Indo
Pembacaan Alkitab: Lukas 5
Seringkali kita berlaku seperti orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang bersungut-sungut terhadap perbuatan Yesus. Mereka bersungut-sungut karena Yesus makan-makan dengan orang-orang yang berdosa. Pada waktu itu para pemungut cukai dan orang-orang berdosa adalah orang-orang yang tidak disukai orang, dihina, dibenci, dijauhi dan dihakimi. Dan bagi orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, tidaklah layak untuk seorang guru atau seseorang yang mengajar untuk berkumpul dengan orang-orang seperti itu. Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat mungkin berpikir bahwa bila Yesus berlaku seperti itu maka Ia mengotorkan diri-Nya. Tetapi justru Tuhan Yesus menegur mereka, sebab hal-hal ini tidaklah lebih penting dibandingkan dengan keselamatan jiwa-jiwa. Sayangnya tradisi, tata cara dan status membuat orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat buta dari kebenaran dan isi hati Tuhan, yakni untuk keselamatan segala bangsa. Kitapun dapat dan dengan mudah berlaku seperti mereka. Misalnya, apakah sikap kita bila kita melihat seorang lelaki memakai anting di kupingnya, badan penuh tato, dengan muka yang kelihatan garang? Lalu apakah sikap kita bila kita lihat ada seorang pendeta, pengkhotbah atau penginjil yang juga berpenampilan demikian untuk menjangkau jiwa-jiwa? Bila kita masih menghakimi orang, masih melihat yang terlihat asing di mata kita dan kita menghakimi mereka, maka kita memiliki sikap yang sama dengan orang-orang Farisi dan ahli-ahli taurat yang ditegur oleh Tuhan. Oleh karena itu, biarlah kita belajar dari mereka, agar kita tidak juga ikut dibutakan oleh tradisi, oleh tata cara, oleh peraturan-peraturan yang membuat kita lupa bahwa keselamatan jiwa lebih penting daripada segala tata cara, tradisi dan sebagainya.
English
Bible Reading: Luke 5
Many times we act like the Pharisess and the teachers of the law who complained at the action of Jesus. They complained because Jesus ate with the sinners. At that time, the tax collectors and sinners are people who are disliked, jeered at, hated, an outcast, and judged. And for the Pharisees and the teachers of the law, it is not worthy or not lowful for a teacher or someone who teaches to have fellowship with those kinds of people. THe Pharisees and the teachers of the law may think that if Jesus did what He did, then He will make HImself unclean. But Jesus rebuked them, because these things are not as important as the salvation of souls. Unfortunately tradition, methods and status made the Pharisees and the teachers of the law blinded from seeing the truth and the heart of God, that is the salvation of all nations. We too can and easily act like them. For example, what will our reaction be if we see a man wearing an earring with body full of tattoos and a face that looks rough? Then what will our attitude be if we see a pastor, a preacher or an evangelist dressed the same to reach for souls? If we are still judging them, still judges what is foreign to our eyes, then we have the same attitude as the Pharisees and the teachers of the law whom the Lord rebuked. THerefore, let us learn from them, so that we would not also be blinded by the traditions, methods and rules that makes us forget that salvation of souls is more imporant than all traditions, methods and the like.
Pembacaan Alkitab: Lukas 5
Seringkali kita berlaku seperti orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang bersungut-sungut terhadap perbuatan Yesus. Mereka bersungut-sungut karena Yesus makan-makan dengan orang-orang yang berdosa. Pada waktu itu para pemungut cukai dan orang-orang berdosa adalah orang-orang yang tidak disukai orang, dihina, dibenci, dijauhi dan dihakimi. Dan bagi orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, tidaklah layak untuk seorang guru atau seseorang yang mengajar untuk berkumpul dengan orang-orang seperti itu. Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat mungkin berpikir bahwa bila Yesus berlaku seperti itu maka Ia mengotorkan diri-Nya. Tetapi justru Tuhan Yesus menegur mereka, sebab hal-hal ini tidaklah lebih penting dibandingkan dengan keselamatan jiwa-jiwa. Sayangnya tradisi, tata cara dan status membuat orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat buta dari kebenaran dan isi hati Tuhan, yakni untuk keselamatan segala bangsa. Kitapun dapat dan dengan mudah berlaku seperti mereka. Misalnya, apakah sikap kita bila kita melihat seorang lelaki memakai anting di kupingnya, badan penuh tato, dengan muka yang kelihatan garang? Lalu apakah sikap kita bila kita lihat ada seorang pendeta, pengkhotbah atau penginjil yang juga berpenampilan demikian untuk menjangkau jiwa-jiwa? Bila kita masih menghakimi orang, masih melihat yang terlihat asing di mata kita dan kita menghakimi mereka, maka kita memiliki sikap yang sama dengan orang-orang Farisi dan ahli-ahli taurat yang ditegur oleh Tuhan. Oleh karena itu, biarlah kita belajar dari mereka, agar kita tidak juga ikut dibutakan oleh tradisi, oleh tata cara, oleh peraturan-peraturan yang membuat kita lupa bahwa keselamatan jiwa lebih penting daripada segala tata cara, tradisi dan sebagainya.
English
Bible Reading: Luke 5
Many times we act like the Pharisess and the teachers of the law who complained at the action of Jesus. They complained because Jesus ate with the sinners. At that time, the tax collectors and sinners are people who are disliked, jeered at, hated, an outcast, and judged. And for the Pharisees and the teachers of the law, it is not worthy or not lowful for a teacher or someone who teaches to have fellowship with those kinds of people. THe Pharisees and the teachers of the law may think that if Jesus did what He did, then He will make HImself unclean. But Jesus rebuked them, because these things are not as important as the salvation of souls. Unfortunately tradition, methods and status made the Pharisees and the teachers of the law blinded from seeing the truth and the heart of God, that is the salvation of all nations. We too can and easily act like them. For example, what will our reaction be if we see a man wearing an earring with body full of tattoos and a face that looks rough? Then what will our attitude be if we see a pastor, a preacher or an evangelist dressed the same to reach for souls? If we are still judging them, still judges what is foreign to our eyes, then we have the same attitude as the Pharisees and the teachers of the law whom the Lord rebuked. THerefore, let us learn from them, so that we would not also be blinded by the traditions, methods and rules that makes us forget that salvation of souls is more imporant than all traditions, methods and the like.
No comments:
Post a Comment