Indo
Pembacaan Alkitab: 1Korintus 9
Paulus berkata-kata tentang bagaimana ia bertindak dalam pelayanannya untuk memberitakan Injil. Dan dalam apa yang dikatakannya, ia menyamakannya dengan pertandingan dan bagaimana seorang peserta akan menguasai dirinya dalam segala hal untuk dapat memenangkan pertandingan itu. BIla kita lihat olahragawan dunia, mereka hidup dalam suatu standar yang berbeda dengan rakyat jelata. Apa yang mereka makan dan minum sangatlah di jaga untuk menjaga kesehatan dan untuk menambahkan tenaga serta pertumbuhan badan agar lebih kuat dan berstamina. Apa yang mereka lakukan sehari-harinya adalah banyak latihan untuk memperkuat bagian-bagian tubuh yang dipergunakan dalam pertandingan dan juga berlatih dalam strategi dan sebagainya. Seorang olahragawan tidak akan membuang-buang waktu, tetapi akan mendorong dirinya untuk berlatih keras agar mereka dapat menang dalam pertandingan. Mereka juga memerlukan keseimbangan antara latihan dan juga istirahat agar tubuh mereka tetap prima. Mereka dibimbing, mereka diajari, didukung oleh orang-orang di sekitar mereka. Mereka juga sangat fokus kepada gol mereka. Dan untuk mereka dapat melakukan ini semua, mereka memerlukan disiplin, penguasaan diri, ketekunan dan ketaatan juga kepada pemimpin mereka. Inilah yang perlu kita juga lakukan secara rohani, kita perlu ada disiplin, penguasaan diri, ketekunan dan ketaatan dalam pertumbuhan kehidupan rohani kita. Jadi, biarlah kita jangan hanya menjadi penonton, tetapi seperti Paulus, biarlah kita menjadi peserta dalam pertandingan dan biarlah kita ubah kehidupan kita, agar kita mulai mempersiapkan hidup kita agar kita memberitakan Injil, agar kita mendapatkan mahkota kemuliaan pada akhirnya nanti.
English
Bible Reading: 1Corinthians 9
Paul is talking about how he acts in his ministry to preach the Gospel. And in what he said, he is illustrating it as a race, where the athlete will need self control over everything to win that race. If we look at the world's athlete, they live in a different standard than commoners. What they eat and drink is very controlled to take care of their health and to add energy as well as the growth of their bodies for stronger bodies and more stamina. What they do everyday is a lot of practice and training to strengthen the body parts being used for the race and also in strategies and similar. An athlete would not waste time, but will push himself to practice hard so that they can win in a race. They also would need balance of rest and practice so that their body would stay at their prime. They are guided, taught, supported by the people around them. They are also very focused on their goals. And for them to do all these, they would need discipline, self control, perseverance and obedience to their coach. This is what we also need spiritually, we need to have discipline, self control, perseverance and obedience in our spiritual growth. So, let us not just be spectators, but let us be like Paul, let us be an athlete in the race and let us change our lifestyle so that we would start preparing ourselves to share the Gospel, so that we would receive that crown of glory in the end.
Pembacaan Alkitab: 1Korintus 9
Paulus berkata-kata tentang bagaimana ia bertindak dalam pelayanannya untuk memberitakan Injil. Dan dalam apa yang dikatakannya, ia menyamakannya dengan pertandingan dan bagaimana seorang peserta akan menguasai dirinya dalam segala hal untuk dapat memenangkan pertandingan itu. BIla kita lihat olahragawan dunia, mereka hidup dalam suatu standar yang berbeda dengan rakyat jelata. Apa yang mereka makan dan minum sangatlah di jaga untuk menjaga kesehatan dan untuk menambahkan tenaga serta pertumbuhan badan agar lebih kuat dan berstamina. Apa yang mereka lakukan sehari-harinya adalah banyak latihan untuk memperkuat bagian-bagian tubuh yang dipergunakan dalam pertandingan dan juga berlatih dalam strategi dan sebagainya. Seorang olahragawan tidak akan membuang-buang waktu, tetapi akan mendorong dirinya untuk berlatih keras agar mereka dapat menang dalam pertandingan. Mereka juga memerlukan keseimbangan antara latihan dan juga istirahat agar tubuh mereka tetap prima. Mereka dibimbing, mereka diajari, didukung oleh orang-orang di sekitar mereka. Mereka juga sangat fokus kepada gol mereka. Dan untuk mereka dapat melakukan ini semua, mereka memerlukan disiplin, penguasaan diri, ketekunan dan ketaatan juga kepada pemimpin mereka. Inilah yang perlu kita juga lakukan secara rohani, kita perlu ada disiplin, penguasaan diri, ketekunan dan ketaatan dalam pertumbuhan kehidupan rohani kita. Jadi, biarlah kita jangan hanya menjadi penonton, tetapi seperti Paulus, biarlah kita menjadi peserta dalam pertandingan dan biarlah kita ubah kehidupan kita, agar kita mulai mempersiapkan hidup kita agar kita memberitakan Injil, agar kita mendapatkan mahkota kemuliaan pada akhirnya nanti.
English
Bible Reading: 1Corinthians 9
Paul is talking about how he acts in his ministry to preach the Gospel. And in what he said, he is illustrating it as a race, where the athlete will need self control over everything to win that race. If we look at the world's athlete, they live in a different standard than commoners. What they eat and drink is very controlled to take care of their health and to add energy as well as the growth of their bodies for stronger bodies and more stamina. What they do everyday is a lot of practice and training to strengthen the body parts being used for the race and also in strategies and similar. An athlete would not waste time, but will push himself to practice hard so that they can win in a race. They also would need balance of rest and practice so that their body would stay at their prime. They are guided, taught, supported by the people around them. They are also very focused on their goals. And for them to do all these, they would need discipline, self control, perseverance and obedience to their coach. This is what we also need spiritually, we need to have discipline, self control, perseverance and obedience in our spiritual growth. So, let us not just be spectators, but let us be like Paul, let us be an athlete in the race and let us change our lifestyle so that we would start preparing ourselves to share the Gospel, so that we would receive that crown of glory in the end.
No comments:
Post a Comment