Indo
Pembacaan Alkitab: 1Tawarikh 5
Pada jaman dulu, dosa adalah hal yang selalu diikuti dengan hukuman, sebab dosa adalah melanggar perintah Allah, yakni pemberontakan terhadap Allah. Seperti hak kesulungan Ruben yang diambil daripadanya dan diberikan kepada keturunan Yusuf, itu terjadi karena Ruben berdosa terhadap Tuhan dan terhadap ayahnya. Dan oleh karena itu pada jaman dahulu lebih banyak orang yang memiliki takut akan Tuhan, karena mereka megenal kekudusan-Nya. Sayangnya di jaman sekarang, di jaman anug'rah ini, banyak yang menganggap enteng anug'rah yang Tuhan berikan kepada kita. Mungkin ada yang berpikiran, karena Tuhan adalah Tuhan yang penuh kasih dan mendengarkan seruan kita, maka kita dapat berlaku semau-maunya kita dan nanti baru berteriak minta ampun dan bertobat, tetapi sekarang lebih baik bersenang-senang dahulu. Ini adalah hal yang salah dan yang tidak menghargai pengorbanan Yesus yang memberikan anug'rah-Nya kepada kita. Kita harus ingat bahwa memang keselamatan dijanjikan kepada mereka yang dengan hati percaya dan mulut mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat mereka pribadi, tetapi itu hanyalah langkah untuk menerima janji itu. Kita masih harus memegang erat kepada janji itu sampai pada akhir hidup kita agar kita dapat masuk ke dalam kehidupan kekal. Jadi yang penting bukanlah hanya menerima keselamatan, tetapi kehidupan kita setiap harinya yang seharusnya terus diubahkan melalui Firman Tuhan. Jadi, biarlah kita belajar untuk takut akan Tuhan, untuk hidup dengan tidak menganggap remeh atau menyalah-gunakan anug'rah Tuhan.
English
Bible Reading: 1Chronicles 5
In the olden days, sin is somehting that comes before punishment, because sin is disobedience to the commandment of God, that is, rebellion against God. Just like the rights of the firstborn of Reuben was taken from him and given to Joseph's descendants, it happened because Reuben sinned against God and his father. And becaise of that, in the olden days there are more people who has the fear of God, because they know of His holiness. Unfortunately, nowadays, in this era of grace, there are many who takes lightly the grace that God has given to us. Maybe there are some who thinks that because God is a loving GOd and always hear our cries, then we can do whatever we want now and then we can cry out to Him for forgiveness and repentance, but now it's better to have fun first. This is wring and do not honour or appreciate the sacrifice that Jesus did by giving us His grace. We have to remember that, yes, it's true that salvation is promised for those who believes in their hearts and confesses with their mouths that Jesus Christ is their personal Lord and Saviour, but this is only the step to receive that promise. We still have to hold on true to that promise until the end of our lives so that we may enter eternal life. So, what's important is not just receiving salvation, but our daily lives that should be changed daily through the Word of God. So, let us learn to have the fear of God, to not take lightly or take granted of the grace of God.
Pembacaan Alkitab: 1Tawarikh 5
Pada jaman dulu, dosa adalah hal yang selalu diikuti dengan hukuman, sebab dosa adalah melanggar perintah Allah, yakni pemberontakan terhadap Allah. Seperti hak kesulungan Ruben yang diambil daripadanya dan diberikan kepada keturunan Yusuf, itu terjadi karena Ruben berdosa terhadap Tuhan dan terhadap ayahnya. Dan oleh karena itu pada jaman dahulu lebih banyak orang yang memiliki takut akan Tuhan, karena mereka megenal kekudusan-Nya. Sayangnya di jaman sekarang, di jaman anug'rah ini, banyak yang menganggap enteng anug'rah yang Tuhan berikan kepada kita. Mungkin ada yang berpikiran, karena Tuhan adalah Tuhan yang penuh kasih dan mendengarkan seruan kita, maka kita dapat berlaku semau-maunya kita dan nanti baru berteriak minta ampun dan bertobat, tetapi sekarang lebih baik bersenang-senang dahulu. Ini adalah hal yang salah dan yang tidak menghargai pengorbanan Yesus yang memberikan anug'rah-Nya kepada kita. Kita harus ingat bahwa memang keselamatan dijanjikan kepada mereka yang dengan hati percaya dan mulut mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat mereka pribadi, tetapi itu hanyalah langkah untuk menerima janji itu. Kita masih harus memegang erat kepada janji itu sampai pada akhir hidup kita agar kita dapat masuk ke dalam kehidupan kekal. Jadi yang penting bukanlah hanya menerima keselamatan, tetapi kehidupan kita setiap harinya yang seharusnya terus diubahkan melalui Firman Tuhan. Jadi, biarlah kita belajar untuk takut akan Tuhan, untuk hidup dengan tidak menganggap remeh atau menyalah-gunakan anug'rah Tuhan.
English
Bible Reading: 1Chronicles 5
In the olden days, sin is somehting that comes before punishment, because sin is disobedience to the commandment of God, that is, rebellion against God. Just like the rights of the firstborn of Reuben was taken from him and given to Joseph's descendants, it happened because Reuben sinned against God and his father. And becaise of that, in the olden days there are more people who has the fear of God, because they know of His holiness. Unfortunately, nowadays, in this era of grace, there are many who takes lightly the grace that God has given to us. Maybe there are some who thinks that because God is a loving GOd and always hear our cries, then we can do whatever we want now and then we can cry out to Him for forgiveness and repentance, but now it's better to have fun first. This is wring and do not honour or appreciate the sacrifice that Jesus did by giving us His grace. We have to remember that, yes, it's true that salvation is promised for those who believes in their hearts and confesses with their mouths that Jesus Christ is their personal Lord and Saviour, but this is only the step to receive that promise. We still have to hold on true to that promise until the end of our lives so that we may enter eternal life. So, what's important is not just receiving salvation, but our daily lives that should be changed daily through the Word of God. So, let us learn to have the fear of God, to not take lightly or take granted of the grace of God.
No comments:
Post a Comment