Pembacaan Alkitab: Matius 25
Tuhan Yesus memberikan perumpamaan-perumpamaan akan hal kerajaan Sorga dimulai dari 5 gadis yang bodoh dan 5 gadis yang bijaksana, lalu berlanjut kepada 3 orang hamba yang dipercayakan dengan talenta sesuai dengan kemampuannya masing-masing dan yang terakhir Tuhan Yesus berbiacara tentang Ia yang akan memisahkan orang-orang seperti memisahkan domba-diomba dan kambing-kambing.Tuhan Yesus tidak memberikan perumpamaan dengan sembarangan dan bukan juga sekedar cerita biasa, tetapi ada pesan yang Tuhan selalu sampaikan kepada kita semua.
Perumpamaan yang Tuhan Yesus ceritakan ini berhubungan dengan menunggu kedatangan Tuhan dan meunggu untuk kita masuk ke dalam kerajaan Sorga. Dari cerita 5 gadis bodoh dan 5 gadis bijaksana, Tuhan berkata agar kita selalu waspada dan berjaga-jaga sebab kita tidak tahu kapan Tuhan datang. Hal ini mengajarkan pada kita agar kita menghidupi setiap hari seperti kiranya hari itu Tuhan akan datang untuk kedua kalinya, yaitu untuk kita hidup tetap di dalam kebenaran dan keselamatan Tuhan Yesus Kristus. Kita juga perlu ingat bahwa Tuhan itu Maha Hadir dan sebenarnya Ia ada dan hadir di dalam setiap kehidupan kita, setiap saat. Jadi sebenarnya Tuhan ada di sisi kita selalu dan bila kita sadar akan hal ini, apakah kita akan terus melakukan dosa di depan mata Tuhan Yesus? Bukankah itu seperti dengan terang-terangan mengkhianati Tuhan yang telah memberikan nyawa-Nya untuk kita? Oleh sebab itu Tuhan mengajarkan pada kita agar kita selalu berjaga-jaga dan waspada, sehingga kita akan selalu ditemukan penuh iman dan tak bercacat.
Tetapi Tuhan tidak berhenti di situ saja, sebab bila begitu maka kita dapat hanya menunggu tanpa melakukan apa-apa. Tetapi Tuhan berikan suatu perumpamaan lagi akan hamba-hamba yang dipercayakan akan talenta-talenta yagn sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Hal ini mengajarkan pada kita bahwa Tuhan tidak ingin kita untuk hanya tinggal diam saat kita menunggu kedatangan-Nya. Tetapi Tuhan telah mempercayakan kepada setiap dari kita suatu talenta untuk kita kerjakan dan kembangkan. Talenta ini dapat merangkup segala hal seperti keahlian dalam berbisnis, bermain musik, berkhotbah, masak, berdoa, menginjil, bernubuat dan sebagainya. Apapun itu yang Tuhan taruh di dalam kehidupan kita, perlu untuk kita pakai dan kerjakan untuk kemuliaan Tuhan, untuk membawa jiwa-jiwa yang hilang kembali kepada Tuhan. Jadi, janganlah kita tinggal diam saja sebagai orang percaya, tetapi biarlah kita kerjakan bagian kita, menurut dengan apa yang Tuhan percayakan kepada kita, baik itu keluarga, bisnis, pekerjaan, sekolah, pelayanan atau apapun juga. Sebab jika kita dipercayakan akan suatu hal, maka kita perlu untuk bertanggung jawab akan hal itu dan inilah yang Tuhan ajarkan pada kita untuk kita lakukan selagi menunggu kedatangan Tuhan untuk kedua kalinya.
Dan yang terakhir, Tuhan Yesus memberikan contoh kepada kita semua kan hal apa yang Tuhan kehendaki untuk kita lakukan, yakni untuk kita berlaku di dalam kasih terhadap mereka yang membutuhkan. Kitab Amsal mengajarkan agar kita jangan menahan kebaikan daripada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal kita mampu melakukannya (Amsal 3:27). Dan inilah salah satu hal yang Tuhan kehendaki agar kita lakukan. Mungkin kita dapat membantu anak-anak yatim atau janda-janda yang perlu bantuan, atau juga mungkin kita dapat membantu mereka yang tertahan di dalam penjara karena mereka melakukan kejahatan yang disebabkan oleh kemiskinan mereka dan sebagainya. Ini hanyalah beberapa contoh yang Tuhan berikan. Tetapi biarlah kita melihat sekitar kita dan biarlah kita melihat orang-orang yang membutuhkan yang Tuhan taruh di sekitar kita dan biarlah kita bantu mereka sesuai dengan kemampuan kita dan biar melalui semua itu, kasih Tuhan dinyatakan melalui perbuatan dan perkataan kita.
Jadi, ingatlah bahwa Tuhan tidak ingin kita hanya berjaga-jaga tanpa berbuat apa-apa. Tetapi Tuhan ingin agar kita memakai waktu kita di dunia ini dengan semaksimal mungkin. Lakukanlah bagian kita yang telah Tuhan percayakan kepada kita dan biarlah kita tunjukkan kasih Tuhan melalui segala perbuatan dan perkataan kita. Dan biarlah kita ditemukan layak, dengan iman dan siap sedia untuk masuk ke dalam kerajaan Sorga.
No comments:
Post a Comment