Kejadian 32
Di dalam alkitab, hanya ada satu yang bergumul dengan Allah dan menang, yaitu Yakub. Dikatakan bahwa Yakub bergumul dari malam sampai fajar menyingsing. Dapatkah kita bayangkan diri kita seperti Yakub yang tahan bergulat dengan Allah selama beberapa jam? Dalam hal ini kita dapat belajar dari Yakub akan sikap dan karakternya yang pantang menyerah, yang gigih, tekun dan rela berkorban untuk mendapatkan sesuatu.
Seperti Yakub, begitu juga dengan kita. kita perlu untuk dengan gigih dan tekun mencari Tuhan, berdoa dan meminta petunjuk serta pimpinan-Nya dengan pantang menyerah dan tentunya rela berkorban dalam waktu, tenaga dan segala milik kita untuk Tuhan. Janganlah kita hanya berdoa sekali atau dua kali saja dan menyerah begitu saja bila belum melihat jawabannya, tetapi biarlah kita tekun dan gigih dalam berdoa dan bersekutu dengan-Nya, dan bila kita terus setia, maka pada waktu-Nya sendiri, Tuhan akan menjawab doa-doa kita.
Bukan hanya itu saja, Yakub bergumul dengan Allah dengan begitu gigihnya agar ia diberkati dan mulai hati itu jugalah ia berubah dari Yakub menjadi Israel. Hal ini menunjukkan suatu permulaan yang baru dalam kehidupan Yakub, ia bukan lagi Yakub sang penipu, tetapi ia adalah Israel dan Yakubpun diberkati pada saat itu.
Seringkali kita juga perlu melewati hal yang sama dalam memulai kehidupan kita yang baru di dalam Tuhan. Kita perlu untuk terus bergumul sampai kita menang dan sampai semua hal-hal yang buruk telah kita buang dari kehidupan kita.
Dalam hal ini kita juga perlu sikap seperti Yakub yang pantang menyerah, gigih, tekun dan rela berkorban. Oleh sebab itu, marilah kita terus periksa hidup kita dan dengan tekun mencari Tuhan dan dengan rela membuang segala hal yang buruk dalam kehidupan dan kebiasaan kita.
No comments:
Post a Comment