Pembacaan Alkitab: 2Tawarikh 17-18
Dari kehidupan Yosafat kita dapat melihat bahwa ia hidup sesuai dengan Firman Tuhan dan ia pun mengatur agar rakyatnya juga mengenal Firman Tuhan dan dapat mengikutinya. Tetapi raja Israel, Ahab, ia tidaklah demikian. Ia tidak mencari Tuhan dan tidak mau mendengarkan nubuatan nabi Tuhan karena selalu buruk bagi dirinya. Sifat Ahab ini adalah sifat yang ada pada kita yang perlu kita buang dan sifat Yosafat adalah sifat yang perlu kita mulai teladani.
Sejak kita lahir, kita semuanya berdosa dan salah satu sifat buruk yang ada pada kita adalah bahwa kita fokus kepada diri sendiri dan kita mau segala sesuatu yang enak bagi kita. Dan iniulah sifat yang Ahab tunjukkan, yakni bahwa ia hanya mau mendengarkan perkataan dan nubuatan yang baik bagi dirinya, tanpa perduli akan kebenaran dari perkataan dan nubuatan itu. Kita juga sama, kita sering hanya mau mendengarkan apa yang baik bagi kita. Misalnya, firman tentang berkat, perlindungan, pertolongan dan sebagainya. Tetapi kita tidak mendengarkan apa yang perlu kita lakukan untuk mendapatkan semuanya itu atau tidak mau mendengarkan firman yang menegur kita. Misalnya, firman Tuhan berkata bahwa kebenaran akan membebaskan kita. Tetapi seringkali kita tidak mau atau memilih untuk tidak melihat apa yang dikatakan sebelumnya, yakni bahwa kita perlu tetap di dalam firman Tuhan, mengetahui lebenaran dan kebenaran yang kita ketahui itulah yang akan memerdekakan kita. Jadi, marilah kita tidak hanya melihat atau mau mendengar akan hal-hal yang menguntungkan bagi kita saja. Tetapi biarlah kita benar-benar mendegarkan kebenaran Tuhan. Baik itu firman yang menegur, mengoreksi, mengajarkan, membangun ataupun mendidik. Kita perlu untuk mau mendengarkan semua kebenaran firman Tuhan.
Bagaimana kita dapat mulai berubah untuk mendengarkan seluruh kebenaran Tuhan? Kita dapat meneladani Yosafat yang mau belajar akan firman Tuhan dan juga yang hidup takut akan Tuhan. Karena ia hormat dan takut akan Tuhan, Yosafat tahu akan betapa pentingnya firman Tuhan. Setiap kata itu penting dan tidak ada yang ditulis tanpa suatu tujuan. Jadi, marilah kita juga ubah cara pandang dan sifat kita. Biarlah kita miliki rasa hormat dan takut akan Tuhan. Dan biarlah kita miliki kerinduan untuk mau mendengarkan, mengerti, mengenal dan mengalami seluruh kebenaran Tuhan dan bukan hanya apa yang kelihatannya baik bagi kita. Carilah Tuhan dan seluruh kebenaran-Nya dan bukan hanya berkat dan pertolongan-Nya saja.
English:
Bible Reading: 2Chronicles 17-18
From the life of Jehoshaphat, we can see that he lives according to the word of God and he made his people to also know the word of God and follow it. But king of Israel, Ahab was not like that. He did not seek the Lord and do not want to hear word of God which is bad for him. This attitude of Ahab is the kind of attitude that we need to throw away and the attitude of Jehoshaphat is the kind that we need to take example from.
Since we were born, we all have sinned and one of bad character that we have is that our focus is ourselves and we want everything which is good for us. And this is the kind of attitude that Ahab showed, that he only wants to hear word of God which is good for him without care of the truth of that word. We are also the same, often, we only want to hear what is good for us. For example, word of God regarding blessings, protection, help and etc. But we do not want to hear what we need to do to receive all that or we do not want to hear word of God which rebukes us. For example, the word of God says that the truth will set us free. But many times we do not want or choose not to see what is written beforehand, that is we need to abide in the word of God, know the truth and that truth which we know, will set us free. So, let us not only see or hear the things which are beneficial for us. But let us really hear the truth of the word of God. May it be word of God which rebukes us, corrects us, teaches, encourages or disciplines us. We need to hear the whole truth of thw word of God.
How can we start changing to hear the whole truth od God? We can take example from Jehoshaphat who wants to learn and study the word of God and who also lives in honour and feear of the Lord. Because he honours and fear the Lord, Jehoshaphat knows how important the word of God is. Every word is important and there is nothing written that is without a purpose. So, let us also change our way of thinking and attitude. Let us honour and have the fear of the Lord. And let us have the desire to want to hear, understand, know and experience the whole truth of God and not just what seems good for us. Seek the Lord and His whole truth and not only His blessings and help.
Blessings,
Maruli Saputra
No comments:
Post a Comment