walaupun kita hidup dalam anug'rah Tuhan, dan dosa dan kesalahan kita dihapuskan dan tidak lagi diingat Tuhan, janganlah kita berbuat dosa sesuka hati kita, sebab apa yang kita tabur akan tetap kita tuai.
English
Bible Reading: 1Chronicles 10
In the olden days, when someone sinned against God, the consequences and wages of sin are upon them. While in this age, Jesus has died for all of us to wiped our sins and to represent us before the Lord. How fortunate we are to live in this age of grace. But what we need to remember is that even though our sins are wiped clean, meaning that our relationship with God is reconciled through Jesus, the seed that we sow will still be reaped in the near future. And if we stayed faithful and obedient to the Lord, then hope, faith, love and joy in the Lord will give us strength to go through and overcome the fruits of our seeds of sin that we did. So, do not think that because Jesus has wiped our sins that we can do whatever we want without consequences. The Lord never said that if we follow HIm, our lives will be smooth. What He promised was reconciliation with God through Jesus, eternal life in the end, sin and iniquities are forgotten and many more, but what He did not promise is a life without consequences. In fact He teaches that what we sow, we will reap. So, even though we life in the grace of God, and sin and iniquities are wiped clean and no longer remembered by God, do not sin , for what we sow we will also reap.
Pembacaan Alkitab: 1Tawarikh 10
Pada jaman dahulu, ketika seseorang berdosa terhadap Tuhan, maka akibat atas dosa mereka ditanggung sendiri. Sedangkan di jaman sekarang, Yesus telah mati bagi kita semua untuk menghapuskan dosa-dosa kita dan untuk mewakili kita menghadap Tuhan. Betapa untungnya kita untuk dapat hidup di jaman anug'rah ini. Tetapi yang perlu kita ingat adalah, bahwa walaupun dosa kita dihapuskan, yakni hubungan kita dengan Tuhan dipulihkan melalui Yesus, benih yang kita tabur ketika kita berdosa tetaplah benih yang akan kita tuai juga nantinya. Dan jika kita tetap setia dan taat kepada Tuhan, maka harapan, iman, kasih dan sukacita dalam Tuhan akan memberikan kita kekuatan untuk melewati tuaian dani benih dosa yang kita lakukan. Jadi, janganlah kita anggap bahwa karena Yesus menghapus dosa kita, maka kita bisa seenaknya saja berbuat sesuka hati kita tanpa ada konsekuensinya. Tuhan tidak pernah berkata bahwa bila kita mengikuti-Nya maka hidup kita akan mulus. Yang Ia menjanjikan pendamaian dengan Tuhan melalui Yesus, kehidupan yang kekal pada akhirnya, dosa dan kesalahan kita tidak lagi diingat-Nya dan banyak lagi yang lainnya, tetapi yang tidak Ia janjikan adalah hidup tanpa konsekuensi. Ia justu ajarkan bahwa apa yang kita tabur akan kita tuai. Jadi, walaupun kita hidup dalam anug'rah Tuhan, dan dosa dan kesalahan kita dihapuskan dan tidak lagi diingat Tuhan, janganlah kita berbuat dosa sesuka hati kita, sebab apa yang kita tabur akan tetap kita tuai.
English
Bible Reading: 1Chronicles 10
In the olden days, when someone sinned against God, the consequences and wages of sin are upon them. While in this age, Jesus has died for all of us to wiped our sins and to represent us before the Lord. How fortunate we are to live in this age of grace. But what we need to remember is that even though our sins are wiped clean, meaning that our relationship with God is reconciled through Jesus, the seed that we sow will still be reaped in the near future. And if we stayed faithful and obedient to the Lord, then hope, faith, love and joy in the Lord will give us strength to go through and overcome the fruits of our seeds of sin that we did. So, do not think that because Jesus has wiped our sins that we can do whatever we want without consequences. The Lord never said that if we follow HIm, our lives will be smooth. What He promised was reconciliation with God through Jesus, eternal life in the end, sin and iniquities are forgotten and many more, but what He did not promise is a life without consequences. In fact He teaches that what we sow, we will reap. So, even though we life in the grace of God, and sin and iniquities are wiped clean and no longer remembered by God, do not sin , for what we sow we will also reap.
No comments:
Post a Comment