Indo
Pembacaan Alkitab: 2Korintus 12
Tuhan berkata kepada Paulus, "Cukuplah kasih karuniaku kepadamu, sebab dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna". Paulus mendapat Firman Tuhan ini ketika ia sedang bergumul kepada Tuhan agar Tuhan melepaskannya dari duri yang ada di dalam dagingnya, dari hal yang memang ia lemah. Paulus awalnya sama seperti kita, yakni, menganggap bahwa semua kelemahan itu perlu dibuang dan perlu untuk dibenarkan di dalam kehidupan kita. Tetapi ternyata ada kelemahan-kelemahan yang memang Tuhan biarkan ada di dalam hidup kita, agar kita tidak menjadi sombong, dan agar kita sadar, bahwa kita ini hidup hanya karena kasih karunia Tuhan. Oleh karena itu, ketika Tuhan berkata bahwa kasih karunia-Nya cukup bagi Paulus, Paulus langsung mengerti dan terbangkitkan oleh Firman Tuhan ini. Dan Paulus tidak lagi bergumul agar Tuhan mengangkat duri di dalam dagingnya itu, tetapi justru ia bermegah akan kelemahannya, karena di dalam kelemahanlah kuasa Tuhan sempurna di dalam hidupnya. Begitu juga perlu kita sadari bahwa kasih karunia Tuhan cukup untuk kita. Ada hal yang memang Tuhan akan ubah, tetapi akan ada hal yang Tuhan akan biarkan untuk mengajari kita dan mengingatkan kita bahwa kita hidup karena kasih karunia Tuhan, bahwa justru di dalam kelemahan kita itu, kuasa Tuhan sempurna. Yakni, walaupun kita masih ada kelemahan, tetapi karena kasih karunia Tuhan, kita masih tetap dapat mendekat kepada-Nya, masih dapat di pakai Tuhan untuk memenuhi rencana dan kehendak-Nya dan masih dapat bagian dari kerajaan Allah. Jadi, biarlah kita juga hidupi Firman Tuhan ini seperti Paulus, agar kita selalu rendah hati dan bersandar kepada Tuhan, sebab, cukuplah kasih karunia Tuhan atas hidup kita.
English
Bible Reading: 2Corinthians 12
The Lord said to Paul, "My grace is sufficient for you, for My strength is made perfect in weakness". Paul received this Word of God when he was struggling against the Lord so that He would deliver him from this thorn in his flesh, from things that he is weak of. Paul was the same as us, that is, assuming that all weaknesses should be thrown away, and need to be straightened out in our lives. But actually, there are weaknesses that the Lord allows to be there so that we would not be boastful and so that we realise that we live only because of the grace of God. Therefore, when the Lord said that His grace for Paul is sufficient, Paul immediately understood and was encouraged by the Word of God. And Paul no longer struggle against the Lord about the thorn in his flesh, but he actually boast of his weaknesses, because in weaknesses the strength of the Lord is made perfect in his life. And so we should also realise that the grace of God is sufficient for us. There are things that the Lord will change, but there are things that the Lord will allow to still be there to teach us and remind us that we live because of the grace of God, that in fact, in our weaknesses, the strength of God is made perfect. That is, even though we still have weaknesses, but because of the grace of God, we can still come close to Him, can still be used by the Lord to fulfill His plan and Will and can still be a part of the kingdom of God, So, let us also live this Word of God like Paul, so that we would always be humble and rely on the Lord, for, the Lord's grace over us is sufficient.
Pembacaan Alkitab: 2Korintus 12
Tuhan berkata kepada Paulus, "Cukuplah kasih karuniaku kepadamu, sebab dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna". Paulus mendapat Firman Tuhan ini ketika ia sedang bergumul kepada Tuhan agar Tuhan melepaskannya dari duri yang ada di dalam dagingnya, dari hal yang memang ia lemah. Paulus awalnya sama seperti kita, yakni, menganggap bahwa semua kelemahan itu perlu dibuang dan perlu untuk dibenarkan di dalam kehidupan kita. Tetapi ternyata ada kelemahan-kelemahan yang memang Tuhan biarkan ada di dalam hidup kita, agar kita tidak menjadi sombong, dan agar kita sadar, bahwa kita ini hidup hanya karena kasih karunia Tuhan. Oleh karena itu, ketika Tuhan berkata bahwa kasih karunia-Nya cukup bagi Paulus, Paulus langsung mengerti dan terbangkitkan oleh Firman Tuhan ini. Dan Paulus tidak lagi bergumul agar Tuhan mengangkat duri di dalam dagingnya itu, tetapi justru ia bermegah akan kelemahannya, karena di dalam kelemahanlah kuasa Tuhan sempurna di dalam hidupnya. Begitu juga perlu kita sadari bahwa kasih karunia Tuhan cukup untuk kita. Ada hal yang memang Tuhan akan ubah, tetapi akan ada hal yang Tuhan akan biarkan untuk mengajari kita dan mengingatkan kita bahwa kita hidup karena kasih karunia Tuhan, bahwa justru di dalam kelemahan kita itu, kuasa Tuhan sempurna. Yakni, walaupun kita masih ada kelemahan, tetapi karena kasih karunia Tuhan, kita masih tetap dapat mendekat kepada-Nya, masih dapat di pakai Tuhan untuk memenuhi rencana dan kehendak-Nya dan masih dapat bagian dari kerajaan Allah. Jadi, biarlah kita juga hidupi Firman Tuhan ini seperti Paulus, agar kita selalu rendah hati dan bersandar kepada Tuhan, sebab, cukuplah kasih karunia Tuhan atas hidup kita.
English
Bible Reading: 2Corinthians 12
The Lord said to Paul, "My grace is sufficient for you, for My strength is made perfect in weakness". Paul received this Word of God when he was struggling against the Lord so that He would deliver him from this thorn in his flesh, from things that he is weak of. Paul was the same as us, that is, assuming that all weaknesses should be thrown away, and need to be straightened out in our lives. But actually, there are weaknesses that the Lord allows to be there so that we would not be boastful and so that we realise that we live only because of the grace of God. Therefore, when the Lord said that His grace for Paul is sufficient, Paul immediately understood and was encouraged by the Word of God. And Paul no longer struggle against the Lord about the thorn in his flesh, but he actually boast of his weaknesses, because in weaknesses the strength of the Lord is made perfect in his life. And so we should also realise that the grace of God is sufficient for us. There are things that the Lord will change, but there are things that the Lord will allow to still be there to teach us and remind us that we live because of the grace of God, that in fact, in our weaknesses, the strength of God is made perfect. That is, even though we still have weaknesses, but because of the grace of God, we can still come close to Him, can still be used by the Lord to fulfill His plan and Will and can still be a part of the kingdom of God, So, let us also live this Word of God like Paul, so that we would always be humble and rely on the Lord, for, the Lord's grace over us is sufficient.
No comments:
Post a Comment