Pembacaan Alkitab: Keluaran 6
Secara manusia, Musa merasa tidak dapat lakukan apa-apa sebab dulu waktu masih muda, ia mencoba membantu Israel tetapi malah dimusuhi. Lalu sekarang, karena apa yang ia katakan pada Firaun, pekerjaan Israel jadi bertambah berat, sehingga Israel tidak mau mendengarkan Musa. Bila kita menjadi Musapun, mungkin kita akan merasakan hal yang sama, yaitu kita sudah tidak dapat berbuat apa-apa, bahkan mungkin kita sudah hampir menyerah atau putus asa.
Tetapi Tuhan justru berfirman suatu hal yang bertolak belakang dari keadaan Musa pada waktu itu, dan begitu jugalah Tuhan berfirman dalam keadaan hidup kita. Apapun masalah, tantangan dan segala kesusahan yang kita lewati saat ini, Tuhan berjanji untuk menjaga dan memimpin kita, asalkan kita menjadikan-Nya Allah atas hidup kita dan kita menjadi umat-Nya. Yakni, Tuhanlah yang menjadi no. 1 dan segala pujian dan sembah kita hanyalah kepada-Nya dan bukan kepada hal-hal atau orang lain.
Tuhan telah berfirman dan sisanya tergantung apakah kita mau percaya atau tidak. Maukah kita melangkah dengan iman di dalam Tuhan untuk melawan semua keadaan kita dan berjalan dengan Tuhan? Ataukah kita akan menyerah begitu saja terhadap keadaan kita tanpa mengalami Tuhan di dalam perjalanan hidup kita?
Ini adalah pilihan kita setiap hari. Karena itu, marilah kita memilih yang benar, yaitu untuk kita jangan putus asa dan menyerah. Tetapi biarlah kita terus percaya dan bersandar kepada Tuhan, beriman dan melangkah sesuai dengan Firman dan Kebenaran-Nya. Marilah kita jadikan Tuhan sebagai Allah di dalam hidup kita.
No comments:
Post a Comment