Indo
Pembacaan Alkitab: Mazmur 103-104
Dari cara Daud memuji Tuhan dan menguraikan pengalamannya bersama dengan Tuhan, kita dapat melihat bahwa Tuhan adalah Allah yang adil, baik, penuh dengan kasih setia, menjaga, menyayangi kita, memperlakukan kita sebagai anak, tidak memperhitungkan kesalahan kita, mengampuni kita, memberikan kita kepuasan, yang menyembuhkan kita dan masih banyak lagi. Bila disimpulkan, Tuhan adalah segalanya bagi Daud dan seharusnya Tuhan juga adalah segalanya bagi kita. Sebab Tuhan yang memenuhi hidup kita, Ia yang melengkapi hidup kita. Ia seperti seorang Bapa yang mengasihi kita, Ia seperti teman kita, segala yang kita perlukan ada didalam-Nya dan diberikan-Nya pada kita. Ia membiarkan kita memilih jalan kita sendiri agar kita belajar, tetapi Ia tidak pernah meninggalkan kita. Ia menyembuhkan kita ketika kita sakit. Ia yang mencurahkan kasih setia-Nya kepada kita senantiasa dan tidak pernah menghakimi kita. Ia bahkan selalu terbuka untuk kita datang kepada-Nya dengan mengakui kesalahan, kelemahan dan dosa kita sehingga Ia dapat mengambilnya dan membuangnya, agar kita tidak terbebani oleh dosa atua kesalahan kita. Ia yang memberikan hidup dan segala hal yang ada di sekitar kita agar kita puas. Jadi, bila Daud dapat menganggap Tuhan sebaagi segalanya baginya, maka kita juga seharusnya menganggap Tuhan sebagai segalanya bagi kita. Tanpa Tuhan kita belum lengkap dan sempurna, tetapi dengan Tuhan kita akan menjadi penuh. Maka dari itu, alamilah Tuhan, janganlah kita menjauh dari Tuhan atau menganggap bahwa Tuhan kita itu Tuhan yang jauh, tetapi jalinlah hubungan dengan-Nya setiap hari dengan memuji, menyembah, membaca Firman-Nya merenungkan-Nya, berdoa dalam perkataan dan dalam roh dan selalu penuh dengan Tuhan dalam pikiran, tindakan dan perkataan kita.
English
Bible Reading: Psalms 103-104
From the way David praised the LOrd and describes his experiences with the Lord, we can see that the Lord is a God who is just, good, full of loving kindness, takes care, loves us, treats us as His children, do not count our iniquities, forgives us, gives us satisfaction, heals us and many more. If we can sum it up, the Lord is everything to David and that is how it should be for us too. Because the Lord fills us up, He makes us whole, He is like a Father who loves us, He is our friend, all that we need is in Him and give by Him. He lets us choose our own paths sot hat we learn, but He never leaves nor forsakes us. He heals us when we are sick. He pours out His loving kindness to us continually and never judge us. He is always open for us to come to Him to admit and confess our faults, iniquities and sins so that He can take it and throw it away, such that we are no longer burdened by them. He gave life and all that is around us so that we may be satisfied. So, if David can consider God as everything for him, then we should also consider the Lord as everything to us too. Without the LOrd we are not whole and perfect, but with the Lord we becomes whole. Therefore, experience the Lord, do not turn away from God or think that the Lord is a God who is far away, but build that relationship with Him every day by praises, worships, reading His Word, meditate on it, praying in words and in spirit and always be filled with the Lord in our minds, actions and words.
Pembacaan Alkitab: Mazmur 103-104
Dari cara Daud memuji Tuhan dan menguraikan pengalamannya bersama dengan Tuhan, kita dapat melihat bahwa Tuhan adalah Allah yang adil, baik, penuh dengan kasih setia, menjaga, menyayangi kita, memperlakukan kita sebagai anak, tidak memperhitungkan kesalahan kita, mengampuni kita, memberikan kita kepuasan, yang menyembuhkan kita dan masih banyak lagi. Bila disimpulkan, Tuhan adalah segalanya bagi Daud dan seharusnya Tuhan juga adalah segalanya bagi kita. Sebab Tuhan yang memenuhi hidup kita, Ia yang melengkapi hidup kita. Ia seperti seorang Bapa yang mengasihi kita, Ia seperti teman kita, segala yang kita perlukan ada didalam-Nya dan diberikan-Nya pada kita. Ia membiarkan kita memilih jalan kita sendiri agar kita belajar, tetapi Ia tidak pernah meninggalkan kita. Ia menyembuhkan kita ketika kita sakit. Ia yang mencurahkan kasih setia-Nya kepada kita senantiasa dan tidak pernah menghakimi kita. Ia bahkan selalu terbuka untuk kita datang kepada-Nya dengan mengakui kesalahan, kelemahan dan dosa kita sehingga Ia dapat mengambilnya dan membuangnya, agar kita tidak terbebani oleh dosa atua kesalahan kita. Ia yang memberikan hidup dan segala hal yang ada di sekitar kita agar kita puas. Jadi, bila Daud dapat menganggap Tuhan sebaagi segalanya baginya, maka kita juga seharusnya menganggap Tuhan sebagai segalanya bagi kita. Tanpa Tuhan kita belum lengkap dan sempurna, tetapi dengan Tuhan kita akan menjadi penuh. Maka dari itu, alamilah Tuhan, janganlah kita menjauh dari Tuhan atau menganggap bahwa Tuhan kita itu Tuhan yang jauh, tetapi jalinlah hubungan dengan-Nya setiap hari dengan memuji, menyembah, membaca Firman-Nya merenungkan-Nya, berdoa dalam perkataan dan dalam roh dan selalu penuh dengan Tuhan dalam pikiran, tindakan dan perkataan kita.
English
Bible Reading: Psalms 103-104
From the way David praised the LOrd and describes his experiences with the Lord, we can see that the Lord is a God who is just, good, full of loving kindness, takes care, loves us, treats us as His children, do not count our iniquities, forgives us, gives us satisfaction, heals us and many more. If we can sum it up, the Lord is everything to David and that is how it should be for us too. Because the Lord fills us up, He makes us whole, He is like a Father who loves us, He is our friend, all that we need is in Him and give by Him. He lets us choose our own paths sot hat we learn, but He never leaves nor forsakes us. He heals us when we are sick. He pours out His loving kindness to us continually and never judge us. He is always open for us to come to Him to admit and confess our faults, iniquities and sins so that He can take it and throw it away, such that we are no longer burdened by them. He gave life and all that is around us so that we may be satisfied. So, if David can consider God as everything for him, then we should also consider the Lord as everything to us too. Without the LOrd we are not whole and perfect, but with the Lord we becomes whole. Therefore, experience the Lord, do not turn away from God or think that the Lord is a God who is far away, but build that relationship with Him every day by praises, worships, reading His Word, meditate on it, praying in words and in spirit and always be filled with the Lord in our minds, actions and words.
No comments:
Post a Comment