Indo
Pembacaan Alkitab: Rut 1-2
Kisah tentang Rut yang meninggalkan tanah kelaiharannya dan pergi mengikuti ibu mertuanya ke tanah Israel telah kita ketahui. Ada beberapa hal yang dapat kita pelaajari dari Rut, tetapi biarlah kita lihat kepada satu karakter Rut yang begitu menonjol: Loyalitas. Apa yang Rut lakukan menunjukkan bahwa ia loyal dan setia kepada ibu mertuanya. Ia tahu bahwa ketika ia menjadi menantu Naomi, ia telah menjadi satu bangsa dengan Naomi dan ia memiliki tanggung jawab kepada ibu mertuanya. Sebab selama sepuluh tahun mereka hidup sebagai mertua dan menantu sebelum suami Rut meninggal, dan setelahnya Rut tetap loyal untuk mengikuti Naomi ke manapun ia pergi. Keloyalitasan Rut dapat kita ambil dan adopsi dalam kehidupan kita. Untuk memiliki loyalitas terhadap seseorang, ia harus percaya, mengasihi, hormat, memiliki tanggung jawab dan rela memberikan hidupnya terhadap orang itu. Itulah yang perlu kita miliki terhadap Tuhan. Mungkin kita berkata bahwa kita mengasihi Tuhan, tetapi apakah benar kita mengasihi Tuhan ataukah kita mengasihi berkat Tuhan? Kita dapat berkata bahwa kita percaya kepada Tuhan, tetapi apakah kita percaya ketika kita membutuhkan saja, ataukah kita juga percaya ketika kita senang-senang dan tidak membutuhkan apa-apa? Apakah kita memiliki tanggung jawab terhadap Tuhan atau malah kita berpikir bahwa hanya Tuhan yang bertanggung jawab atas kita? Seringkali kita lupa bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk membagikan kabar keselamatan, untuk memancarkan terang dan kasih Tuhan dan menganggap bahwa itu semua tanggung jawab Tuhan dan bukan kita. Dan bila kita tidak memiliki semua ini, maka kita sebenarnya tidak loyal kepada Tuhan, tetapi kita hanya mendekat dan mencari hanya kalau ada perlunya saja. Maka dari itu, biarlah kita periksa hati kita, kehidupan kita: apakah kita benar-benar loyal kepada Tuhan?
English
Bible Reading: Ruth 1-2
The story of Ruth who left her home country and went to follow her mother in law to Israel is known. There are a few things that we can learn from Ruth,but let us look into one character of Ruth that is so strong: Loyalty. What Ruth did showed that she is loyal and faithful to her mother in law. She knows that when she became the daughter in law, she has become one nation with Naomi and has the responsibility and accoutnability towards her mother in law. For they lived together for 10 years before Ruth's husband died and afterwards, Ruth stayed loyal to follow Naomi where ever she goes. We can take and adopt the loyalty of Ruth into our lives. To have loyalty towards someone, we need to have trust, love, respect, have responsibility and accountability and willing to give our lives for that person. That is what we need to have towards the Lord. May be we say that we love the Lord, but do we really love the Lord, or do we love His blessings? When we say that we trust in the Lord, do we only trust in Him when we need something, or do we still trust in Him when we have everything and are having fun? Are we accountable to the Lord or do we only think that He is responsible for us? Many times we forget that we are accoutnable to Him and have the responsibility to share the good news of salvation, to let His light and love shines through and we think that it's all His responsibility and not ours. But if we don't have all these, then we are not loyal to the Lord, but we only get close to Him and seek Him only when we need Him. Therefore, let us check our hearts and lives: Are we loyal to the Lord?
Pembacaan Alkitab: Rut 1-2
Kisah tentang Rut yang meninggalkan tanah kelaiharannya dan pergi mengikuti ibu mertuanya ke tanah Israel telah kita ketahui. Ada beberapa hal yang dapat kita pelaajari dari Rut, tetapi biarlah kita lihat kepada satu karakter Rut yang begitu menonjol: Loyalitas. Apa yang Rut lakukan menunjukkan bahwa ia loyal dan setia kepada ibu mertuanya. Ia tahu bahwa ketika ia menjadi menantu Naomi, ia telah menjadi satu bangsa dengan Naomi dan ia memiliki tanggung jawab kepada ibu mertuanya. Sebab selama sepuluh tahun mereka hidup sebagai mertua dan menantu sebelum suami Rut meninggal, dan setelahnya Rut tetap loyal untuk mengikuti Naomi ke manapun ia pergi. Keloyalitasan Rut dapat kita ambil dan adopsi dalam kehidupan kita. Untuk memiliki loyalitas terhadap seseorang, ia harus percaya, mengasihi, hormat, memiliki tanggung jawab dan rela memberikan hidupnya terhadap orang itu. Itulah yang perlu kita miliki terhadap Tuhan. Mungkin kita berkata bahwa kita mengasihi Tuhan, tetapi apakah benar kita mengasihi Tuhan ataukah kita mengasihi berkat Tuhan? Kita dapat berkata bahwa kita percaya kepada Tuhan, tetapi apakah kita percaya ketika kita membutuhkan saja, ataukah kita juga percaya ketika kita senang-senang dan tidak membutuhkan apa-apa? Apakah kita memiliki tanggung jawab terhadap Tuhan atau malah kita berpikir bahwa hanya Tuhan yang bertanggung jawab atas kita? Seringkali kita lupa bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk membagikan kabar keselamatan, untuk memancarkan terang dan kasih Tuhan dan menganggap bahwa itu semua tanggung jawab Tuhan dan bukan kita. Dan bila kita tidak memiliki semua ini, maka kita sebenarnya tidak loyal kepada Tuhan, tetapi kita hanya mendekat dan mencari hanya kalau ada perlunya saja. Maka dari itu, biarlah kita periksa hati kita, kehidupan kita: apakah kita benar-benar loyal kepada Tuhan?
English
Bible Reading: Ruth 1-2
The story of Ruth who left her home country and went to follow her mother in law to Israel is known. There are a few things that we can learn from Ruth,but let us look into one character of Ruth that is so strong: Loyalty. What Ruth did showed that she is loyal and faithful to her mother in law. She knows that when she became the daughter in law, she has become one nation with Naomi and has the responsibility and accoutnability towards her mother in law. For they lived together for 10 years before Ruth's husband died and afterwards, Ruth stayed loyal to follow Naomi where ever she goes. We can take and adopt the loyalty of Ruth into our lives. To have loyalty towards someone, we need to have trust, love, respect, have responsibility and accountability and willing to give our lives for that person. That is what we need to have towards the Lord. May be we say that we love the Lord, but do we really love the Lord, or do we love His blessings? When we say that we trust in the Lord, do we only trust in Him when we need something, or do we still trust in Him when we have everything and are having fun? Are we accountable to the Lord or do we only think that He is responsible for us? Many times we forget that we are accoutnable to Him and have the responsibility to share the good news of salvation, to let His light and love shines through and we think that it's all His responsibility and not ours. But if we don't have all these, then we are not loyal to the Lord, but we only get close to Him and seek Him only when we need Him. Therefore, let us check our hearts and lives: Are we loyal to the Lord?
No comments:
Post a Comment