Indo
Pembacaan Alkitab: 1Samuel 30-31
Daud ditemukan dalam keadaan yang terjepit, sebab ketika Ia kembali ke Ziklag, Ziklag telah dikalahkan dan dijarah oleh orang Amalek dan juga istri-istri Daud termasuk ke dalam orang-orang yang dirampas oleh orang Amalek. Dan karena kejadian ini rakyat Ziklag ingin melempari Daud dengan batu. Disamping mengalami kehilangan, Daud juga diancam dan dipojoki oleh rakyat. Tetapi dalam keadaan yang terjepit ini, Daud masih dapat berpikiran dingin dan tidak membuat keputusan yang terbawa emosi. Daud tidak langusng pergi mengejar orang Amalek, tetapi ia bertanya dahulu kepada Tuhan. Daud datang kepada Tuhan dan meminta petunjuk dan karena Tuhan berkata bahwa Daud akan berhasil dalam pengejarannya, maka barulah Daud pergi. Seringkali bila kita berada di dalam keadaan dan situasi seperti Daud, kita akan bertindak dengan amarah, atau memutuskan sesuatu dengan terbawa emosi dan pada umumnya, hasilnya tidaklah baik dan tidak bijak. Kita perlu untuk belajar seperti Daud yang masih terus bertanya kepada Tuhan apapun situasi yang dihadapinya, dengan begitu ia berserah penuh kepada Tuhan. Jad, biarlah kita tidak bertindak dalam emosi, tetapi biarlah kita selalu kembali kepada Tuhan untuk memimpin langkah-langkah kita.
English
Bible Reading: 1Samuel 30-31
David was found in a tigt situation, because when he came back to Ziklag, Ziklag has been defeated and taken captive by the Amalekites and David's wives were also taken captive. Because of this, the people of Ziklag wanted to kill David with stones. Other than experiencing loss himself, David was also threatened to be killed. But in this tight situation, David was still able to think with a cool head and did not make a rash decision based on emotion. David did not immediately went after the Amalekites, but he asked the Lord first. David came to the Lord and asked for guidance and because the Lord said that he will be able to catch up with them, then David went and chased after them. Many times, if we are in a situation like David, we would act raqshly based on anger or decide on things based on emotion and usually the result wouldn't be good and it is unwise. We need to learn to be like David who kept on asking the Lord in whatever situation he faces, that way he is surrendering to the Lord. So, let us not act rashly based on emotion, but let us always comes back to the Lord to guide our steps.
Pembacaan Alkitab: 1Samuel 30-31
Daud ditemukan dalam keadaan yang terjepit, sebab ketika Ia kembali ke Ziklag, Ziklag telah dikalahkan dan dijarah oleh orang Amalek dan juga istri-istri Daud termasuk ke dalam orang-orang yang dirampas oleh orang Amalek. Dan karena kejadian ini rakyat Ziklag ingin melempari Daud dengan batu. Disamping mengalami kehilangan, Daud juga diancam dan dipojoki oleh rakyat. Tetapi dalam keadaan yang terjepit ini, Daud masih dapat berpikiran dingin dan tidak membuat keputusan yang terbawa emosi. Daud tidak langusng pergi mengejar orang Amalek, tetapi ia bertanya dahulu kepada Tuhan. Daud datang kepada Tuhan dan meminta petunjuk dan karena Tuhan berkata bahwa Daud akan berhasil dalam pengejarannya, maka barulah Daud pergi. Seringkali bila kita berada di dalam keadaan dan situasi seperti Daud, kita akan bertindak dengan amarah, atau memutuskan sesuatu dengan terbawa emosi dan pada umumnya, hasilnya tidaklah baik dan tidak bijak. Kita perlu untuk belajar seperti Daud yang masih terus bertanya kepada Tuhan apapun situasi yang dihadapinya, dengan begitu ia berserah penuh kepada Tuhan. Jad, biarlah kita tidak bertindak dalam emosi, tetapi biarlah kita selalu kembali kepada Tuhan untuk memimpin langkah-langkah kita.
English
Bible Reading: 1Samuel 30-31
David was found in a tigt situation, because when he came back to Ziklag, Ziklag has been defeated and taken captive by the Amalekites and David's wives were also taken captive. Because of this, the people of Ziklag wanted to kill David with stones. Other than experiencing loss himself, David was also threatened to be killed. But in this tight situation, David was still able to think with a cool head and did not make a rash decision based on emotion. David did not immediately went after the Amalekites, but he asked the Lord first. David came to the Lord and asked for guidance and because the Lord said that he will be able to catch up with them, then David went and chased after them. Many times, if we are in a situation like David, we would act raqshly based on anger or decide on things based on emotion and usually the result wouldn't be good and it is unwise. We need to learn to be like David who kept on asking the Lord in whatever situation he faces, that way he is surrendering to the Lord. So, let us not act rashly based on emotion, but let us always comes back to the Lord to guide our steps.
No comments:
Post a Comment