Pembacaan Alkitab: Matius 12
Di dalam gereja, seringkali kita melihat banyaknya adat istiadat dan hukum yang perlu kita jalani. Dan dengan mudah kita menjadi terjerat akan jebakan iblis, yaitu menjadi lebih mementingkan hukum, adat istiadat dan tata cara gereja berjalan daripada Tuhan sendiri. Oleh sebab itulah Tuhan Yesus menegur kita seperti Ia menegur orang-orang Farisi, yaitu bahwa Tuhan melebihi bait Allah. Tuhan melebihi gereja, tata cara, atau adat istiadat gereja.
Kita harus ingat bahwa tidak ada aturan yang Tuhan berikan untuk bagaimana gereja seharusnya, sebab tidak ada batas bagi siapapun untuk datang menyembah Tuhan, membagikan Firman atau mendengarkan Firman. Tentunya kita juga tidak boleh berlaku sembarangan yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Banyak dari tata cara dan adat istiadat gereja terbuat berdasarkan Firman Tuhan, tetapi ingatlah bahwa itu tidak melebihi Firman Tuhan itu sendiri.Banyak dari kita yang mungkin telah tertiipu dan merasa bahwa gereja itu harus begini dan begitu, sehingga bila kita melihat sesuatu di gereja yang tidak sesuai dengan apa yagn di pikiran kita akan seperti apa gereja itu, maka kita akan merasa kecewa dan akhirnya bila berterus-terusan akan mengakibatkan jiwa kita terhilang dari Tuhan. Bila kita memiliki suatu gambaran akan seperti apa gereja itu seharusnya, marilah kita kembali lagi kepada Firman Tuhan dan Tuhan sendiri. Janganlah kita menghakimi, sebab semua itu hanyalah sarana untuk membantu kita, membimbing kita sehingga kita dapat bertumbuh di dalam Kristus.
Jadi gereja bukanlah no. 1, tetapi Tuhan lah no. 1. Dan ini bukan berarti kita tidak ke gereja atau tidak perduli gereja berjalan seperti apa, tetapi bila kita menjadikan Tuhan no 1, tentunya kita ingin gereja berjalan dengan rapi seperti Tuhan kita juga rapi, oleh sebab itu ada tata cara dan adat istiadat. Tetapi janganlah biarkan adat istiadat ini mengikat kita dan mengalihkan fokus kita daripada Tuhan. Fokus kita harus tetap Tuhan di dalam hidup kita dan dalam setiap aspek kehidupan kita.
No comments:
Post a Comment