Indo
Pembacaan Alkitab: Ayub 1
Kita semua tahu akan cerita bagaimana Ayub dicobai oleh Iblis agar ia menghujat Allah. Tetapi biarlah kita lihat dari sisi lain pada hari ini. Bila kita perhatikan iblis mengatakan bahwa Tuhan yang memagari kehidupan Ayub, Tuhan yang memberkati segala milik Ayub, sehingga Ayub menjadi orang yang terkaya di sebelah timur. Melalui kejadian Ayub ini kita dapat melihat bahwa Tuhanlah yang pegang kendali dan Tuhanlah yang memegang kehidupan kita. Sebelumnya kita mungkin hanya sekedar tahu bahwa Tuhan mendengarkan seruan kita, tetapi ini dengan jelas iblis berkata bahwa Tuhan yang memagari dan memberkati, berarti tangan Tuhan selalu berada di atas Ayub dan yang menjaga kehidupan Ayub dari segala hal yang buruk. Begitu juga Tuhan memagari kehidupan kita dan memberkati kita. Walau demikian, iblis tidak senang dan ia akan mencoba untuk membuat kita jauh dari Tuhan dengan menantang Tuhan seperti ia menantang Tuhan soal Ayub. Tuhan berkata kepada iblis bahwa Ayub akan tetap setia kepada Tuhan walaupun semua itu tidak ada, sebab Tuhan mendukung Ayub dan memiliki kepercayaan bahwa Ayub akan tetap setia walaupun tidak ada berkat jasmani. Hal in imenunjukkan bahwa Tuhan benar-benar percaya kepada umat-Nya. Begitu juga dengan kita, Tuhan membiarkan iblis menggangu kehidupan kita, mencobai kita, bukan karena Tuhan jahat, atau karena Tuhan ingin menghukum kita, tetapi karena Tuhan percaya kepada kita, karena Tuhan yakin bahwa kita pasti akan tetap setia walaupun tidak ada berkat jasmani, walaupun segalanya sepertinya kacau balau. Sebab yang Tuhan inginkan adalah hubungan yang intim dengan Tuhan dan bukan karena berkat atau perlu saja. Ambillah sejenak untuk berpikir akan hal ini: bayangkan, Tuhan Pencipta seluruh alam semesta, menaruh kepercayaannya kepada kita bahwa kita akan tetap setia. Dapat dikatakan bila iblis dan Tuhan bertaruh, Tuhan selalu mendukung kita untuk menang. Nah, bila Tuhan begitu mempercayai kita, apakah kita akan membuang kepercayaan-Nya kepada kita begitu saja dengan selalu menggerutu, mengaduh, tidak puas, selalu ingin lebih dan bahkan menyalahkan Tuhan bila kita tidak mendapatkan berkat jasmani atau ketika semuanya kacau balau? Bila memang begitu, maka hubungan kita dengan Tuhan bukanlah yang sesungguhnya, tetapi hanya karena kita mau berkat Tuhan saja dan dengan begitu kita telah membuat Tuhan malu dan kita telah mengkhianati kepercayaan Tuhan kepada kita. Jadi, biarlah kita mengerti bahwa ketika kita menghadapi masalah, atau cobaan dari iblis, Tuhan sebenarnya masih menjaga kita dan Ia bahkan menyorak-nyorakan kita agar kita tetap setia dan menang atas cobaan-cobaan itu. Melalui inilah kita tahu apakah hubungan kita dengan Tuhan hanya karena kita perlu berkat-Nya, atau memang kita mengasihi Tuhan.
English
Bible Reading: Job 1
We all know the story of hos Job was tested by the devil so that he would blaspheme God. But today, let ys look at it from a different perspective. If we notice, the devil said that the Lord is the one who put fences around Job and the Lord is the one who blesses Job such that he became the richest man in the East. Through the story of Job we can see that the Lord is the one who holds the control of life and He holds our lives. Before, maybe we know that the Lord hears our cries, but here the devil clearly say that the Lord put fences and blesses Job, meaning that the hand the of the Lord is always upon Job and He protects Job from all bad things. The Lord does the same thing to us, He put fences around us and blesses us. Even so, the devil is not happy and he will try to draw us away from the Lord by challenging the Lord just like he challenged God about Job. The Lord said that Job will always be faithul eventhough there are no physical blessings. This shows that the Lord really have faith in His peple. God does the same thing for us too, He let the devil tempt and test our lives, not because the Lord is evil or that He wants to punish us, but because the Lord have faith in us, because the Lord is sure that we will always be faithful even though there is no physical blessings, even though things seems like a shipwrecked. Because what the Lord wants is an intimate relationship and not because of blessings of just because we need something from Him. Take a while to think about this: imagine, the Lord Creator of the whole universe, has His faith on us that we will always be faithful. It can be said that if the devil and the Lord put on a wager, the Lord will back us up to win. Now, if the Lord have so much faith in us, will we cross that faith so easily by always grumbling, complaining, not being content, always want more physical blessings and even blame God if we do not receive any blessings or when things just a mess? If so, then our relationship with God is not true, but it's just because we want His blessings alone and by doing so, it's liek we are slapping Him in the face and betraying His trust and faith in us. So, let s understand that when we face troubles, or temptation from the devil, the Lord is still with us protecting us and He is actually rooting for us to stay faithful and win over those temptations. Through this we will know whether our relationship with God is just because we want His blessings or because we love Him.
Pembacaan Alkitab: Ayub 1
Kita semua tahu akan cerita bagaimana Ayub dicobai oleh Iblis agar ia menghujat Allah. Tetapi biarlah kita lihat dari sisi lain pada hari ini. Bila kita perhatikan iblis mengatakan bahwa Tuhan yang memagari kehidupan Ayub, Tuhan yang memberkati segala milik Ayub, sehingga Ayub menjadi orang yang terkaya di sebelah timur. Melalui kejadian Ayub ini kita dapat melihat bahwa Tuhanlah yang pegang kendali dan Tuhanlah yang memegang kehidupan kita. Sebelumnya kita mungkin hanya sekedar tahu bahwa Tuhan mendengarkan seruan kita, tetapi ini dengan jelas iblis berkata bahwa Tuhan yang memagari dan memberkati, berarti tangan Tuhan selalu berada di atas Ayub dan yang menjaga kehidupan Ayub dari segala hal yang buruk. Begitu juga Tuhan memagari kehidupan kita dan memberkati kita. Walau demikian, iblis tidak senang dan ia akan mencoba untuk membuat kita jauh dari Tuhan dengan menantang Tuhan seperti ia menantang Tuhan soal Ayub. Tuhan berkata kepada iblis bahwa Ayub akan tetap setia kepada Tuhan walaupun semua itu tidak ada, sebab Tuhan mendukung Ayub dan memiliki kepercayaan bahwa Ayub akan tetap setia walaupun tidak ada berkat jasmani. Hal in imenunjukkan bahwa Tuhan benar-benar percaya kepada umat-Nya. Begitu juga dengan kita, Tuhan membiarkan iblis menggangu kehidupan kita, mencobai kita, bukan karena Tuhan jahat, atau karena Tuhan ingin menghukum kita, tetapi karena Tuhan percaya kepada kita, karena Tuhan yakin bahwa kita pasti akan tetap setia walaupun tidak ada berkat jasmani, walaupun segalanya sepertinya kacau balau. Sebab yang Tuhan inginkan adalah hubungan yang intim dengan Tuhan dan bukan karena berkat atau perlu saja. Ambillah sejenak untuk berpikir akan hal ini: bayangkan, Tuhan Pencipta seluruh alam semesta, menaruh kepercayaannya kepada kita bahwa kita akan tetap setia. Dapat dikatakan bila iblis dan Tuhan bertaruh, Tuhan selalu mendukung kita untuk menang. Nah, bila Tuhan begitu mempercayai kita, apakah kita akan membuang kepercayaan-Nya kepada kita begitu saja dengan selalu menggerutu, mengaduh, tidak puas, selalu ingin lebih dan bahkan menyalahkan Tuhan bila kita tidak mendapatkan berkat jasmani atau ketika semuanya kacau balau? Bila memang begitu, maka hubungan kita dengan Tuhan bukanlah yang sesungguhnya, tetapi hanya karena kita mau berkat Tuhan saja dan dengan begitu kita telah membuat Tuhan malu dan kita telah mengkhianati kepercayaan Tuhan kepada kita. Jadi, biarlah kita mengerti bahwa ketika kita menghadapi masalah, atau cobaan dari iblis, Tuhan sebenarnya masih menjaga kita dan Ia bahkan menyorak-nyorakan kita agar kita tetap setia dan menang atas cobaan-cobaan itu. Melalui inilah kita tahu apakah hubungan kita dengan Tuhan hanya karena kita perlu berkat-Nya, atau memang kita mengasihi Tuhan.
English
Bible Reading: Job 1
We all know the story of hos Job was tested by the devil so that he would blaspheme God. But today, let ys look at it from a different perspective. If we notice, the devil said that the Lord is the one who put fences around Job and the Lord is the one who blesses Job such that he became the richest man in the East. Through the story of Job we can see that the Lord is the one who holds the control of life and He holds our lives. Before, maybe we know that the Lord hears our cries, but here the devil clearly say that the Lord put fences and blesses Job, meaning that the hand the of the Lord is always upon Job and He protects Job from all bad things. The Lord does the same thing to us, He put fences around us and blesses us. Even so, the devil is not happy and he will try to draw us away from the Lord by challenging the Lord just like he challenged God about Job. The Lord said that Job will always be faithul eventhough there are no physical blessings. This shows that the Lord really have faith in His peple. God does the same thing for us too, He let the devil tempt and test our lives, not because the Lord is evil or that He wants to punish us, but because the Lord have faith in us, because the Lord is sure that we will always be faithful even though there is no physical blessings, even though things seems like a shipwrecked. Because what the Lord wants is an intimate relationship and not because of blessings of just because we need something from Him. Take a while to think about this: imagine, the Lord Creator of the whole universe, has His faith on us that we will always be faithful. It can be said that if the devil and the Lord put on a wager, the Lord will back us up to win. Now, if the Lord have so much faith in us, will we cross that faith so easily by always grumbling, complaining, not being content, always want more physical blessings and even blame God if we do not receive any blessings or when things just a mess? If so, then our relationship with God is not true, but it's just because we want His blessings alone and by doing so, it's liek we are slapping Him in the face and betraying His trust and faith in us. So, let s understand that when we face troubles, or temptation from the devil, the Lord is still with us protecting us and He is actually rooting for us to stay faithful and win over those temptations. Through this we will know whether our relationship with God is just because we want His blessings or because we love Him.
No comments:
Post a Comment