Indo:
Pembacaan Alkitab: Ester 5-6
Sejarah tentang Haman dan Mordekhai adalah kisah yang umum di dunia ini. Ada orang yang memiliki kedudukan yang tinggi dan selalu fokus kepada dirinya sendiri dan ingin agar dihormati selalu. Ada juga orang yang jujur, benar dan tidak melakukan yang melanggar Firman Tuhan. Dan orang yang memiliki kedudukan yang tinggi ini ingin menghancurkan orang yang benar ini. Tetapi dari kisah Haman dan Mordekhai kita dapat melihat bahwa Firman Tuhan itu nyata dan benar, yakni bahwa mereka yang meninggikan diri akan direndahkan dan mereka yang rendah hati akan ditinggikan. Haman yang berpikir bahwa ia yang akan dihormati oleh raja, menasihati raja untuk meninggikan seseorang seperti raja sendiri dan akhirnya ia malu dan kesal sendiri sebab yang ditinggikan bukanlah dia melainkan Mordekhai, orang yang ia benci. Dan Mordekhai yang hanya melakukan apa yang benar dan yang sepatutnya, tanpa ia minta dan tanpa ia duga, ia di tinggikan seperti seorang raja.
Dari sini, kita dapat melihat bagaimana Tuhan bekerja untuk menjaga umat-Nya dan melakukan Firman-Nya untuk merendahkan yang tinggi hati dan meninggikan yang rendah hati. Oleh karena itu, tidaklah perlu kita khawatir di dunia ini. Tantangan dan tekanan akan melanda kita, tetapi bila kita tetap setia kepada Firman Tuhan, hidup dengan jujur, benar dan penuh dengan integritas, maka pada saatnya Tuhan sendiri yang akan meninggikan kita untuk kemuliaan nama-Nya. Oleh karena itu, biarlah kita tidak ikuti jejak Haman yang fokus ke dirinya sendiri dan ingin kehormatan. Tetapi biarlah kita belajar seperti Mordekhai yang melakukan apa yang benar, tanpa kompromi dan memiliki kerendahan hati dan integritas.
English:
Bible Reading: Esther 5-6
The history about Haman and Mordecai are a common story in this world. There are those who has high positions and always focus on himself and want to be honoured and praised always. There are also those who are honest, righteous and do not trespass the Word of God. And the people who have high positions want to destroy the righteous person. But in the story of Haman and Mordecai, we can see that the Word of God is true, that they who are proud will be made low and those who are humble will be lifted high. Haman who thought that he was the one whom the king wants to honour, advised the king to treat that person as a king and in the end he felt shameful and annoyed because it is not him who is lifted high, but it was Mordecai, whom he hates. And Mordecai who only did what was right without asking for anything and without he expected it, he was lifted up high just like a king.
From here we can see how the Lord works to take care of His people and did according to His Words to make low those who are proud and to lift up those who are humble. Therefore, we do not need to worry in this world. Challenges and oppressions will come, but if we are faithful to the Word of God, live in honesty, righteousness and with integrity, then at the right time the Lord Himself will lift us up for His glory. Therefore, let us not follow the footsteps of Haman who focuses on himself and wants to be honoured. But let us learn to be like Mordecai who did what was right without compromise and have humility and integrity.
Pembacaan Alkitab: Ester 5-6
Sejarah tentang Haman dan Mordekhai adalah kisah yang umum di dunia ini. Ada orang yang memiliki kedudukan yang tinggi dan selalu fokus kepada dirinya sendiri dan ingin agar dihormati selalu. Ada juga orang yang jujur, benar dan tidak melakukan yang melanggar Firman Tuhan. Dan orang yang memiliki kedudukan yang tinggi ini ingin menghancurkan orang yang benar ini. Tetapi dari kisah Haman dan Mordekhai kita dapat melihat bahwa Firman Tuhan itu nyata dan benar, yakni bahwa mereka yang meninggikan diri akan direndahkan dan mereka yang rendah hati akan ditinggikan. Haman yang berpikir bahwa ia yang akan dihormati oleh raja, menasihati raja untuk meninggikan seseorang seperti raja sendiri dan akhirnya ia malu dan kesal sendiri sebab yang ditinggikan bukanlah dia melainkan Mordekhai, orang yang ia benci. Dan Mordekhai yang hanya melakukan apa yang benar dan yang sepatutnya, tanpa ia minta dan tanpa ia duga, ia di tinggikan seperti seorang raja.
Dari sini, kita dapat melihat bagaimana Tuhan bekerja untuk menjaga umat-Nya dan melakukan Firman-Nya untuk merendahkan yang tinggi hati dan meninggikan yang rendah hati. Oleh karena itu, tidaklah perlu kita khawatir di dunia ini. Tantangan dan tekanan akan melanda kita, tetapi bila kita tetap setia kepada Firman Tuhan, hidup dengan jujur, benar dan penuh dengan integritas, maka pada saatnya Tuhan sendiri yang akan meninggikan kita untuk kemuliaan nama-Nya. Oleh karena itu, biarlah kita tidak ikuti jejak Haman yang fokus ke dirinya sendiri dan ingin kehormatan. Tetapi biarlah kita belajar seperti Mordekhai yang melakukan apa yang benar, tanpa kompromi dan memiliki kerendahan hati dan integritas.
English:
Bible Reading: Esther 5-6
The history about Haman and Mordecai are a common story in this world. There are those who has high positions and always focus on himself and want to be honoured and praised always. There are also those who are honest, righteous and do not trespass the Word of God. And the people who have high positions want to destroy the righteous person. But in the story of Haman and Mordecai, we can see that the Word of God is true, that they who are proud will be made low and those who are humble will be lifted high. Haman who thought that he was the one whom the king wants to honour, advised the king to treat that person as a king and in the end he felt shameful and annoyed because it is not him who is lifted high, but it was Mordecai, whom he hates. And Mordecai who only did what was right without asking for anything and without he expected it, he was lifted up high just like a king.
From here we can see how the Lord works to take care of His people and did according to His Words to make low those who are proud and to lift up those who are humble. Therefore, we do not need to worry in this world. Challenges and oppressions will come, but if we are faithful to the Word of God, live in honesty, righteousness and with integrity, then at the right time the Lord Himself will lift us up for His glory. Therefore, let us not follow the footsteps of Haman who focuses on himself and wants to be honoured. But let us learn to be like Mordecai who did what was right without compromise and have humility and integrity.
No comments:
Post a Comment