Indo:
Pembacaan Alkitab: Yohanes 8
Dari kejadian perempuan yang tertangkap berbuat zinah, kita dapat belajar sesuatu yang mungkin sering kita lupakan. Di kejadian ini, orang-orang Farisi, yakni orang-orang yang tahu banyak akan Firman Tuhan, mereka membawa perempuan yang berzinah ini dan ingin melemparkan batu kepadanya karena memang itulah adat istiadat orang Yahudi untuk menghapuskan dosa dari tengah-tengah mereka. Tetapi, apa yang Yesus katakan kepada mereka, itu untuk mengajarkan mereka sesuatu hal yang mereka masih belum mengerti. Yesus berkata bahwa bila ada dari mereka yang tidak berdosa, biarlah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu. Dan di sini Tuhan Yesus ajarkan kepada orang-orang Farisi dan juga kepada kita bahwa janganlah kita menghakimi. Sebab bila kita menghakimi, kita menghakimi dengan ukuran manusia dan siapakah kita sehingga kita dapat menghakimi sesama kita?
Tuhan ingin agar kita sadar bahwa kita semuanya sama, yakni orang-orang yang perlu belas kasihan Tuhan. Bila kita perhatikan kehidupan kita, apakah kita layak untuk mengatakan bahwa kita cukup baik sehingga kita menghakimi orang lain yang melakukan dosa yang lebih besar? Tetapi apakah kita sadar bahwa semua dosa adalah dosa, tidak ada yang lebih besar atau lebih kecil. Oleh karena itu, kita semua adalah sama, orang yang berdosa dan yang perlu belas kasihan Tuhan. Oleh karena itu, kita tidaklah memiliki hak untuk menghakimi orang lain, tetapi justru kita perlu untuk merangkul mereka dan sama-sama berjalan menuju Tuhan untuk menerima keselamatan dan untuk hidup bersama Tuhan. Jadi, marilah kita berhenti menghakimi dan merasa diri kita lebih benar di banding orang lain, tetapi biarlah kita diubahkan melalui Firman Tuhan untuk memiliki kasih terhadap sesama kita agar kita tidak menghakimi, tetapi merangkul dan membawanya kepada Tuhan Yesus Kristus, Hakim segala hakim dan Juru Selamat dunia.
English:
Bible Reading: John 8
From the incident of the woman who was caught in adultery, we can learn one thing that we may often forget. In this incident, the Pharisees, who knows a lot about the Word of God, they brought a woman that was caught in adultery and want to throw stones at her because that is the tradition to get rid of sins in their midst. But, what Jesus said to them, is to teach them one thing that they still do not understand. Jesus said that if there are any one of them who is without sin, let him cast the first stone. And here, the Lord Jesus is teaching the Pharisees and us so that we do not judge others. Because if we judge others, we are judging according to man's measure and who are we that we are able to judge one another?
The Lord wants us to realise that we are all the same, we are people who needs the mercy of the Lord. If we look at our lives, are we worthy or able to say that we live a good enough life that we can judge those who do bigger sins? But do we realise that sin is sin, there is no bigger or smaller sin. Therefore, we are all the same, people who sinned and need the mercy of the Lord. Therefore, we do not have the right to judge others, instead, we need to embrace them and walk together towards the Lord to receive salvation and to live with the Lord. So, let us stop judging others and feel that we are more righteous compared to others, but let us be changed through the Word of God to have love towards our brethren so that we won't judge the, but embrace and bring them to the Lord Jesus Christ, the Judge above all judge and the Saviour of the world.
No comments:
Post a Comment