Pembacaan Alkitab: Yohanes 15
Tuhan Yesus di sini mengatakan dan mengajarkan dengan jelas bahwa kita perlu untuk tinggal di dalam Tuhan dan Tuhan beserta Firman-Nya di dalam kita. Sebab bila tidak, maka kita tidak akan berbuah dan akan dipotong serta dicampakkan ke dalam api. Tetapi bila kita tinggal di dalam Tuhan dan berbuah, kita akan dipangkas agar kita makin berbuah lagi. Dan ketika kita tinggal di dalam Tuhan dan Forman Tuhan di dalam kita, kita akan makin mengenal Tuhan dan jika kita taat mengasihi dan melakukan perintah-perintah-Nya, maka Tuhan tidak lagi memanggil kita hamba tetapi sebagai sahabat. Bukankah kita semua ingin menjadi sahabatnya Tuhan?
Untuk kita dapat menjadi sahabat Tuhan, kita perlu untuk mengenal-Nya. Dan untuk kita mengenal-Nya, maka kita perlu untuk tinggal di dalam Dia dan Dia di dalam kita. Dan semakin kita mengenal serta taat melakukan Firman dan perintah-Nya, maka kita akan makin mengenal Tuhan, sifat-Nya, hati-Nya dan kerinduan-Nya. Ketika kita makin mengenal isi hati-Nya dan melakukannya, maka kita bukan lagi hamba yang hanya mengerjakan apa yang diperintahkan, tetapi kita adalah seorang sahabat yang mengenal Tuhan dan rela untuk memberikan nyawa kita bagi Tuhan, sahabat kita. Yakni, karena kita mengasihi Tuhan dan mengenal isi hati-Nya, kita rela memberikan hidup kita ini untuk melihat isi hati-Nya terjadi. Sama seperti Tuhan yang telah memberikan nyawa-Nya bagi kita, biarlah kita juga berikan hidup kita bagi Dia.
Jadi, biarlah kita terus hidup di dalam Tuhan dan Tuhan beserta Firman-Nya di dalam kita agar kita makin mengenal Tuhan setiap harinya sampai kita disebut sebagai sahabat dan bukan lagi hamba. Ingatlah, seorang sahabat mengenal sedangkan seorang hamba hanya menaati. Biarlah kita memiliki hati seorang hamba yang selalu rendah hati, tetapi juga biarlah kita mau mengenal hati Tuhan dan menjadi sahabat-Nya.
English:
Bible Reading: John 15
The Lord Jesus here says it and teaches it clearly that we need to abide in the Lord and the Lord alongwith His Words in us. If not, then we would not bear fruits and will be cut and thrown into the fire. But if we abide in the Lord and bear fruit, we will be prune so that we would bear more fruits. And when we abide in the Lord and His Words in us, we will come to know the Lord more and if we obediently love and do His commands, then the Lord will no longer calls us us servant, but friend. Don't we all want to be His friends?
For us to be able to become friend of God, we need to know Him. And for us to know Him, we need to abide in Him and Him in us. And the more we know and obediently do His Words and commands, the more we will know the Lord, His characters, His heart and desires. When we know more of His heart and desires and do them, then we are no longer His servant who only do what is commanded, but we are a friend who knows the Lord and is willing to give our lives to the Lord as our friend. That is, because we love the Lord and know His heart's desires, we are willing to give our lives to see His heart's desirwes come true. Just as the ord had given His life for us, let us also give our lives to Him.
So, let us continue to abide in the Lord and the Lord alongwith His Words in us so that we would come to know the Lord everyday until we are called a friend of God and no longer servant. Remember that a friend is one who knows while a servant is one who only obeys. Let us have a heart of a servant who is always humble, but also let us want to know the heart's desires of the Lord and become a friend of God.
Blessings,
Maruli Saputra
No comments:
Post a Comment