Indo
Pembacaan Alkitab: Ayub 31
Dalam pasal ini kita dapat melihat apa saja yang Ayub lakukan dan sikap hati seperti apa yang ia miliki sehingga ia dikatakan sebagai orang yang saleh. Ayub menghadapi hawa nafsu, tetapi ia tidak berdosa dan tetap setia kepada istrinya. Ayub tidak memperlakukan budaknya atau pekerjanya dengan sembarangan, tetapi ia menunjukkan hormat kepada mereka, sebab mereka juga sesama manusia yang sama-sama dibentuk oleh Allah sendiri. Ayub juga memperhatikan kebutuhan orang miskin, para janda dan anak yatim, seperti yang Tuhan perintahkan kepada bangsa Israel. Ayub juga tidak bersandar dan percaya kepada kekayaannya, tetapi kepada Tuhan. Ayub tidak bersukacita karena kecelakaan mereka yang membenci Ayub. Ayub juga membuka pintuny a untuk membantu mereka yang memerlukan bantuan atau tumpangan atau makanan. Ayub tidak menutupi jalannya terhadap Tuhan, tetapi apa yang dilakukannya, langkah yang diambilnya, semuanya itu diberitahukan kepada Tuhan. Dari sini kita dapat melihat bahwa Ayub benar-benar orang yang saleh, yang mengikuti Firman Tuhan dan tidak hanya dengan perkataannya saja, tetapi dengan perbuatan dan kehidupannya setiap harinya.
Kita tahu bahwa kita perlu untuk hidup bagi Tuhan, untuk Tuhan dan di dalam Firman Tuhan, serta Firman Tuhan di dalam kita. Tetapi bila kita lihat kehidupan kita sehari-hari, hal apa saja yang sesuai dengan Firman Tuhan yang kita lakukan dan hal apa saja yang melanggar atau menentang Firman Tuhan? Apakah kita masih suka bermain-main dengan hawa nafsu? Apakah kita memperlakukan pekerja-pekerja kita dengan hormat karena kita sama-sama ciptaan Tuhan? Apakah kita memperhatikan kebutuhan orang miskin, janda dan anak yatim? Dan masih banyak lagi hal-hal lainnya yang dapat kita lakukan tetapi belum kita lakukan. Bila kita hanya berkata-kata dan tidak berbuat, hal itu adalah munafik dan setiap dari kita masih ada kemunafikan, di mana kita katakan hal-hal hanya agar kita terlihat baik di depan orang banyak, Buanglah segala kemunafikan di dalam kehidupan kita dan marilah kita belajar dari Ayub untuk tidak hanya berkata-kata yang baik dan indah, tetapi biarlah apa yang kita katakan dan percayai, itu yang kita lakukan dan terpancarkan di dalam kehidupan kita sehari-hari. Biarlah melalui perbuatan-perbuatan dan kehidupan kita, kasih, anugrah dan kebesaran Tuhan terpancarkan.
English
Bible Reading: Job 31
In this chapter we can see what are the things that Job did and what kind of heart attitude that he has such that he is called a righteous man. Job faced lust and he did not sinned and stayed faithful with his wife. Job did not treat his servants or workers lightly, but he showed respect because they are also men who are also created by God. Job also look after the needs of the poor, widows and orphans, just as the Lord commanded the Israelites. Job also did not rely and believe in his wealth, but he relied upon the Lord. Job did not rejoice at the fall of those who hates him. Job also opened his door to help those in need of help, places to stay or food. Job did not closed his steps from the Lord, but whatever he does, steps that he took, all of it are spoken to the Lord. From here we can see that Job really is a righteous man who follows the Word of God and not only by his words, but with his actions and life daily.
We know that we need to live for the Lord and in the Word of God and the Word of God in us. But if we look at our daily lives, what are the things which are according to the Word of God and which are going against it? Do we stil like to play with lust? Do we treat our workers with respect because we are the same, creation of God? Do we look after the needs of the poor, widows and orphans? And many others that we can do but have not done. If we only say things but no actions, it is a hypocrisy and everyone of us still has hypocrisy in us, where we often say things only so that we may look good in front of others. Throw away all hypocrisy in our lives and let us learn from Job who did not only speak of good words, but let it be that what we say and believe, hat is what we do and what is reflected in our lives daily. Let it be that through our actions and lives, the love, grace and greatness of God are reflected.
Pembacaan Alkitab: Ayub 31
Dalam pasal ini kita dapat melihat apa saja yang Ayub lakukan dan sikap hati seperti apa yang ia miliki sehingga ia dikatakan sebagai orang yang saleh. Ayub menghadapi hawa nafsu, tetapi ia tidak berdosa dan tetap setia kepada istrinya. Ayub tidak memperlakukan budaknya atau pekerjanya dengan sembarangan, tetapi ia menunjukkan hormat kepada mereka, sebab mereka juga sesama manusia yang sama-sama dibentuk oleh Allah sendiri. Ayub juga memperhatikan kebutuhan orang miskin, para janda dan anak yatim, seperti yang Tuhan perintahkan kepada bangsa Israel. Ayub juga tidak bersandar dan percaya kepada kekayaannya, tetapi kepada Tuhan. Ayub tidak bersukacita karena kecelakaan mereka yang membenci Ayub. Ayub juga membuka pintuny a untuk membantu mereka yang memerlukan bantuan atau tumpangan atau makanan. Ayub tidak menutupi jalannya terhadap Tuhan, tetapi apa yang dilakukannya, langkah yang diambilnya, semuanya itu diberitahukan kepada Tuhan. Dari sini kita dapat melihat bahwa Ayub benar-benar orang yang saleh, yang mengikuti Firman Tuhan dan tidak hanya dengan perkataannya saja, tetapi dengan perbuatan dan kehidupannya setiap harinya.
Kita tahu bahwa kita perlu untuk hidup bagi Tuhan, untuk Tuhan dan di dalam Firman Tuhan, serta Firman Tuhan di dalam kita. Tetapi bila kita lihat kehidupan kita sehari-hari, hal apa saja yang sesuai dengan Firman Tuhan yang kita lakukan dan hal apa saja yang melanggar atau menentang Firman Tuhan? Apakah kita masih suka bermain-main dengan hawa nafsu? Apakah kita memperlakukan pekerja-pekerja kita dengan hormat karena kita sama-sama ciptaan Tuhan? Apakah kita memperhatikan kebutuhan orang miskin, janda dan anak yatim? Dan masih banyak lagi hal-hal lainnya yang dapat kita lakukan tetapi belum kita lakukan. Bila kita hanya berkata-kata dan tidak berbuat, hal itu adalah munafik dan setiap dari kita masih ada kemunafikan, di mana kita katakan hal-hal hanya agar kita terlihat baik di depan orang banyak, Buanglah segala kemunafikan di dalam kehidupan kita dan marilah kita belajar dari Ayub untuk tidak hanya berkata-kata yang baik dan indah, tetapi biarlah apa yang kita katakan dan percayai, itu yang kita lakukan dan terpancarkan di dalam kehidupan kita sehari-hari. Biarlah melalui perbuatan-perbuatan dan kehidupan kita, kasih, anugrah dan kebesaran Tuhan terpancarkan.
English
Bible Reading: Job 31
In this chapter we can see what are the things that Job did and what kind of heart attitude that he has such that he is called a righteous man. Job faced lust and he did not sinned and stayed faithful with his wife. Job did not treat his servants or workers lightly, but he showed respect because they are also men who are also created by God. Job also look after the needs of the poor, widows and orphans, just as the Lord commanded the Israelites. Job also did not rely and believe in his wealth, but he relied upon the Lord. Job did not rejoice at the fall of those who hates him. Job also opened his door to help those in need of help, places to stay or food. Job did not closed his steps from the Lord, but whatever he does, steps that he took, all of it are spoken to the Lord. From here we can see that Job really is a righteous man who follows the Word of God and not only by his words, but with his actions and life daily.
We know that we need to live for the Lord and in the Word of God and the Word of God in us. But if we look at our daily lives, what are the things which are according to the Word of God and which are going against it? Do we stil like to play with lust? Do we treat our workers with respect because we are the same, creation of God? Do we look after the needs of the poor, widows and orphans? And many others that we can do but have not done. If we only say things but no actions, it is a hypocrisy and everyone of us still has hypocrisy in us, where we often say things only so that we may look good in front of others. Throw away all hypocrisy in our lives and let us learn from Job who did not only speak of good words, but let it be that what we say and believe, hat is what we do and what is reflected in our lives daily. Let it be that through our actions and lives, the love, grace and greatness of God are reflected.
No comments:
Post a Comment