Pembacaan Alkitab: 2Tawarikh 28-29
Raja Ahas dan raja Hizkia adalah sepasang ayah dan anak. Tetapi sikap dan cara mereka menjalani kerajaan Yehuda sangatlah berbeda. Raja Ahas menyembah berhala, meninggalkan Tuhan dan bahkan sampai mengorbankan anaknya sendiri sebagai korban bakaran. Sedangkan raja Hizkia hidup sesuai dengan Firman Tuhan, membuang segala yang jahat dari Yehuda dan melakukan pembersihan serta pengudusan rumah dan umat Tuhan. Kedua raja ini berlaku sangat berbeda padahal mereka memiliki sejarah dan pengetahuan yang sama akan apa yang Tuhan telah lakukan bagi umat-Nya.
Jadi apa yang membuat mereka dapat berjalan di dua arah yang begitu berbeda? Semua ini adalah pilihan masing-masing orang. Bila kita telah melihat dan mendengar banyak akan perbedaan antara hidup bersama Tuhan dan hidup tidak bersama dengan Tuhan, marilah kita benar-benar ambil keputusan untuk hidup bersama Tuhan. Janganlah kita setengah-setengah, tapi biarlah kita belajar seperti raja Hizkia yang dengan sungguh-sungguh mencari Tuhan. Marilah kita bersihkan kehidupan kita dari segala hal yang masih keji atau tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Marilah kita benar-benar buang sampai tidak ada lagi berhala di dalam hidup kita ini. Sebab bila kita tidak sungguh-sungguh dan tidak membuang semua yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan, maka percumalah, sebab dosa tetap dosa dan dosalah yang memisahkan kita dengan Tuhan. Oleh karena itu, biarlah kita terus memeriksa kehidupan kita akan hal-hal yang masih perlu kita buang dan mintalah agar Roh Kudus yang menunjukkan pada kita hal-hal yang masih tersembunyi yang perlu kita buang. Hingga kita benar-benar membersihkan hidup kita seperti Hizkia membersihkan rumah Tuhan.
Jadi, marilah kita memilih untuk sungguh-sungguh kepada Tuhan seperti raja Hizkia.
English:
Bible Reading: 2Chronicles 28-29
King Ahaz and king Hezekiah are father and son. But their attitude and way of ruling are different. King Ahaz worships idols, left the Lord and even sacrificed his own children as burnt offering. While king Hezekiah lived according to the Word of God, throwing away all that is evil from Judah and did a cleansing and sanctification of the house of the Lord and His people. Both of these kings act differently even though they have the same history and knowledge of what the Lord did for His people.
So what made them walk in two different directions? All of this is of their own personal choice. If we have heard and seen many about the difference between living with God and without, let us take a firm choice to live with God. Do not be half-hearted, but let us learn like Hezekiah who earnestly sought God. Let us cleanse our lives from all things which are evil or are not according to the Word of God. Let us really throw it that there are no longer idols in our lives. Because if not, it is useless, for sin is still sin and sin is the one that separates us from God. Therefore let us check our lives of the things we still need to throw away in our lives and ask the Holy Spirit to show us of the hidden things we still need to throw away. So that our lives will be cleansed completely like the house of the Lord which was cleansed completely under Hezekiah's rule.
So, let us choose to earnestly and whole-heartedly seek God just like king Hezekiah.
Blessings,
Maruli Saputra
No comments:
Post a Comment