Pembacaan Alkitab: Keluaran 4-5
Ketika Israel melihat mujijat-mujijat yang Tuhan lakukan melalui Musa dan dengar bahwa Tuhan mengindahkan seruan mereka, mereka menjadi percaya dan berharap bahwa Tuhan akan melepaskan mereka dengan segera. Tetapi saat semua itu tidak berjalan sesuai dengan harapan mereka, yakni, mereka malah di tambah berat pekerjaannya oleh Firaun, maka mereka malah menggerutu dan mengeluh kepada Musa dan Harun.
Berapa sering kita juga lakukan hal yang sama? Ketika kita mendengar akan janji Tuhan melalui khotbah pendeta, kesaksian orang, ajaran orang ataupun dari Alkitab sendiri, berapa banyak dari kita yang langsung ingin melihat janji itu terjadi di dalam hidup kita sesuai dengan apa yang kita inginkan?
Tidaklah salah untuk langsung berharap kepada Firman Tuhan dan janji-janji-Nya. Hanya saja kita juga perlu mengerti bahwa jalan Tuhan dan waktu Tuhan tidak sama dengan jalan dan waktu kita. Apa yang kita pikir baik untuk kita, yakni secepatnya terjadi janji Tuhan dengan cara yang kita pikirkan, belum tentu yang terbaik bagi kita di mata Tuhan.
Jadi janganlah kita langsung putus asa, menyerah ataupun menyalahkan Tuhan atau orang yang membagikan janji Tuhan itu dan jangan juga kita sampai tidak percaya lagi kepada Firman Tuhan. Tetapi biarlah kita bersabar dengan iman dan terus percaya, berdoa dan memproklamasikan janji-janji Tuhan itu dalam hidup kita. Percayalah bahwa Tuhan tahu yang terbaik dan mengerjakan yang terbaik bagi kita semua.
Jadi, janganlah kita mengotakkan Tuhan dalam kotak kita, tetapi biarlah kita buka pikiran kita lebar-lebar sebab cara Tuhan jauh melebihi apa yang dapat kita pikirkan. Oleh sebab itu, marilah kita percaya penuh kepada janji-janji Tuhan tanpa gerutu dan putus asa. Sebab apa yang difirmankan-Nya pasti akan terjadi.
No comments:
Post a Comment