Indo:
Pembacaan Alkitab: Ayub 5-6
Dari perkataan Elifas, kita melihat bahwa Elifas ini perduli akan Ayub dan ia sedang menasihati, memberikan dukungan dan juga sekalian mengingatkan Ayub akan kebesaran Tuhan. Elifas juga mengingatkan Ayub untuk memeriksa dirinya, apakah ada yang salah di hadapan Tuhan, atau tidak. Terkadang di dalam lingkungan rohani kita, ada orang-orang yang dapat kita percayai untuk menasihati kita, untuk mengangkat kita ketika kita lemah dan untuk menguatkan kita. Kadang mereka mengingatkan akan kebesaran Tuhan, kadang akan apa yang mungkin kita telah lakukan yang salah, atau mungkin menegur kita akan persepsi kita yang masih salah dan sebagainya. Yang penting adalah kita memiliki saudara-saudara seiman yang dapat membangun, menegur dan menasihati kita. Jadi, bila kita memiliki kesusahan, biarlah kita berbagi dengan mereka, agar mereka juga dapat menguatkan, menegur atau menasihati kita. Sebab manusia tidak dapat berjalan sendirian.
Tapi jangan berhenti di situ saja, biarlah kehidupan kita juga dapat menjadi penasihat, pendukung, dan penegur bagi saudara-saudara kita juga. Janganlah kita hanya mau menerima, kita juga harus mau memberi. Oleh karena itu, marilah kita mulai lebih mengasiihi satu sama lain dan janganlah kita hanya fokus kepada diri kita sendiri, apa yang kita butuh dan sebagainya. Biarlah kita melihat sekeliling kita akan saudara-saudara seiman kita, teman-teman kita dan keluarga kita yang membutuhkan kata-kata yang membangun, menegur, menasihati dan menguatkan. Seperti Yesus yang melayani, biarlah kita juga melayani satu dan yang lain.
English:
Bible Reading: Job 5-6
From the words of Eliphas, we can see that Eliphas care about Job and he is advising, giving encouragement and also reminding Job of the greatness of God. Eliphas also remind Job to check himself, whether or not there is anything that he had done wrong before the Lord. Sometimes in our spiritual community, there are people whom we can trust to advice us, to lift us up when we are weak and to strengthen us. Sometimes they remind us of God's greatness, sometimes on what we may have done wrong, or maybe rebuking us of our perception which may still be wrong and others. What's important is that we have brethren in faith who can encourage, rebuke and advise us. So, if we have troubles, let us share it with them, so that they can strengthen, rebuke and advise us. Because men cannot live alone.
But do not stop there, let our lives become an adviser, encourager and one who rebukes too for our brethren. Do not let ourselves to only want to receive, we also need to want to give. Therefore, let us start to care for one another more and do not focus on ourselves, what we need and etc. Let us see around us, our brethren in faith, friends, families who needs words of encouragement, rebuke, advice or that strengthens them. Just like Jesus who serves, let us also serve one another.
Pembacaan Alkitab: Ayub 5-6
Dari perkataan Elifas, kita melihat bahwa Elifas ini perduli akan Ayub dan ia sedang menasihati, memberikan dukungan dan juga sekalian mengingatkan Ayub akan kebesaran Tuhan. Elifas juga mengingatkan Ayub untuk memeriksa dirinya, apakah ada yang salah di hadapan Tuhan, atau tidak. Terkadang di dalam lingkungan rohani kita, ada orang-orang yang dapat kita percayai untuk menasihati kita, untuk mengangkat kita ketika kita lemah dan untuk menguatkan kita. Kadang mereka mengingatkan akan kebesaran Tuhan, kadang akan apa yang mungkin kita telah lakukan yang salah, atau mungkin menegur kita akan persepsi kita yang masih salah dan sebagainya. Yang penting adalah kita memiliki saudara-saudara seiman yang dapat membangun, menegur dan menasihati kita. Jadi, bila kita memiliki kesusahan, biarlah kita berbagi dengan mereka, agar mereka juga dapat menguatkan, menegur atau menasihati kita. Sebab manusia tidak dapat berjalan sendirian.
Tapi jangan berhenti di situ saja, biarlah kehidupan kita juga dapat menjadi penasihat, pendukung, dan penegur bagi saudara-saudara kita juga. Janganlah kita hanya mau menerima, kita juga harus mau memberi. Oleh karena itu, marilah kita mulai lebih mengasiihi satu sama lain dan janganlah kita hanya fokus kepada diri kita sendiri, apa yang kita butuh dan sebagainya. Biarlah kita melihat sekeliling kita akan saudara-saudara seiman kita, teman-teman kita dan keluarga kita yang membutuhkan kata-kata yang membangun, menegur, menasihati dan menguatkan. Seperti Yesus yang melayani, biarlah kita juga melayani satu dan yang lain.
English:
Bible Reading: Job 5-6
From the words of Eliphas, we can see that Eliphas care about Job and he is advising, giving encouragement and also reminding Job of the greatness of God. Eliphas also remind Job to check himself, whether or not there is anything that he had done wrong before the Lord. Sometimes in our spiritual community, there are people whom we can trust to advice us, to lift us up when we are weak and to strengthen us. Sometimes they remind us of God's greatness, sometimes on what we may have done wrong, or maybe rebuking us of our perception which may still be wrong and others. What's important is that we have brethren in faith who can encourage, rebuke and advise us. So, if we have troubles, let us share it with them, so that they can strengthen, rebuke and advise us. Because men cannot live alone.
But do not stop there, let our lives become an adviser, encourager and one who rebukes too for our brethren. Do not let ourselves to only want to receive, we also need to want to give. Therefore, let us start to care for one another more and do not focus on ourselves, what we need and etc. Let us see around us, our brethren in faith, friends, families who needs words of encouragement, rebuke, advice or that strengthens them. Just like Jesus who serves, let us also serve one another.
No comments:
Post a Comment