Indo:
Pembacaan Alkitab: Nehemia 11
Melalui pembuangan yang terjadi atas Israel sampai kepada pembangunan rumah Tuhan dan Yerusalem, kita dapat melihat bahwa Israel yang tadinya terpecah-pecah kembali menjadi satu. Mereka bahkan sampai menentukan bahwa sepersepuuh dari orang yang ada untuk menetap di Yerusalem, walaupun tiap bani memiliki tanah pusaka masing-masing. Bila bukan karena kesatuan dan rasa tanggung jawab terhadap rumah Tuhan, maka mereka tidak akan ada yang melakukan hal demikian.
Sayangnya, banyak sekali orang percaya yang hanya akan bersatu bila mengalami suatu musibah besar seperti apa yang Israel alami. Tetapi biarlah kita belajar dari sini untuk kita bersatu dan bersama-sama berjalan menuju Tuhan. Setiap orang, suku, bangsa, bahasa, denominasi dan gereja memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Justru itu, dengan bersama-sama melakukan kehendak Tuhan, kita dapat menyenangkan Tuhan dan mengharumkan nama-Nya. Seperti Israel yang tinggal di Yerusalem tanpa perduli akan tanah pusaka miliknya sendiri, marilah kita semua fokus kepada Tuhan, kerajaan dan kebenaran-Nya. Biarlah kita lebih mementingkan Tuhan daripada diri kita sendiri. Dengan begitu, kita memiliki tujuan, hati dan Tuhan yang sama, sebab setiap dari kita hidup untuk Kristus dan akan memancarkan kehidupan Tuhan Yesus Kristus.
English:
Bible Reading: Nehemiah 11
Through the events where the Israelites were oppressed by other nations until the building of the house of the Lord and Jerusalem, we can see that the Israelites who were all broken up became united again. They even decided that a tenth of the people should stay in Jerusalem even though every tribe has their own land. If it is not because of unity and accountability towards the house of the Lord, they would not have done this.
Unfortunately, many believers only able to become united through great troubles like what the Israelites experienced. But let us learn from here to be united and to walk together towards the Lord. Every tribe, nation, tongue, denomination and church has their own weaknesses and strengths. That is why, by doing the Will of God together, we are able to please the Lord and to make His name fragrant. Just like the Israelites who lived in Jerusalem without care of their own land, let us focus on the Lord, His kingdom and truth. Let us put the Lord first above ourselves. That way, we have the same goal, heart and Lord, because every one of us lives for Christ and will reflect the life of the Lord Jesus Christ.
Pembacaan Alkitab: Nehemia 11
Melalui pembuangan yang terjadi atas Israel sampai kepada pembangunan rumah Tuhan dan Yerusalem, kita dapat melihat bahwa Israel yang tadinya terpecah-pecah kembali menjadi satu. Mereka bahkan sampai menentukan bahwa sepersepuuh dari orang yang ada untuk menetap di Yerusalem, walaupun tiap bani memiliki tanah pusaka masing-masing. Bila bukan karena kesatuan dan rasa tanggung jawab terhadap rumah Tuhan, maka mereka tidak akan ada yang melakukan hal demikian.
Sayangnya, banyak sekali orang percaya yang hanya akan bersatu bila mengalami suatu musibah besar seperti apa yang Israel alami. Tetapi biarlah kita belajar dari sini untuk kita bersatu dan bersama-sama berjalan menuju Tuhan. Setiap orang, suku, bangsa, bahasa, denominasi dan gereja memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Justru itu, dengan bersama-sama melakukan kehendak Tuhan, kita dapat menyenangkan Tuhan dan mengharumkan nama-Nya. Seperti Israel yang tinggal di Yerusalem tanpa perduli akan tanah pusaka miliknya sendiri, marilah kita semua fokus kepada Tuhan, kerajaan dan kebenaran-Nya. Biarlah kita lebih mementingkan Tuhan daripada diri kita sendiri. Dengan begitu, kita memiliki tujuan, hati dan Tuhan yang sama, sebab setiap dari kita hidup untuk Kristus dan akan memancarkan kehidupan Tuhan Yesus Kristus.
English:
Bible Reading: Nehemiah 11
Through the events where the Israelites were oppressed by other nations until the building of the house of the Lord and Jerusalem, we can see that the Israelites who were all broken up became united again. They even decided that a tenth of the people should stay in Jerusalem even though every tribe has their own land. If it is not because of unity and accountability towards the house of the Lord, they would not have done this.
Unfortunately, many believers only able to become united through great troubles like what the Israelites experienced. But let us learn from here to be united and to walk together towards the Lord. Every tribe, nation, tongue, denomination and church has their own weaknesses and strengths. That is why, by doing the Will of God together, we are able to please the Lord and to make His name fragrant. Just like the Israelites who lived in Jerusalem without care of their own land, let us focus on the Lord, His kingdom and truth. Let us put the Lord first above ourselves. That way, we have the same goal, heart and Lord, because every one of us lives for Christ and will reflect the life of the Lord Jesus Christ.
No comments:
Post a Comment