Indo
Pembacaan Alkitab: Keluaran 36
Firman Tuhan mencatat bahwa persembahan khusus yang diberikan oleh orang Israel untuk membuat Kemah Suci sangatlah banyak dan sampai-sampai itu berlebihan. Bukan hanya itu saja, walaupun sudah berlebihan, masih ada saja orang-orang yang terus memberikan sehingga Musa memerintahkan agar tidak usah lagi mereka memberi sebab sudah lebih dari cukup. Bila kita perhatikan pasal sebelumnya, Tuhan katakan bahwa persembahan khusus ini adalah persembahan sukarela dan selain dari ini masih ada persembahan lainnya yang mereka harus persembahkan. Tetapi nyatanya orang Israel memberi dengan hati yang begitu luar biasa sehingga sampai berlebihan dan melimpah. Hati seperti inilah yang Tuhan suka, yakni hati yang rela memberi, khususnya bagi Tuhan. Tetapi bukan hanya rela memberi, tetapi hati yang tidak terikat oleh harta mereka. Satu hal lagi yang luar biasa adalah, Israel tadinya adalah budak di Mesir dan Tuhan yang memerintahkan mereka untuk meminta emas dan perak dari tetangga mereka orang Mesir sebelum pergi dari Mesir dan Tuhan yang melunakkan hati orang Mesir sehingga mereka mau memberi dan nyatanya sangat banyak yang mereka beri. Sungguh Tuhan adalah Tuhan yang menyediakan jauh sebelum dibutuhkan dan menyediakannya dengan limpah. Oleh karena dua hal inilah kita dapat hidup tanpa khawatir bersama Tuhan, yakni bahwa Tuhan yang menyediakan dan Tuhan suka akan hati yang suka memberi. Jadi, biarlah kita belajar untuk memiliki hati yang suka memberi, yang tidak terikat dengan harta duniawi, tetapi juga miliki iman bahwa Tuhan Allah penyedia, yang akan selalu menyediakan dengan limpah. Terpujilah Tuhan, Jehovah Jireh, Tuhan Yang Menyediakan.
English
Bible Reading: Exodus 36
The Word of God states that the freewill offering that the Israelites gave to the work of the Tabernacle was so much that it was more than what was needed. Not only that, even though it was so much, there are still people who keeps on giving, that Moses had to command them to stop giving for it was more than what was needed. If we remember from previous chapters, this offering is a freewill offering and on top of this, they still had other offering they must offer. But the Israelites still gave with an amazing heart such that it was in abundance. This is the kind of heart that the Lord desires, a heart that is willing to give, especially for the Lord. But not only a giving heart, but a heart that is not bound by their treasures. One more amazing thing is that, Israelites were slaves back in Egypt and the Lord commanded them to ask for gold and silver from their Egyptian neighbours before they go out of Egypt and the Lord soften their hearts that they gave a lot. Truly the Lord is a God who provides even before it was needed and provides in abundance. Because of these two things, we can live with the Lord without worry, that is, the Lord is the one who provides and He loves a giving heart. So, let us learn to have a giving heart, a heart that is not bound by the treasures of the earth, but also have faith that the Lord is the God who provides and in abundance. Blessed be the Lord, Jehovah Jireh, God The Provider.
Pembacaan Alkitab: Keluaran 36
Firman Tuhan mencatat bahwa persembahan khusus yang diberikan oleh orang Israel untuk membuat Kemah Suci sangatlah banyak dan sampai-sampai itu berlebihan. Bukan hanya itu saja, walaupun sudah berlebihan, masih ada saja orang-orang yang terus memberikan sehingga Musa memerintahkan agar tidak usah lagi mereka memberi sebab sudah lebih dari cukup. Bila kita perhatikan pasal sebelumnya, Tuhan katakan bahwa persembahan khusus ini adalah persembahan sukarela dan selain dari ini masih ada persembahan lainnya yang mereka harus persembahkan. Tetapi nyatanya orang Israel memberi dengan hati yang begitu luar biasa sehingga sampai berlebihan dan melimpah. Hati seperti inilah yang Tuhan suka, yakni hati yang rela memberi, khususnya bagi Tuhan. Tetapi bukan hanya rela memberi, tetapi hati yang tidak terikat oleh harta mereka. Satu hal lagi yang luar biasa adalah, Israel tadinya adalah budak di Mesir dan Tuhan yang memerintahkan mereka untuk meminta emas dan perak dari tetangga mereka orang Mesir sebelum pergi dari Mesir dan Tuhan yang melunakkan hati orang Mesir sehingga mereka mau memberi dan nyatanya sangat banyak yang mereka beri. Sungguh Tuhan adalah Tuhan yang menyediakan jauh sebelum dibutuhkan dan menyediakannya dengan limpah. Oleh karena dua hal inilah kita dapat hidup tanpa khawatir bersama Tuhan, yakni bahwa Tuhan yang menyediakan dan Tuhan suka akan hati yang suka memberi. Jadi, biarlah kita belajar untuk memiliki hati yang suka memberi, yang tidak terikat dengan harta duniawi, tetapi juga miliki iman bahwa Tuhan Allah penyedia, yang akan selalu menyediakan dengan limpah. Terpujilah Tuhan, Jehovah Jireh, Tuhan Yang Menyediakan.
English
Bible Reading: Exodus 36
The Word of God states that the freewill offering that the Israelites gave to the work of the Tabernacle was so much that it was more than what was needed. Not only that, even though it was so much, there are still people who keeps on giving, that Moses had to command them to stop giving for it was more than what was needed. If we remember from previous chapters, this offering is a freewill offering and on top of this, they still had other offering they must offer. But the Israelites still gave with an amazing heart such that it was in abundance. This is the kind of heart that the Lord desires, a heart that is willing to give, especially for the Lord. But not only a giving heart, but a heart that is not bound by their treasures. One more amazing thing is that, Israelites were slaves back in Egypt and the Lord commanded them to ask for gold and silver from their Egyptian neighbours before they go out of Egypt and the Lord soften their hearts that they gave a lot. Truly the Lord is a God who provides even before it was needed and provides in abundance. Because of these two things, we can live with the Lord without worry, that is, the Lord is the one who provides and He loves a giving heart. So, let us learn to have a giving heart, a heart that is not bound by the treasures of the earth, but also have faith that the Lord is the God who provides and in abundance. Blessed be the Lord, Jehovah Jireh, God The Provider.
No comments:
Post a Comment