Kejadian 30
Yakub yang memiliki 2 istri, Lea dan Rahel, dan mereka saling berebutan akan Yakub. Mereka sampai memakai anak mereka sebagai suatu tarikan untuk membuat Yakub lebih sayang yang satu daripada yang lain. Dari sini, marilah kita lihat dan perhatikan betapa luar biasa gencarnya Lea dan Rahel mengasihi, mencari perhatian dan menyenangi Yakub.
Bagaimana dengan sikap, tindakan dan kehidupan kita dengan Tuhan yang kita akui sebagai Tuhan yang kita kasihi? Apakah kita saling berlomba satu dengan yang lain untuk mencari dan menyenangkan hati Tuhan, seperti yang Paulus katakan? Yaitu perlombaan yang membawa satu dan yang lain saling bertumbuh, perlombaan yang sehat dan bukan yang menimbulkan iri hati dan kejahatan.
Seperti orang yang sedang mengejar lawan jenis yang dikasihinya, begitu pulalah sikap Lea dan Rahel mengejar Yakub dan begitu jugalah seharusnya sikap kita mencari Tuhan. Ingatlah bahwa Tuhanlah yang telah mengasihi kita lebih dulu dan Ia rela mengorbankan segalanya untuk hidup kita. Karena itu, biarlah kitapun lakukan yang sama untuk membalas kasih-Nya, yaitu untuk memberikan dan mengorbankan segalanya, seluruh hidup kita untuk Tuhan. Dan tentunya tidak seperti Yakib yang waktu dan kasinya terbagi 2, Tuhan kita adalah Maha Hadir dan Ia akan selalu berada di sisi kita. Hanya saja, kita yang tidak atau belum sadar bahwa Tuhan selalu ada di sisi kita, menunggu kita untuk datang kepada-Nya.
Oleh sebab itu, marilah kita mengasihi Tuhan dengan segenao hati kita, segenap jiwa kita, segenap kekuatan kita, seperti kita mengasihi suami/istri/pacar kita dan bahkan lebih daripada itu.
No comments:
Post a Comment