Indo
Pembacaan Alkitab: Ayub 34-35
Elihu berkata bahwa Tuhan adalah Allah yang adil, sebab mana mungkin seorang raja yang tidak adil dapat memerintah bumi? Elihu juga berkata bahwa karena kuasa-Nya, Tuhan dapat melakukan apapun yang Ia inginkan dan manusia dapat lenyap begitu saja. Lebih lagi, Elihu juga berkata bahwa bila kita berdosa, bila kita banyak pelanggaran, berbuat benar itu tidak ada untungnya bagi Tuhan dan tidak ada yang Tuhan terima dari tangan kita. Dengan berkata seperti ini, kita dapat melihat pengertian yang Elihu miliki akan Tuhan. Elihu melihat Tuhan sebagai Allah yang Maha Kuasa, yang adil dan benar. Tetapi Elihu juga melihat Tuhan sebagai Allah yang begitu besarnya sehingga apa yang kita lakukan tidak ada untungnya bagi Tuhan sehingga sepertinya Tuhan itu jauh dan tidak perduli akan apa yang kita lakukan. Apa yang Elihu katakan ini tidaklah seluruhnya benar. Ya, Tuhan adalah Allah yang Maha Kuasa, adil dan benar, hal ini sangatlah benar. Tuhan juga sangat besar dan berkuasa sehingga sebenarnya apa yang kita lakukan memang tidak ada untungnya bagi Tuhan, dalam arti, apa yang kita berikan kepada Tuhan, apa yang kita lakukan, tidak akan menambah kebesaran-Nya, tidak akan menambah kebenaran-Nya, tidak akan menambah keadilan-Nya, sebab bila semua itu dapat bertambah karena perbuatan kita, manusia, maka Tuhan bukanlah Tuhan yang Maha Kuasa dan bukan Allah yang sempurna. Jadi, memang benar bahwa apa yang kita lakukan tidak akan menambahkan apa-apa bagi Tuhan. Tetapi, hal ini tidak berarti bahwa Tuhan tidak perduli akan apa yang kita lakukan, hal ini tidak berarti bahwa Tuhan jauh daripada kita dan tidak dapat kita jangkau. Sebab dari Alkitab, kita tahu bahwa Tuhan memperhatikan umat-Nya, bahwa Tuhan berbicara kepada umat-Nya, bahwa Ia sayang dan bahkan mati bagi manusia, ciptaan-Nya. Jadi, dari sini kita seharusnya dapat melihat kasih dan kuasa Tuhan lebih lagi, sebab sebenarnya Tuhan tidak perlu melakukan apa-apa bagi kita, sebab apa yang kita lakukan bagi Dia, tidak akan menambahkan apa-apa kepada Allah yang sudah sempurna. Tetapi, Ia tetap melakukan banyak hal bagi kita, ciptaan-Nya, karena kasih, anug'rah dan kemurahan-Nya, bukan agar Ia bertambah besar, tetapi karena Tuhan adalah Kasih dan ingin berbagi kasih-Nya kepada ciptaan-Nya. Jadi, biarlah apa yang kita lakukan bagi Tuhan, bukan dengan motivasi untuk menambahklan kebesaran-Nya, atau menambahkan kemuliaan-Nya, tetapi untuk memancarkan kebesaran-Nya, memancarkan kemuliaan-Nya, memancarkan kasih-Nya dan sebagai rasa terima kasih kita kepada Tuhan karena kasih-Nya yang sempurna bagi kita.
English
Bible Reading: Job 34-35
Elihu said that the Lord is a just God, because how can an unjust king rule the earth? Elihu also said that because of His might, the Lord can do whatever He wants and men can perish just like that. More over, Elihu also said that if we sic or have many iniquities or have done righteous things, it does not benefit God and there is nothing that He receives from our hands. By his words, we can see the understanding that Elihu had of God. Elihu sees God as the Almighty God who is just and righteous. But Elihu also see God as a GOd who is so great that what we do would not benefit the Lord at all such that, it seems that the Lord does no care what we do. What Elihu said is not entirely true. Yes, the Lord is the Almighty God, just and righteous, this is very true. The Lord is also so great and powerful that in reality what we do does not benefit God, in a sense that what we give to God, what we do, do not add to His greatness, it does not add to His righteousness, does not add to His justice, because if all that can increase because of what we do, then the Lord is not the Almighty God and not the perfect God. So, it is true that what we do does not add anything to God. But, this does not mean that the Lord does not care about the things we do, this does not mean that the Lord is so far away that we cannot communicate with Him. Because from the Bible we know that the Lord cares for His people, the Lord speaks to His people, that He loves and even dies for mankind, His creation, because of His love, grace and mercy, not so that He would be greater, but because the Lord is Love, and want to share His love to His creations. So, let all that we do for God, not accompanied with motivation to add to His greatness, or to add to His glory, but to reflect His greatness, to reflect His glory, to reflect His love and as an act of gratitude because of His perfect love for us.
Pembacaan Alkitab: Ayub 34-35
Elihu berkata bahwa Tuhan adalah Allah yang adil, sebab mana mungkin seorang raja yang tidak adil dapat memerintah bumi? Elihu juga berkata bahwa karena kuasa-Nya, Tuhan dapat melakukan apapun yang Ia inginkan dan manusia dapat lenyap begitu saja. Lebih lagi, Elihu juga berkata bahwa bila kita berdosa, bila kita banyak pelanggaran, berbuat benar itu tidak ada untungnya bagi Tuhan dan tidak ada yang Tuhan terima dari tangan kita. Dengan berkata seperti ini, kita dapat melihat pengertian yang Elihu miliki akan Tuhan. Elihu melihat Tuhan sebagai Allah yang Maha Kuasa, yang adil dan benar. Tetapi Elihu juga melihat Tuhan sebagai Allah yang begitu besarnya sehingga apa yang kita lakukan tidak ada untungnya bagi Tuhan sehingga sepertinya Tuhan itu jauh dan tidak perduli akan apa yang kita lakukan. Apa yang Elihu katakan ini tidaklah seluruhnya benar. Ya, Tuhan adalah Allah yang Maha Kuasa, adil dan benar, hal ini sangatlah benar. Tuhan juga sangat besar dan berkuasa sehingga sebenarnya apa yang kita lakukan memang tidak ada untungnya bagi Tuhan, dalam arti, apa yang kita berikan kepada Tuhan, apa yang kita lakukan, tidak akan menambah kebesaran-Nya, tidak akan menambah kebenaran-Nya, tidak akan menambah keadilan-Nya, sebab bila semua itu dapat bertambah karena perbuatan kita, manusia, maka Tuhan bukanlah Tuhan yang Maha Kuasa dan bukan Allah yang sempurna. Jadi, memang benar bahwa apa yang kita lakukan tidak akan menambahkan apa-apa bagi Tuhan. Tetapi, hal ini tidak berarti bahwa Tuhan tidak perduli akan apa yang kita lakukan, hal ini tidak berarti bahwa Tuhan jauh daripada kita dan tidak dapat kita jangkau. Sebab dari Alkitab, kita tahu bahwa Tuhan memperhatikan umat-Nya, bahwa Tuhan berbicara kepada umat-Nya, bahwa Ia sayang dan bahkan mati bagi manusia, ciptaan-Nya. Jadi, dari sini kita seharusnya dapat melihat kasih dan kuasa Tuhan lebih lagi, sebab sebenarnya Tuhan tidak perlu melakukan apa-apa bagi kita, sebab apa yang kita lakukan bagi Dia, tidak akan menambahkan apa-apa kepada Allah yang sudah sempurna. Tetapi, Ia tetap melakukan banyak hal bagi kita, ciptaan-Nya, karena kasih, anug'rah dan kemurahan-Nya, bukan agar Ia bertambah besar, tetapi karena Tuhan adalah Kasih dan ingin berbagi kasih-Nya kepada ciptaan-Nya. Jadi, biarlah apa yang kita lakukan bagi Tuhan, bukan dengan motivasi untuk menambahklan kebesaran-Nya, atau menambahkan kemuliaan-Nya, tetapi untuk memancarkan kebesaran-Nya, memancarkan kemuliaan-Nya, memancarkan kasih-Nya dan sebagai rasa terima kasih kita kepada Tuhan karena kasih-Nya yang sempurna bagi kita.
English
Bible Reading: Job 34-35
Elihu said that the Lord is a just God, because how can an unjust king rule the earth? Elihu also said that because of His might, the Lord can do whatever He wants and men can perish just like that. More over, Elihu also said that if we sic or have many iniquities or have done righteous things, it does not benefit God and there is nothing that He receives from our hands. By his words, we can see the understanding that Elihu had of God. Elihu sees God as the Almighty God who is just and righteous. But Elihu also see God as a GOd who is so great that what we do would not benefit the Lord at all such that, it seems that the Lord does no care what we do. What Elihu said is not entirely true. Yes, the Lord is the Almighty God, just and righteous, this is very true. The Lord is also so great and powerful that in reality what we do does not benefit God, in a sense that what we give to God, what we do, do not add to His greatness, it does not add to His righteousness, does not add to His justice, because if all that can increase because of what we do, then the Lord is not the Almighty God and not the perfect God. So, it is true that what we do does not add anything to God. But, this does not mean that the Lord does not care about the things we do, this does not mean that the Lord is so far away that we cannot communicate with Him. Because from the Bible we know that the Lord cares for His people, the Lord speaks to His people, that He loves and even dies for mankind, His creation, because of His love, grace and mercy, not so that He would be greater, but because the Lord is Love, and want to share His love to His creations. So, let all that we do for God, not accompanied with motivation to add to His greatness, or to add to His glory, but to reflect His greatness, to reflect His glory, to reflect His love and as an act of gratitude because of His perfect love for us.
No comments:
Post a Comment