Indo
Pembacaan Alkitab: Keluaran 4-5
Di dalam hidup kita ini, kita seringkali berlaku seeprti Musa di hadapan Tuhan. Seringkali bila Tuhan memberikan kepada kita suatu perintah, atau ketika Tuhan menaruh suatu belas kasihan untuk suatu hal di hati kita untuk kita lakukan, ada banyak alasan yang muncul dan yang kita pikirkan agar kita tidak perlu melakukannya. Musa awalnya mencoba mengelak dari tanggung jawab yang Tuhan berikan dengan berkata bahwa bagaimana orang-orang akan percaya kalau ia utusan Allah, lalu ia kembali memberikan alasan bahwa bagaimana jika tidak ada yang percaya. Kemudian ia juga beralasan bahwa ia tidak pandai berbicara. Kita juga sering berlaku demikian di hadapan Tuhan, yakni memberikan sejuta alasan untuk mengelak dari tanggung jawab yang Tuhan berikan. Tetapi yang kita tidak sadar adalah ketika kita membuat alasan-alasan seperti itu, kita bukan hanya menolak apa yang Tuhan ingin berikan kepada kita, tetapi kita juga merendahkan Tuhan secara tidak sadar. Sebab Tuhan juga berkata kepada Musa, siapakah yang membuat lidah manusia, siapa yang membuat orang bisu atau tuli dan sebagainya. Tuhan marah kepada Musa karena Musa memandang rendah Tuhan, di mana sepertinya Tuhan tidak ada kuasa untuk memberikan apa yang diperlukan dan Tuhan tidak ada kuasa untuk melakukan yang mustahil. Biarlah kita belajar dari Musa. Biarlah kita hormati Tuhan kita dan percaya kepada-Nya 100%. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. Bila kita berkata bahwa kita tidak pandai bicara, Tuhan dapat berikan kata-kata di mulut kita. Bila kita berkata bahwa orang tidak akan percaya kepada kita, maka Tuhan akan melakukan mujijat melalui hidup kita. Jadi, alasan apapun yang kita berikan, Tuhan memiliki jawabannya dan bila Tuhan berfirman, lebih baik kita menuruti Firman-Nya. Jadi, berhentilah membuat alasan-alasan, tetapi biarlah kita mulai menerima dan meminta kuasa Tuhan untuk menyertai kita agar apa yang Tuhan rencanakan terjadi seperti yang Ia kehendaki.
English
Bible Reading: Exodus 4-5
In our lives, many times we do what Moses did before God. Many times if the Lord gave us a commandment, or when the Lord puts compassion for something in our hearts to do, there are many excuses that comes up and we thought of so that we do not have to do it. In the beginning, Moses tried to escape from the responsibility that the Lord wants to give by questioning how can the people believe that he is sent by God, then he comes back with another questioning of what if no one believed. Thereafter he gave another excuse that he is not eloquent and is slow in speech and tongue. We too, have done so before God, that is giving a million excuses just to escape from the responsibility the Lord wants to give. But what we do not realise is that when we make excuses like that, we do not only reject what the Lord wants to give to us, but we also look down on the Lord. For the Lord also said to Moses, who made the tongue, who makes them deaf or mute and other examples. The Lord was angry at Moses because he looked down on the Lord, wherein it seems that the Lord has no power to give what is necessary and that the Lord has no power to do the impossible. Let us learn from Moses. Let us honour our Lord and believe in Him 100%. For nothing is impossible for the Lord. IF we say that we are not eloquent with words, the Lord will put words in our mouths. If we say that the people won't believe us, then the Lord will do miracles through our lives. So whatever excuses we come up with, the Lord has an answer for every single one and if the Lord speaks, it is better to obey His Word. So, stop making excuses, but let us receive and ask power from the Lord to be with us sot hat what He planned happens as He wills it.
Pembacaan Alkitab: Keluaran 4-5
Di dalam hidup kita ini, kita seringkali berlaku seeprti Musa di hadapan Tuhan. Seringkali bila Tuhan memberikan kepada kita suatu perintah, atau ketika Tuhan menaruh suatu belas kasihan untuk suatu hal di hati kita untuk kita lakukan, ada banyak alasan yang muncul dan yang kita pikirkan agar kita tidak perlu melakukannya. Musa awalnya mencoba mengelak dari tanggung jawab yang Tuhan berikan dengan berkata bahwa bagaimana orang-orang akan percaya kalau ia utusan Allah, lalu ia kembali memberikan alasan bahwa bagaimana jika tidak ada yang percaya. Kemudian ia juga beralasan bahwa ia tidak pandai berbicara. Kita juga sering berlaku demikian di hadapan Tuhan, yakni memberikan sejuta alasan untuk mengelak dari tanggung jawab yang Tuhan berikan. Tetapi yang kita tidak sadar adalah ketika kita membuat alasan-alasan seperti itu, kita bukan hanya menolak apa yang Tuhan ingin berikan kepada kita, tetapi kita juga merendahkan Tuhan secara tidak sadar. Sebab Tuhan juga berkata kepada Musa, siapakah yang membuat lidah manusia, siapa yang membuat orang bisu atau tuli dan sebagainya. Tuhan marah kepada Musa karena Musa memandang rendah Tuhan, di mana sepertinya Tuhan tidak ada kuasa untuk memberikan apa yang diperlukan dan Tuhan tidak ada kuasa untuk melakukan yang mustahil. Biarlah kita belajar dari Musa. Biarlah kita hormati Tuhan kita dan percaya kepada-Nya 100%. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. Bila kita berkata bahwa kita tidak pandai bicara, Tuhan dapat berikan kata-kata di mulut kita. Bila kita berkata bahwa orang tidak akan percaya kepada kita, maka Tuhan akan melakukan mujijat melalui hidup kita. Jadi, alasan apapun yang kita berikan, Tuhan memiliki jawabannya dan bila Tuhan berfirman, lebih baik kita menuruti Firman-Nya. Jadi, berhentilah membuat alasan-alasan, tetapi biarlah kita mulai menerima dan meminta kuasa Tuhan untuk menyertai kita agar apa yang Tuhan rencanakan terjadi seperti yang Ia kehendaki.
English
Bible Reading: Exodus 4-5
In our lives, many times we do what Moses did before God. Many times if the Lord gave us a commandment, or when the Lord puts compassion for something in our hearts to do, there are many excuses that comes up and we thought of so that we do not have to do it. In the beginning, Moses tried to escape from the responsibility that the Lord wants to give by questioning how can the people believe that he is sent by God, then he comes back with another questioning of what if no one believed. Thereafter he gave another excuse that he is not eloquent and is slow in speech and tongue. We too, have done so before God, that is giving a million excuses just to escape from the responsibility the Lord wants to give. But what we do not realise is that when we make excuses like that, we do not only reject what the Lord wants to give to us, but we also look down on the Lord. For the Lord also said to Moses, who made the tongue, who makes them deaf or mute and other examples. The Lord was angry at Moses because he looked down on the Lord, wherein it seems that the Lord has no power to give what is necessary and that the Lord has no power to do the impossible. Let us learn from Moses. Let us honour our Lord and believe in Him 100%. For nothing is impossible for the Lord. IF we say that we are not eloquent with words, the Lord will put words in our mouths. If we say that the people won't believe us, then the Lord will do miracles through our lives. So whatever excuses we come up with, the Lord has an answer for every single one and if the Lord speaks, it is better to obey His Word. So, stop making excuses, but let us receive and ask power from the Lord to be with us sot hat what He planned happens as He wills it.
No comments:
Post a Comment