Indo
Pembacaan Alkitab: Ayub 5-6
Terkadang ketika kita dalam keadaan yang sangat terpuruk, kita dapat merasakan apa yang Ayub rasakan. Ayub berkata bahwa lebih baik bila Tuhan sekalian mengambil nyawanya, sebab hidupnya sudah tidak ada artinya lagi dan kekuatannya sudah tidak kuat lagi. Dalam hal ini Ayub yang dikatakan orang yang saleh dan benar di hadapan Tuhan, juga dapat menyerah seperti ini. Tetapi ini dikarenakan Ayub tidak memiliki visi atau tujuan dalam hidupnya, sehingga ketika ia kehilangan segalanya, yakni anak-anaknya, istrinya, rumah, kekayaannya dan bahkan terkena penyakit, ia kehilangan arti hidup. Dan banyak dari kita yang juga seperti Ayub, tidak memiliki tujuan. Yang kita tahu adalah bahwa kita sayang dengan keluarga kita dan hidup bagi keluarga kita, atau hdup demi bisnis atau pekerjaan kita agar kita dapat hidup enak dan sebagainya. Bila kita seperti Ayub, di mana kita mungkin kehilangan apa yang kita kejar itu, yakni hal-hal yang tidak kekal, maka kita akan kehilangan tujuan hidup kita juga. Tetapi bila kita lihat akan ajaran Paulus, Paulus mengajarkan agar kita mengarah pada tujuan, agar kita tidak memukul angin, tetapi memiliki tujuan dalam hidup, yakni untuk memuliakan Allah. Maka bila kita juga memiliki tujuan yang sama, yakni dengan kehidupan kita, kita memuliakan Yesus, maka walaupun mungkin keluarga kita meninggalkan kita, kehilangan bisnis atau pekerjaan, atau sebagainya, kita tetap memiliki Tuhan, kita tetap dapat hidup bagi Tuhan dan tidak akan seperti Ayub yang berkata bahwa tidak ada lagi arti hidupnya. Jadi, biarlah kita hidup dengan memiliki tujuan, yakni untuk mengenal Tuhan Yesus Kristus dan menyenangkan-Nya, maka dalam situasi apapun, kita tetap ada arti hidup yang akan memberikan kekuatan bagi kita untuk menang atas apapun yang kita hadapi.
English
Bible Reading: Job 5-6
Sometimes when we are in a very low situation in our lives, we can feel what Job felt. Job said that it is better for God to take his life, because his life has no meaning anymore and his strength are no longer strong enough. In this matter, Job, who was said as a righteous man and faithful, still can give up like this. But this is because Job had no vision or purpose in his life, such that, when he lost everything, his kids, wife, house, wealth and even was struck by a sickness, he lost the meaning of his life. And many of us are like Job, we do not have a purpose. What we know is that we love our family and live for them, or live for our business or work so that we can live a comfortable life and so on. If we are like Job, where if we lose everything that we chase for, that is the uneternal things, then we will lose our purpose in life as well. But if look at the teaching of Paul, Paul teaches us to go towards a goal, so that we would not punch the wind, but to have a purpose in life, that is to glorify the LOrd. If we have the same purpose of glorifying Jesus with our lives, then even though we lost our faimily, business or work or other things, we still have God and we are still able to live for God and not like Job who said that he has no more meaning in his life. So, let us live with a purpose, to know the Lord Jesus Christ and to please Him, then in any situation we are in, we would still have a meaning in life and that will give us strength to overcome anything that we face.
Pembacaan Alkitab: Ayub 5-6
Terkadang ketika kita dalam keadaan yang sangat terpuruk, kita dapat merasakan apa yang Ayub rasakan. Ayub berkata bahwa lebih baik bila Tuhan sekalian mengambil nyawanya, sebab hidupnya sudah tidak ada artinya lagi dan kekuatannya sudah tidak kuat lagi. Dalam hal ini Ayub yang dikatakan orang yang saleh dan benar di hadapan Tuhan, juga dapat menyerah seperti ini. Tetapi ini dikarenakan Ayub tidak memiliki visi atau tujuan dalam hidupnya, sehingga ketika ia kehilangan segalanya, yakni anak-anaknya, istrinya, rumah, kekayaannya dan bahkan terkena penyakit, ia kehilangan arti hidup. Dan banyak dari kita yang juga seperti Ayub, tidak memiliki tujuan. Yang kita tahu adalah bahwa kita sayang dengan keluarga kita dan hidup bagi keluarga kita, atau hdup demi bisnis atau pekerjaan kita agar kita dapat hidup enak dan sebagainya. Bila kita seperti Ayub, di mana kita mungkin kehilangan apa yang kita kejar itu, yakni hal-hal yang tidak kekal, maka kita akan kehilangan tujuan hidup kita juga. Tetapi bila kita lihat akan ajaran Paulus, Paulus mengajarkan agar kita mengarah pada tujuan, agar kita tidak memukul angin, tetapi memiliki tujuan dalam hidup, yakni untuk memuliakan Allah. Maka bila kita juga memiliki tujuan yang sama, yakni dengan kehidupan kita, kita memuliakan Yesus, maka walaupun mungkin keluarga kita meninggalkan kita, kehilangan bisnis atau pekerjaan, atau sebagainya, kita tetap memiliki Tuhan, kita tetap dapat hidup bagi Tuhan dan tidak akan seperti Ayub yang berkata bahwa tidak ada lagi arti hidupnya. Jadi, biarlah kita hidup dengan memiliki tujuan, yakni untuk mengenal Tuhan Yesus Kristus dan menyenangkan-Nya, maka dalam situasi apapun, kita tetap ada arti hidup yang akan memberikan kekuatan bagi kita untuk menang atas apapun yang kita hadapi.
English
Bible Reading: Job 5-6
Sometimes when we are in a very low situation in our lives, we can feel what Job felt. Job said that it is better for God to take his life, because his life has no meaning anymore and his strength are no longer strong enough. In this matter, Job, who was said as a righteous man and faithful, still can give up like this. But this is because Job had no vision or purpose in his life, such that, when he lost everything, his kids, wife, house, wealth and even was struck by a sickness, he lost the meaning of his life. And many of us are like Job, we do not have a purpose. What we know is that we love our family and live for them, or live for our business or work so that we can live a comfortable life and so on. If we are like Job, where if we lose everything that we chase for, that is the uneternal things, then we will lose our purpose in life as well. But if look at the teaching of Paul, Paul teaches us to go towards a goal, so that we would not punch the wind, but to have a purpose in life, that is to glorify the LOrd. If we have the same purpose of glorifying Jesus with our lives, then even though we lost our faimily, business or work or other things, we still have God and we are still able to live for God and not like Job who said that he has no more meaning in his life. So, let us live with a purpose, to know the Lord Jesus Christ and to please Him, then in any situation we are in, we would still have a meaning in life and that will give us strength to overcome anything that we face.
No comments:
Post a Comment