Indo
Pembacaan Alkitab: Mazmur 13-15
Hanya orang yang hidupnya benar yang dapat datang ke hadapan Tuhan, oleh karena itulah hanya para imam yang boleh menghadap Tuhan di jaman Perjanjian Lama, karena mereka hidupnya berfokus kepada Tuhan. Tetapi sejak Yesus mati, bangkit dan naik ke Surga, semua orang dapat datang menghadap Tuhan melalui Yesus. Tetapi apa yang Daud katakan di dalam mazmurnya tetaplah berlaku, yakni siapa yang boleh menumpang di kemah Tuhan dan siapa yang boleh diam di gunung Tuhan. Sebab hanya datang kepada Tuhan, semua orang dapat, tetapi tidak semua orang dapat tinggal di dalam hadirat Tuhan. Dan dari apa yang Daud katakan, hanya mereka yang membersihkan hidupnya dari kecurangan, dari kejahatan dan yang hidupnya benar, adil dan penuh dengan integritas yang dapat menumpang di kemah Tuhan dan diam di gunung Tuhan. Jadi, yang manakah yang kita inginkan, untuk menjadi anak-anak Tuhan, yakni yang mengerti hati Bapa dan yang tinggal bersama dengan Bapa, atau hanya tamu yang dapat datang menghadap Tuhan, tetapi tidak dapat tinggal bersama Tuhan? Bila kita hanya datang kepada Tuhan untuk meminta ampun dan bertobat, tetapi kemudian berbalik lagi ke jalan yang jahat dan kehidupan yang lama, maka kita hanyalah tamu yang berkunjung bila perlu. Tetapi bila kita anak, maka kita akan mengerti hati Tuhan dan akan memiliki pendirian dan prinsip yang sama dengan Tuhan, sehingga hidup kita selalu mengarah kepada kebenaran dan bila ada salah jalan, maka kita akan berbalik dan tidak melakukannya lagi. Jadi, lihatlah diri kita, dan pilihlah sendiri, apakah kita mau menjadi tamu atau anak-anak Tuhan?
English
Bible Reading: Psalms 13-15
Only those who lives righteously are able to come to the Lord, that is why only the priests were able to come to the Lord in the Old Testament, because their lives were focused on the Lord. But since Jesus died, rose again and ascended to Heaven, everyone can come to the Lord through Jesus. But what David said in his psalms still is applicable, that is regarding who is able to abide in His tabernacle and stay in His holy hill. Because if it is just coming to see the Lord, everyone can do it now, but not everyone is able to abide and stay in the presence of God. And from what David said, only those whose lives are clean from deceits, from wickedness, whose lives are righteous, just and full of integrity are able to abide and stay with the Lord. So, which one do we want, to be children of God, who understand the heart of the Father and who stays with the Father, or just a guest who comes to see the Lord, but cannot stay with the Lord? If we only come to the Lord for forgiveness and repentance, but then goes back to our old lives and wicked ways, then we are only a guest who comes when we need something. But if we are children, then we understand the heart of God and will have the same character and principles as the Lord, such that our lives will always point towards righteousness and if we do make mistake and take the wrong path, we will go back to the right one and will never do it again. So, look at our lives and choose for ourselves, do we want to be just guests, or children of God?
Pembacaan Alkitab: Mazmur 13-15
Hanya orang yang hidupnya benar yang dapat datang ke hadapan Tuhan, oleh karena itulah hanya para imam yang boleh menghadap Tuhan di jaman Perjanjian Lama, karena mereka hidupnya berfokus kepada Tuhan. Tetapi sejak Yesus mati, bangkit dan naik ke Surga, semua orang dapat datang menghadap Tuhan melalui Yesus. Tetapi apa yang Daud katakan di dalam mazmurnya tetaplah berlaku, yakni siapa yang boleh menumpang di kemah Tuhan dan siapa yang boleh diam di gunung Tuhan. Sebab hanya datang kepada Tuhan, semua orang dapat, tetapi tidak semua orang dapat tinggal di dalam hadirat Tuhan. Dan dari apa yang Daud katakan, hanya mereka yang membersihkan hidupnya dari kecurangan, dari kejahatan dan yang hidupnya benar, adil dan penuh dengan integritas yang dapat menumpang di kemah Tuhan dan diam di gunung Tuhan. Jadi, yang manakah yang kita inginkan, untuk menjadi anak-anak Tuhan, yakni yang mengerti hati Bapa dan yang tinggal bersama dengan Bapa, atau hanya tamu yang dapat datang menghadap Tuhan, tetapi tidak dapat tinggal bersama Tuhan? Bila kita hanya datang kepada Tuhan untuk meminta ampun dan bertobat, tetapi kemudian berbalik lagi ke jalan yang jahat dan kehidupan yang lama, maka kita hanyalah tamu yang berkunjung bila perlu. Tetapi bila kita anak, maka kita akan mengerti hati Tuhan dan akan memiliki pendirian dan prinsip yang sama dengan Tuhan, sehingga hidup kita selalu mengarah kepada kebenaran dan bila ada salah jalan, maka kita akan berbalik dan tidak melakukannya lagi. Jadi, lihatlah diri kita, dan pilihlah sendiri, apakah kita mau menjadi tamu atau anak-anak Tuhan?
English
Bible Reading: Psalms 13-15
Only those who lives righteously are able to come to the Lord, that is why only the priests were able to come to the Lord in the Old Testament, because their lives were focused on the Lord. But since Jesus died, rose again and ascended to Heaven, everyone can come to the Lord through Jesus. But what David said in his psalms still is applicable, that is regarding who is able to abide in His tabernacle and stay in His holy hill. Because if it is just coming to see the Lord, everyone can do it now, but not everyone is able to abide and stay in the presence of God. And from what David said, only those whose lives are clean from deceits, from wickedness, whose lives are righteous, just and full of integrity are able to abide and stay with the Lord. So, which one do we want, to be children of God, who understand the heart of the Father and who stays with the Father, or just a guest who comes to see the Lord, but cannot stay with the Lord? If we only come to the Lord for forgiveness and repentance, but then goes back to our old lives and wicked ways, then we are only a guest who comes when we need something. But if we are children, then we understand the heart of God and will have the same character and principles as the Lord, such that our lives will always point towards righteousness and if we do make mistake and take the wrong path, we will go back to the right one and will never do it again. So, look at our lives and choose for ourselves, do we want to be just guests, or children of God?
No comments:
Post a Comment