Indo:
Pembacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 6
Orang-orang percaya yang ada makin lama makin bertambah banyak karena para rasul yang menginjil dan melakukan mujijat. Dan orang-orang percaya ini melihat bahwa mereka melalaikan Firman Tuhan dalam membagikan bagian kepada janda-janda. Melihat hal itu mereka dengan segera melakukan sesuatu untuk menangani kelalaian ini. Sebab Tuhan Yesus sendiri yang memerintahkan agar umat Tuhan melayani para janda dan anak-anak yatim. Akhirnya, para rasul mengumpulkan mereka dan meminta mereka memilih 7 orang untuk melakukan tugas itu dan setelahnya para rasul mendoakan dan menumpangkan tangan atas mereka.
Kita lihat bagaimana orang-orang percaya pada saat itu dengan segera melakukan sesuatu untuk menangani kelalaian Firman Tuhan. Mereka semuanya memiliki hati yang sama, yakni untuk melakukan Firman Tuhan dan dengan hati itu mereka sama-sama ingin melakukan dan memenuhi Firman Tuhan. Bagaimana dengan hati dan sikap kita terhadap Firman Tuhan? Apakah kita memiliki kesiagaan seperti mereka yang dengan segera mencari jalan keluar untuk dapat tidak melalaikan Firman Tuhan? Sayangnya, banyak dari kita sering sibuk sendiri sehingga Firman Tuhan terlalaikan begitu saja. Marilah kita periksa kehidupan kita, sikap dan hati kita terhadap Firman Tuhan. Biarlah kita utamakan Firman Tuhan dan lakukan dengan segera dan tanpa melalaikannya. Kita tahu sendiri apakah kita melalaikan Firman Tuhan dengan mementingkan kehidupan dan keinginan diri sendiri atau tidak. Pertanyaannya adalah, apakah kita mau berubah dan hidup menjalankan Firman Tuhan atau tidak? Pilihan ada di tangan kita dan biarlah kita semua memilih yang berkenan dan sesuai dengan Firman Tuhan.
English:
Bible Reading: Acts 6
The believers are growing more in numbers because the apostles who preached and did miracles. And these believers saw that they are neglecting the Word of God in distributing to the widows. Seeing that, they immediately did something to handle this negligence. Because the Lord Jesus Himself commanded that the people of God serve the widows and orphans. In the end, the apostles gathered the believers and asked them to choose 7 people who will do this duty and afterwards the apostles prayed and laid hands upon them.
We can see how the believers at that time, immediately did something to handle the negligence of the Word of God. They all have the same heart, that is to see the Word of God be done and with that heart, they want to do and fulfill the Word of God. What about our hearts and attitude towards the Word of God? Do we have the readiness like them who immediately find a way out so that the Word of God is no longer neglected? Unfortunately, many of us are too busy with our own lives that the Word of God are neglected. Let us introspect our lives, hearts and attitudes toward the Word of God. Let us prioritise the Word of God and do them immediately and not neglecting them. We know ourselves whether we are neglecting the Word of God by putting ourselves and our desires first or not. The question is whether or not we want to change and to live by walking in the Word of God or not. The choice is in our hands and let us all choose what is pleasing and in accordance to the Word of God.
Pembacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 6
Orang-orang percaya yang ada makin lama makin bertambah banyak karena para rasul yang menginjil dan melakukan mujijat. Dan orang-orang percaya ini melihat bahwa mereka melalaikan Firman Tuhan dalam membagikan bagian kepada janda-janda. Melihat hal itu mereka dengan segera melakukan sesuatu untuk menangani kelalaian ini. Sebab Tuhan Yesus sendiri yang memerintahkan agar umat Tuhan melayani para janda dan anak-anak yatim. Akhirnya, para rasul mengumpulkan mereka dan meminta mereka memilih 7 orang untuk melakukan tugas itu dan setelahnya para rasul mendoakan dan menumpangkan tangan atas mereka.
Kita lihat bagaimana orang-orang percaya pada saat itu dengan segera melakukan sesuatu untuk menangani kelalaian Firman Tuhan. Mereka semuanya memiliki hati yang sama, yakni untuk melakukan Firman Tuhan dan dengan hati itu mereka sama-sama ingin melakukan dan memenuhi Firman Tuhan. Bagaimana dengan hati dan sikap kita terhadap Firman Tuhan? Apakah kita memiliki kesiagaan seperti mereka yang dengan segera mencari jalan keluar untuk dapat tidak melalaikan Firman Tuhan? Sayangnya, banyak dari kita sering sibuk sendiri sehingga Firman Tuhan terlalaikan begitu saja. Marilah kita periksa kehidupan kita, sikap dan hati kita terhadap Firman Tuhan. Biarlah kita utamakan Firman Tuhan dan lakukan dengan segera dan tanpa melalaikannya. Kita tahu sendiri apakah kita melalaikan Firman Tuhan dengan mementingkan kehidupan dan keinginan diri sendiri atau tidak. Pertanyaannya adalah, apakah kita mau berubah dan hidup menjalankan Firman Tuhan atau tidak? Pilihan ada di tangan kita dan biarlah kita semua memilih yang berkenan dan sesuai dengan Firman Tuhan.
English:
Bible Reading: Acts 6
The believers are growing more in numbers because the apostles who preached and did miracles. And these believers saw that they are neglecting the Word of God in distributing to the widows. Seeing that, they immediately did something to handle this negligence. Because the Lord Jesus Himself commanded that the people of God serve the widows and orphans. In the end, the apostles gathered the believers and asked them to choose 7 people who will do this duty and afterwards the apostles prayed and laid hands upon them.
We can see how the believers at that time, immediately did something to handle the negligence of the Word of God. They all have the same heart, that is to see the Word of God be done and with that heart, they want to do and fulfill the Word of God. What about our hearts and attitude towards the Word of God? Do we have the readiness like them who immediately find a way out so that the Word of God is no longer neglected? Unfortunately, many of us are too busy with our own lives that the Word of God are neglected. Let us introspect our lives, hearts and attitudes toward the Word of God. Let us prioritise the Word of God and do them immediately and not neglecting them. We know ourselves whether we are neglecting the Word of God by putting ourselves and our desires first or not. The question is whether or not we want to change and to live by walking in the Word of God or not. The choice is in our hands and let us all choose what is pleasing and in accordance to the Word of God.
No comments:
Post a Comment