Pembacaan Alkitab: Kejadian 38
Yehuda memiliki menantu yang bernama Tamar dan karena 2 dari anak Yehuda meninggal dan belum sempat memberikan keturunan melalui Tamar, maka Yehuda meminta Tamar mennggu agar anaknya yang ke-3, yaitu Syela, jadi besar baru Tamar akan diberikan kepada Syela. Tetapi Yehuda tidak menetapi janjinya kepada Tamar, sehingga Tamarpun melakukan hal yang memalukan bagi Yehuda.
Dari kisah Yehuda ini kita dapat belajar dari kesalahan Yehuda yang tidak menetapi apa yang dijanjikannya. Yehuda bisa dikatakan tidak memiliki integritas antara sesama manusia. Jika Yehuda tidak dapat menjaga integritas di hadapan orang-orang yang kelihatan bagaimana dengan menjaga integritas di hadapan Tuhan yang adalah Roh dan tidak kelihatan?
Yehuda tidak menetapi janjinya karena ia takut kehilangan anaknya, sebab 2 anaknya mati ketika mereka bersama dengan Tamar. Tetapi yang Yehuda tidak keathui adalah bahwa Tuhanlah yang menghukum anak-anaknya karena perbuatan jahat mereka. Oleh sebab itu, appaun alasan kita untuk tidak menjaga integritas dalam hidup kita, buanglah itu. Semua itu hanyalah alasan belaka.
Jadi marilah kita bertobat dan biarlah kita hidup dengan integritas. Bila kita mengatakan iya, maka iya, bila tidak, maka tidak. Janganlah kita berkata A dan tidak melakukan A, atau kita berkata B, sedangkan kelakukan kita mencerminkan kebalikannya. Marilah kita dengan integritas di hadapan manusia dan Tuhan.
No comments:
Post a Comment