Kejadian 29
Sungguh luar biasa teguhnya Yakub itu karena cintanya kepada Rahel. Demi Rahel ia rela ditipu, bekerja keras tanpa upah, dan diperdaya oleh pamannya sendiri. Sebagai seseorang yang lari dari rumahnya sendiri dengan tidak membawa apa-apa, Yakub tentunya mengharapkan agar ia dapat ditampung oleh pamannya dan dikasihani, tetapi malahan ia dipekerjakan oleh Laban tanpa upah dan ditipu pula agar ia bekerja lebih lama lagi untuk Laban.
Jika kita berada di dalam situasi Yakub, tentunya kita akan bertengkar dengan hebat pada Laban dan bahkan bermusuhan. Bayangkan saja bila sanak saudara kita sendiri memperkerjakan kita dengan cuma-cuma dan menipu kita dari hak yang kita miliki. Bukankah kita akan marah dan tidak akan reda sebelum kita mendapatkan hak yang kita miliki? Yakub tentunya marah dan mempertanyakan Laban, tetapi karena cintanya pada Rahel, iapun rela diperdaya selama tujuh tahun lagi. Sungguh besar pengorbanan yang Yakub berikan untuk Rahel. Dari waktu, tenaga dan juga harga dirinya.
Pertanyaannya untuk kita adalah, seberapa besar kasih kita kepada Tuhan?
Relakah kita korbankan waktu, tenaga, dan juga seluruh diri kita kepada Tuhan?
Bila kita mengasihi Tuhan, bukankah kita akan lakukan apapun untuk terus berada di dekat-Nya?
Jadi, marilah kita periksa kehidupan kita, apakah kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, atau kita hanya ingin ambil untungnya saja?
No comments:
Post a Comment