Indo
Pembacaan Alkitab: Pengkhotbah 5-6
Firman Tuhan ajarkan kepada kita bahwa lebih baik untuk kita berdiam diri dan mendengarkan Tuhan daripada mengorbankan korban bakaran. Firman Tuhan juga ajarkan bahwa kita perlu untuk menjaga perkataan dan hati kita agar kita tidak terburu-buru berkata-kata. Sangat sering bagi kita untuk lebih banyak berbicara ketika kita berdoa kepada Tuhan dan jarang sekali kita hanya berdiam diri, mendengarkan Tuhan berbicara kepada kita. Mungkin kita berkata, bahwa kita tidak dapat mendengar suara Tuhan, atau kita merasa bahwa itu hanya untuk orang-orang terpilih saja yang dapat mendengar suara Tuhan. Sehingga kita tidak pernah atau jarang mencoba untuk meluangkan waktu untuk mendengarkan Tuhan dan lebih sering untuk hanya menaikkan permohonan kita lalu menutupnya dan kembli kepada kesibukan kita. Tetapi justru Firman Tuhan di sini mengajarkan kita bahwa kita perlu untuk mendengarkan Tuhan. Sebab Tuhan tidak memilih kasih, dan Ia berbicara kepada setiap orang, hanya saja, tergantung akan kita sendiri. Apakah kita benar-benar mencari wajah-Nya dan ingin mendengar suara-Nya, ataukah kita hanya sekedar ingin meminta tolong atas masalah kita saja agar hidup kita lebih enak? Terutama, bila kita sedang di dalam masalah, kita sangat mudah untuk berjanji kepada Tuhan, tetapi terkadang ketika masalah kita telah teratasi, kita lupa akan janji kita kepada Tuhan. Jika ini adalah kehidupan kita, maka tidak heran bila kita tidak mendengar suara Tuhan, sebab kita tidak pernah memberikan kesempatan kepada Tuhan untuk menyampaikan isi hati-Nya kepada kita. Oleh karena itu, biarlah kita belajar untuk luangkan waktu bagi Tuhan, bukan hanya untuk kita berdoa, tetapi untuk kita berdiam diri, mendengarkan dan menerima bimbingan-Nya, suara-Nya, dan Firman-Nya.
English
Bible Reading: Ecclesiastes 5-6
The Word of God teaches us that it is better for us to be still and listen to the Lord than to offer sacrifices. The Word of God also teaches us that it is important for us to guard our words and hearts so that we are not in a hurry to say things. It is quite often for us to speak more when we pray to the Lord and very rarely that we just be still, to listen to the Lord speaks to us. Maybe we say that we cannot hear the Word of God, of that we feel that only a few select people that are able to hear the Word of God. Such that we never, or rarely try to spend time to listen to the Lord and more prone to just lift up our supplications and close the prayer and comes back to our busyness. But the Word of God here teaches us that we need to listen to the Lord. For the Lord does not perform favouritism and He speaks to every one, it just depends on us. Do we really seek His face and want to hear His voice, or do we just want to ask for help over our problems so that our lives will be better? Especially, if we are in a problem, we tend to easily make promises to the Lord, but often when the problem is solved, we forget the promise we made to the Lord. If this is our lives, then no wonder we cannot hear the Lord, because we never give a chance for the Lord to speak and say His heart's desire to us. Therefore, let us learn to spare time for the Lord, not just for us to pray, but for us to be still, listen and receive His guidance, voice and Word.
Pembacaan Alkitab: Pengkhotbah 5-6
Firman Tuhan ajarkan kepada kita bahwa lebih baik untuk kita berdiam diri dan mendengarkan Tuhan daripada mengorbankan korban bakaran. Firman Tuhan juga ajarkan bahwa kita perlu untuk menjaga perkataan dan hati kita agar kita tidak terburu-buru berkata-kata. Sangat sering bagi kita untuk lebih banyak berbicara ketika kita berdoa kepada Tuhan dan jarang sekali kita hanya berdiam diri, mendengarkan Tuhan berbicara kepada kita. Mungkin kita berkata, bahwa kita tidak dapat mendengar suara Tuhan, atau kita merasa bahwa itu hanya untuk orang-orang terpilih saja yang dapat mendengar suara Tuhan. Sehingga kita tidak pernah atau jarang mencoba untuk meluangkan waktu untuk mendengarkan Tuhan dan lebih sering untuk hanya menaikkan permohonan kita lalu menutupnya dan kembli kepada kesibukan kita. Tetapi justru Firman Tuhan di sini mengajarkan kita bahwa kita perlu untuk mendengarkan Tuhan. Sebab Tuhan tidak memilih kasih, dan Ia berbicara kepada setiap orang, hanya saja, tergantung akan kita sendiri. Apakah kita benar-benar mencari wajah-Nya dan ingin mendengar suara-Nya, ataukah kita hanya sekedar ingin meminta tolong atas masalah kita saja agar hidup kita lebih enak? Terutama, bila kita sedang di dalam masalah, kita sangat mudah untuk berjanji kepada Tuhan, tetapi terkadang ketika masalah kita telah teratasi, kita lupa akan janji kita kepada Tuhan. Jika ini adalah kehidupan kita, maka tidak heran bila kita tidak mendengar suara Tuhan, sebab kita tidak pernah memberikan kesempatan kepada Tuhan untuk menyampaikan isi hati-Nya kepada kita. Oleh karena itu, biarlah kita belajar untuk luangkan waktu bagi Tuhan, bukan hanya untuk kita berdoa, tetapi untuk kita berdiam diri, mendengarkan dan menerima bimbingan-Nya, suara-Nya, dan Firman-Nya.
English
Bible Reading: Ecclesiastes 5-6
The Word of God teaches us that it is better for us to be still and listen to the Lord than to offer sacrifices. The Word of God also teaches us that it is important for us to guard our words and hearts so that we are not in a hurry to say things. It is quite often for us to speak more when we pray to the Lord and very rarely that we just be still, to listen to the Lord speaks to us. Maybe we say that we cannot hear the Word of God, of that we feel that only a few select people that are able to hear the Word of God. Such that we never, or rarely try to spend time to listen to the Lord and more prone to just lift up our supplications and close the prayer and comes back to our busyness. But the Word of God here teaches us that we need to listen to the Lord. For the Lord does not perform favouritism and He speaks to every one, it just depends on us. Do we really seek His face and want to hear His voice, or do we just want to ask for help over our problems so that our lives will be better? Especially, if we are in a problem, we tend to easily make promises to the Lord, but often when the problem is solved, we forget the promise we made to the Lord. If this is our lives, then no wonder we cannot hear the Lord, because we never give a chance for the Lord to speak and say His heart's desire to us. Therefore, let us learn to spare time for the Lord, not just for us to pray, but for us to be still, listen and receive His guidance, voice and Word.
No comments:
Post a Comment