Indo
Pembacaan Alkitab: 2Tesalonika 2
Paulus berkata bahwa kita dipilih untuk diselamatkan dan seperti yang kita telah ketahui, kita dapat selamat karena anugrah Tuhan dan bukan karena perbuatan baik atau kekuatan kita sendiri. Jadi, dapat dikatakan, untuk kita dapat menerima keselamatan, itu adalah suatu kehormatan yang diberikan kepada kita. Suatu kehormatan yang melebihi bila kita diberi kehormatan untuk bertemu dan berbicara muka dengan muka dengan raja, ratu atau presiden suatu negara. Misalnya, bila kita menerima undangan untuk datang menghadap ratu Elizabeth, bukankah kita akan sangat bersukacita, bangga dan akan menggembar-gemborkan hal itu? Bukankah kita pasti akan mempersiapkan diri kita sedemikian rupa agar kita terlihat bersih, baik, sempurna di mata ratu Elizabeth? Sekarang bayangkan bila Tuhan Yesus Kristus, Raja segala raja yang jauh melebihi ratu Elizabeth, mengundang kita untuk bertemu muka dengan muka, apakah kita masih memiliki semangat, sukacita dan sikap yang sama atau bahkan melebihi jika bertemu dengan ratu Elizabeth? Seperti yang Paulus katakan, kita diselamatkan karena kita telah dipilih oleh Tuhan, ini sama dengan menerima undangan dari Tuhan untuk bertemu dengan-Nya muka dengan muka. Oleh sebab itu, janganlah kita sia-siakan kesempatan dan kehormatan yang diberikan kepada kita ini. Biarlah kita persiapkan kehidupan kita, sikap hati kita, tubuh, jiwa dan roh, agar sempurna di mata Tuhan sebelum kita bertemu dengan-Nya. Dan karena kita tidak tahu kapan Tuhan akan datang kembali, sudah selayaknya kita selalu siap siaga dan menganggap bila hari inilah hari Tuhan datang, hingga, bila Ia datang, kita siap. Hal ini berarti kita mau hidup bagi Tuhan, mempersiapkan diri kita sebaik-baiknya dengan Firman Tuhan dan melalui Roh Kudus-Nya agar kita selalu siap kapanpun Tuhan datang. Apa yang kita akan lakukan bila kita menerima undangan secara manusiawi, lakukanlah dengan lebih giat lagi bagi Tuhan, sebab Ia layak menerimanya.
English
Bible Reading: 2Thessalonians 2
Paul said that we are chosen to be saved and as we know, we can be saved only because of the grace of God and not because of our good deeds or strengths. So, it can be said that, for us to receive salvation is a privilege that is given to us. A privilege that surpasses the privilege to meet and speak face to face with a king, wueen or president of a country. For example, if we receive an invitation to see Queen Elizabeth, would we not be joyful, proud and will boast and talk about it? Would we not prepare ourselves such that we may present ourselves clean, good and perfect in her eyes? Now, imagine if the Lord Jesus Christ, King of kings who surpasses Queen Elizabeth, invites us to meet face to face, will we still have the same excitement, joy and attitude, or even more than when meeting with Queen Elizabeth? As Paul said, we are saved because we have been chosen by the Lord, this is the same as if we are receiving an invitation from the Lord to meet Him face to face. Therefore, do not waste this opportunity and privilege that is given to us. Let us prepare our lives, attitude, body, soul and spirit so that it will be prefect in the eyes of the Lord before we meet Him. And because we do not know when the Lord will come back, we ought to always be ready and alert and assume that today is the day that the Lord will come, such that, when He comes, we are ready. This means that we want to live for the Lord, preparing ourselves with the Word of God and through His Holy Spirit so that we will always be ready anytime the Lord comes. What we will do if we receive an invitation physically from human, do with even more diligence for the Lord for He deserves it.
Pembacaan Alkitab: 2Tesalonika 2
Paulus berkata bahwa kita dipilih untuk diselamatkan dan seperti yang kita telah ketahui, kita dapat selamat karena anugrah Tuhan dan bukan karena perbuatan baik atau kekuatan kita sendiri. Jadi, dapat dikatakan, untuk kita dapat menerima keselamatan, itu adalah suatu kehormatan yang diberikan kepada kita. Suatu kehormatan yang melebihi bila kita diberi kehormatan untuk bertemu dan berbicara muka dengan muka dengan raja, ratu atau presiden suatu negara. Misalnya, bila kita menerima undangan untuk datang menghadap ratu Elizabeth, bukankah kita akan sangat bersukacita, bangga dan akan menggembar-gemborkan hal itu? Bukankah kita pasti akan mempersiapkan diri kita sedemikian rupa agar kita terlihat bersih, baik, sempurna di mata ratu Elizabeth? Sekarang bayangkan bila Tuhan Yesus Kristus, Raja segala raja yang jauh melebihi ratu Elizabeth, mengundang kita untuk bertemu muka dengan muka, apakah kita masih memiliki semangat, sukacita dan sikap yang sama atau bahkan melebihi jika bertemu dengan ratu Elizabeth? Seperti yang Paulus katakan, kita diselamatkan karena kita telah dipilih oleh Tuhan, ini sama dengan menerima undangan dari Tuhan untuk bertemu dengan-Nya muka dengan muka. Oleh sebab itu, janganlah kita sia-siakan kesempatan dan kehormatan yang diberikan kepada kita ini. Biarlah kita persiapkan kehidupan kita, sikap hati kita, tubuh, jiwa dan roh, agar sempurna di mata Tuhan sebelum kita bertemu dengan-Nya. Dan karena kita tidak tahu kapan Tuhan akan datang kembali, sudah selayaknya kita selalu siap siaga dan menganggap bila hari inilah hari Tuhan datang, hingga, bila Ia datang, kita siap. Hal ini berarti kita mau hidup bagi Tuhan, mempersiapkan diri kita sebaik-baiknya dengan Firman Tuhan dan melalui Roh Kudus-Nya agar kita selalu siap kapanpun Tuhan datang. Apa yang kita akan lakukan bila kita menerima undangan secara manusiawi, lakukanlah dengan lebih giat lagi bagi Tuhan, sebab Ia layak menerimanya.
English
Bible Reading: 2Thessalonians 2
Paul said that we are chosen to be saved and as we know, we can be saved only because of the grace of God and not because of our good deeds or strengths. So, it can be said that, for us to receive salvation is a privilege that is given to us. A privilege that surpasses the privilege to meet and speak face to face with a king, wueen or president of a country. For example, if we receive an invitation to see Queen Elizabeth, would we not be joyful, proud and will boast and talk about it? Would we not prepare ourselves such that we may present ourselves clean, good and perfect in her eyes? Now, imagine if the Lord Jesus Christ, King of kings who surpasses Queen Elizabeth, invites us to meet face to face, will we still have the same excitement, joy and attitude, or even more than when meeting with Queen Elizabeth? As Paul said, we are saved because we have been chosen by the Lord, this is the same as if we are receiving an invitation from the Lord to meet Him face to face. Therefore, do not waste this opportunity and privilege that is given to us. Let us prepare our lives, attitude, body, soul and spirit so that it will be prefect in the eyes of the Lord before we meet Him. And because we do not know when the Lord will come back, we ought to always be ready and alert and assume that today is the day that the Lord will come, such that, when He comes, we are ready. This means that we want to live for the Lord, preparing ourselves with the Word of God and through His Holy Spirit so that we will always be ready anytime the Lord comes. What we will do if we receive an invitation physically from human, do with even more diligence for the Lord for He deserves it.
No comments:
Post a Comment