Indo:
Pembacaan Alkitab: 1Tawarikh 21-22
Sesungguhnya, Tuhan tidak dapat memaksakan kehendak-Nya kepada kita bila bukan kita yang meminta jalan-Nya atau meminta kepada-Nya untuk memaksakan kehendak-Nya kepada kita. Tetapi Tuhan selalu memberikan tanda-tanda dan hal-hal yang membuat kita mau memilih jalan yang benar. Misalnya, ketika Daud berdosa kepada Tuhan dengan berbuat sombong dan menghitung jumlah pasukannya, Tuhan memberikan 3 pilihan untuk Daud dan Daud memilih untuk jatuh di tangan Tuhan dan selama tiga hari, matilah 70.000 orang Israel. Tuhan menyesal dan ingin berhenti, tetapi tiga hari itu belum genap dan jika diteruskan maka akan makin banyak yang akan mati. Oleh karena itu Tuhan membiarkan Daud sehingga ia dapat melihat malaikat yang diutus-Nya untuk memusnahkan Yerusalem. Ketika Daud melihat malaikat itu dengan pedangnya teracung terhadap Yerusalem, maka Daud sujud dengan para tua-tua dengan berpakaian kabung dan meminta agar Tuhan melepaskan umat-Nya. Bila Daud tidak berdoa dan tidak mempersembahkan korban bakaran, maka Yerusalem pada hari itu akan musnah oleh karena perbuatan Daud. Tetapi karena Daud berdoa dan mempersembahkan korban, maka Tuhan mengangkat hukuman itu. Tetapi bila Tuhan tidak menunjukkan kepada Daud akan malaikat-Nya dengan pedang terhunus, maka Daud tidak akan sadar dan tidak akan berdoa dan mempersembahkan korban.
Dengan cara yang serupa, Tuhan seringkali memperlihatkan dan memberikan kepada kita tanda-tanda atau hal-hal yang membuat kita mengerti dan berdoa untuk apa yang dikehendaki oleh hati-Nya. Oleh karena itu, marilah kita buka mata, hati dan pikiran kita untuk Tuhan. Marilah kita serahkan kehidupan kita ini untuk kemuliaan Tuhan dan kehendak-Nya sehingga apa yang Tuhan tunjukkan kepada kita tidak terlewatkan begitu saja. Tetapi biarlah kita berdoa untuk mengenal kehendak-Nya, melakukannya dan bahkan untuk kita melepaskan kehendak bebas kita dan meminta agar kehendak-Nya yang dipaksakan dan terjadi di dalam kehidupan kita. Sebab Tuhan rindu melihat umat-Nya dekat dan mengenal hati-Nya dan melaksanakan-Nya. Jadi, marilah kita sadari bahwa Tuhanlah yang selalu memimpin kita untuk dapat mengerti isi hati-Nya, tetapi jika kita ingin lebih lagi, biarlah kita letakkan kehendak kita dan ambil kehendak-Nya.
English:
Bible Reading: 1Chronicles 21-22
Truly, the Lord cannot force His will upon us if it's not us who asks for His way or as of Him to force His will upon us. But the Lord always gives us signs and things that makes us want to choose the right way. For example, when David sinned against God by acting boastful and counting his men, the Lord gave him 3 choices and David chose to fall in the hand of God and within three days, 70,000 Israelites died. The Lord regretted and want to stop, but the three days is not yet complete and if it was to be continued, then there will be more people who will die. Therefore, the Lord let David see the angel that He sent to destroy Jerusalem. When David saw the angel with its sword heading towards Jerusalem, then David fell down on his knees with the elders and with sackcloth and ask for the Lord to stop. If David did not pray and did not offer up sacrifices, then Jerusalem will be destroyed that day because of David's sin. But because David prayed and offered sacrifice, the Lord took the punishment away. But if the Lord had not shown David his angel with the sword, then David would not have realised and would not pray and offer sacrifice.
With similar ways, the Lord often shows and gives us signs and things that makes us understand and pray for the things that His heart desires. Therefore, let us open our eyes, hearts and minds for the Lord. Let us surrender our lives for the glory and the will of the Lord, so that what He shows to us will not be missed just like that. But let us pray to know His will, to do it and even for us to let go of our free will and ask for His will be forced and be done in our lives. Because the Lord longs to see His people to be close to Him and know His heart and to do it. So, let us realise that the Lord is the One who always leads us to understand His heart, but if we want more, then let us lay down our will and take His will.
No comments:
Post a Comment