Pembacaan Alkitab: Keluaran 2-3
Seringkali kita berlaku seperti Musa, di mana kita kadang banyak sekali alasan untuk tidak melakukan apa yang Tuhan telah perintahkan. Musa mulai dengan bahwa dirinya bukan siapa-siapa, lalu bagaimana dengan persepsi orang Israel, bagaimana menangani Firaun dan bagaimana ia dapat berbicara sebab ia tidak pandai bicara. Banyak sekali alasan yang Musa berikan, tetapi semuanya itu bukanlah apa-apa di mata Tuhan.
Kitapun berlaku demikian saat Tuhan memanggil kita untuk melakukan perintah-Nya. Mungkin kita beralasan bahwa kita bukan siapa-siapa, mana bisa kita berbicara secara terus terang kepada yang lebih berkuasa atau lebih tua. Mungkin juga kita beralasan akan bagaimana persepsi orang akan apa yang akan kita lakukan nanti. Kita juga mungkin beralasan akan bagaimana caranya kita menangani masalah yang akan datang. Atau, kita juga akan memakai kelemahan kita sendiri sebagai alasan.
Apapun alasan kita, bila kita seperti Musa yang terus diam di hadirat Tuhan dan mendengarkan jawaban Tuhan, maka kita akan tahu dan mengerti bahwa bagi Tuhan semuanya itu tidak ada apa-apanya. Bila Tuhan yang mengutus, maka Ia pula yang akan memperlengkapi. Bila Tuhan yang memerintahkan, maka Tuhanlah yang akan bekerja melalui apa yang kita kerjakan. Tuhanlah yang akan menyertai kita selama kita melakukan Firman-Nya.
Maka dari itu, marilah kita buang segala alasan-alasan kita untuk dapat melakukan Firman Tuhan. Alasan apapun itu, Firman yang manapun, bila kita bersandar kepada Tuhan, maka Tuhan yang akan memperlengkapi dan menyertai kita. Kita hanya perlu keluar dari tmpat nyaman kita, berhenti membuat alasan dan melangkah dengan iman menuju rencan dan panggilan-Nya dalam Firman-Nya. Jadi, marilah kita berhenti membuat alasan dan ambil langkah iman!
No comments:
Post a Comment